Spektrofotometri Serapan Atom I. Tujuan Percobaan
Spektrofotometri Serapan Atom I. Tujuan Percobaan
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan dapat :
1. Menggunakan alat spektrofotometri serapan atom.
2. Menganalisis cuplikan secara spektrofotometri serapan atom.
Jenis-jenis nyala
Ada 3 jenis nyala dalam spektrometri serapan atom yaitu:
a. Udara – Propana
Jenis nyala ini relatif lebih dingin (1800oC) dibandingkan jenis
nyala lainnya. Nyala ini akan menghasilkan sensitifitas yang baik jika
elemen yang akan diukur mudah terionisasi seperti Na, K, Cu.
b. Udara – Asetilen
Jenis nyala ini adalah yang paling umum dipakai dalam AAS. Nyala
ini menghasilkan temperatur sekitar 2300oC yang dapat mengatomisasi
hamper semua elemen. Oksida-oksida yang stabil seperti Ca, Mo juga dapat
analisa menggunakan jenis nyala ini dengan memvariasi rasio jumlah bahan
bakar terhadap gas pengoksidasi.
c. Nitrous oksida – Asetilen
Jenis nyala ini paling panas (3000oC), dan sangat baik digunakan
untuk menganalisa sampel yang banyak mengandung logam-logam oksida
seperti Al, Si. Ti, W.
Atomizer
Atomizer terdiri atas system pengabut (nebulizer) dan system
pembakar (burner) sehingga system atomizer disebut juga dengan system
pengabut-pembakar (burner nebulizer system).
B. Setting Instrumen
1. Menghidupkan computer
2. Nemilih icon GBC versi 1.33, klik dua kali. Tunggu hingga selesai.
3. Klik metode, lalu mengatur dengan ketentuan :
- Description (mengatur unsur yang akan diamati, memasukkan nama unsur
atau mengklik tabel sistem perioda)
- Instrument (memasukkan arus lampu dan panjang gelombang maksimum,
sesuai tabel didalam kotak lampu)
- Measurement (memilih integration, memasukkan waktu pembacaan dan
jumlah replika yang akan digunakan)
- Calibrasi (memilih linier least square though zero)
- Standard (menambah atau mengurangi row sesuai jumlah standar yang
digunakan)
- Quality (membiarkan seperti apa adanya)
- Flame (memilih tipe nyala api pembakaran, memilih Air-Acetylen)
4. Klik sampel
- Menambah atau mengurangi row untuk sampel yang digunakan.
5. Klik analisis (menghubungkan dengan file, membiarkan seperti apa adanya)
6. Klik result (menampilkan layar untuk pengamatan hasil)
C. Persiapan Sampel
Menyiapkan sampel, mengencerkan bila perlu.
D. Pengukuran Sampel
1. Menekan Air-Acetylen diikuti IGNITION (penyalaan)
2. Klik START pada aplikasi window, menunggu sampai terbaca instrument
ready di bagian bawah layar.
3. Klik zero pada window, menunggu instrument ready muncul.
4. Computer akan meminta cal blank (mengaspirasi larutan pengencer (aquadest
yang digunakan)), klik OK, progam akan mengukur blanko.
5. Setelah blanko selesai, program akan meminta standar 1, mengaspirasikan
larutan standar 1, klik OK. Melakukan pengulangan untuk seluruh larutan
standar.
6. Setelah semua larutan standar, program akan meminta sampel,
mengaspirasikan sampel secara berurutan.
Data akan di tampilkan dilayar, hasil pengamatan sampel juga akan tampil dalam
bentuk konsentrasi langsung.
V. Data Pengamatan
Larutan deret standar → bening, tak berwarna
Larutan sampel → bening, tak berwarna
Larutan sampel alam (air sungai sahang) → bening, tak berwarna.
Hasil pengukuran Adsorben larutan deret standar Zn dan sampel yang
mengandung logam Zn.
1 0 0.0084
2 0.5 0.1889
3 1 0.3452
4 2 0.5424
5 4 0.72
6 Sampel B4 0.5274
VI. Perhitungan
Konsentrasi Indeks Bias
No X.x Yy (x.x)2 (Yy)2 (xx)(yy)
(ppm) (y)
1 0 0.0084 -1.5 -0.35258 2.25 0.12431266 0.52887
2 0.5 0.1889 -1 -0.17208 1 0.02961153 0.17208
3 1 0.3452 -0.5 -0.01578 0.25 0.00024901 0.00789
4 2 0.5424 0.5 0.18142 0.25 0.03291322 0.09071
5 4 0.72 2.5 0.35902 6.25 0.12889536 0.89755
∑= ∑=
x = 1.5 y = 0.36098
∑=0 ∑=0 ∑ = 10 0,31598177 1.6971
0.9547
= 0.16971
Y= a + bx
0.36098 = a + 0.16971x
= a + 0.16971(1.5)
a = 0.36098 – 0.254565
a = 0.106415
Persamaan Regresinya
Y = a + bx
Y = 0.106415 + 0.16971
1) x = 0
y2 = 0.106415 + 0.16971 (0)
= 0.106415
2) x = 0. 5
y2 = 0.106415 + 0.16971 (0.5)
= 0.19127
3) x = 1.0
y2 = 0.106415 + 0.16971 (1.0)
= 0.276125
4) x = 2.0
y2 = 0.106415 + 0.16971 (2.0)
= 0.445835
5) x = 4.0
y2 = 0.106415 + 0.16971 (4.0)
= 0.785255
= 2.7634 ppm
= -0.627629 ppm
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
- Konsentrasi larutan sampel B4 sebesar 2.763 ppm
- Konsentrasi larutan sampel alam sebesar -0.627629 ppm
- Persamaan yang digunakan yaitu garis regresi y = 0.106415 + 0.16971 x.