1
PERIPHERAL (LABYRINTHINE) DISORDERS
Meniere’s disease
Benign paroxysmal peripheral vertigo (BPPV)
Sudden vestibular failure
1. Meniere’s Disease
Kelainan pada kontrol dari endolimf yang disebabkan oleh dilatasi
dari rongga endolimf (hydrops)
Dapat disebabkan oleh kapsul otic, namun kebanyakan penyababnya
idiopatik.
2
Peningkatan dalam kesulitan untuk mendengar
(sensorineural)- membaik saat gejala remisi
Harus bisa dibedakan dengan:
o Cochlear hydrops
Penurunan pendengaran dengan tinnitus namun tidak
terdapat vertigo.
Disebabkan oleh obstruksi Eustachian tube
o Vestibular hydrops
Vertigo episodik tanpa gejala auditorik
Tatalaksana
o Betahistine (histamin agonis)
o Nicotinic acid (vasodilator)
o Diuretik + diet tanpa garam
o Kortikosteroid
o Operasi bila medikamentosa tidak memperbaiki kondisi
Untuk mereservasi pendengaran, termasuk dekompresi
dari endolimf dan vestibular neurektomi
Labyrinthectomy akan menghilangkan vertigo, namun
pendengaran pada telinga tersebut akan hilang. Maka
dilakukan bila rasa nyeri tidak tertahankan dan telinga
lain masih berfungsi dengan normal.
2. Benign Paroxysmal Peripheral Vertigo (BPPV)
Vertigo yang diperburuk dengan pergerakan posisi kepala dan tidak
disertai gejala auditorik.
Setiap serangan berdurasi hanya dalam hitungan detik dan hilang
dalam seminggu hingga sebulan, namun dapat kambuh lagi.
Etiologi: Terlepasnya otoconia (calcium carbonate crystals) dari
utricle dan terjatuh ke semicircular canal, sehingga mengdistorsi
cupula saat kepala bergerak.
Tatalaksana: menghindari gerakan kepala yang dapat menyebabkan
vertigo atau ‘repositioning” manoeuvres.
3
3. Sudden Vestibular Failure
Terjadi ketika salah satu dari peripheral labyrinth secara tiba-tiba
tidak berfungsi.
Dapat disebabkan oleh trauma kepala, infeksi virus, sumbatan pada
arteri yang memperdarahi labyrinth, multiple sclerosis, diabetik
neuropati atau ensefalitis batang otak.
Gejala yang ditemukan adalah vertigo secara tiba-tiba, lemas, mual
dan muntah, tanpa gejala auditorik.
o Vertigo bersifat terus menerus dan membaik dalam jam/
waktu/ beberapa hari ataupun beberapa minggu.
o Pergerakan kepala dapat memperburuk vertigo.
o Hari ke 3 atau 4, pasien akan berpegangan pada barang di
sekitarnya oleh karena hilangnya keseimbangan.
o Hari ke 10, pasien sudah mulai bisa jalan.
o Setelah 3 minggu, pasien kembali normal, namun merasas
tidak aman, khususnya pada ruangan gelap atau ketika dalam
kondisi kecapaian.
Penyembuhan terjadi lebih lambat pada orang tua, karena
penyembuhan bergantung dengan perubahan dari kompensasi otak.
4. Migraine
Merupakan vertigo akibat kelainan vaskular.
Migraine basilar cenderung menyerang perempuan remaja dan
didahului oleh gejala posterior cerebral artery dengan gangguan
penglihatan, disartria dan kesemutan pada tangan dan kaki.
Cedera kepala dapat menyebabkan vertigo dengan cara bocornya
cairan perimlimf dari vestibule ke telinga tengah (perilymph fistula).
5. Pemeriksaan dan Diagnosis
KU: kehilangan keseimbangan
Durasi
o Meniere’s Disease : hours
o BPPV : seconds/ minutes
o Sudden vetibular failure : days
Pemeriksaan telinga
4
Spontaneous jerk nystagmus merupakan tanda penyakit vestibular
o Derajat 1: menatap pada arah sentakan
o Derajat 2: Menatap pada arah sentakan dan menatap lurus
kedepan
o Derajat 3: menatap di seluruh arah
Beberapa nystagmus dapat mengindikasikan kelainan pada otak
o Nystagmus yang bertahan selama berminggu-minggu
o Pergantian arah dari sentakan
o Sentakan pada arah selain arah horizontal
o Sentakan berbeda pada kedua mata (ataxic)
Pemeriksaan keseimbangan dengan meminta pasien untuk berdiri
dengan kedua kaki lalu pada satu kaki (kiri dan kanan) dengan
menutup mata.
Positional testing
o Tes ini berguna untuk Pemeriksaan BPPV
o Ditemukan:
Arah sentakan mata terhadap telinga yang terpengaruh
Mereda dalam 5-20 detik pada posisi yang
dipertahankan
Disertai dengan vertigo
o Deviasi lebih dari temuan tersebut memerlukan untuk
mengetahui lebih lanjut.
o Neuro-otological investigations of vestibular function
5
Pure tone audiometry dalam ruangan kedap suara dan
merekan brainstem evoked responses untuk
mengetahui gangguan pendengaran retrocochlear yang
biasa disebabkan oleh vestibular schwannoma.
6
7