Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN ALAT PENGHASIL AIR ALKALI SEBAGAI

PENGOBATAN ALTERNATIF BERBASIS MIKROKONTROLER

OLEH

NAMA : SERVULUS ADE PUTRA

NIM : 2016.01.03.002

PRODI : KIMIA

SEMESTER : III
I. PENDAHULUAN

Tubuh kita membutuhkan air, tapi air seperti apa yang paling dibutuhkan oleh
tubuh kita? Air dengan PH netral baik untuk tubuh, tetapi problemnya hasil
pembakaran dan racun yang ada dalam tubuh kita bersifat asam, jadi kita
membutuhkan Air yang bersifat basa/air alkali. Air alkali diionisasi memiliki
jutaan ion hidroksil pada setiap gelasnya. Tak ada air lain yang memiliki
keuntungan yang luar biasa ini. Ion-ion hidroksil “menetralisir” penyebab kanker
serta radikal-radikal bebas perusak di dalam tubuh.” Air ionisasi ribuan kali lebih
sehat bagi tubuh anda. Setiap orang yang minum air yang diionisasi, entah itu air
yang berasal dari gunung es alami, ataupun dari mesin penghasil air ionisasi yang
diproduksi dengan baik, akan hidup dalam kondisi yang sehat bertahun-tahun jauh
melebih orang yang tidak meminumnya. “minum air yang diionisasi menjadikan
tubuh anda bersifat alkali jauh lebih baik dibandingkan melakukan metode lainnya
(memakan 100% makanan organik dan diet vegetarian).’ Air alkali adalah air
yang diolah sehingga mencapai keasaman dalam ukuran pH 8 hingga 9 atau lebih
dari 9. Sebagai informasi, pH air yang sehat untuk diminum harus berkisar antara
8,5 – 11,5. pH tinggi pada air minum dapat membuat pH darah juga menjadi
alkali atau basa, yang diyakini bisa membuat tubuh lebih sehat. Kandungan pH
diukur dalam skala 0 sampai 14 dengan angka 7 dikondisikan dalam status netral.
Semakin rendah kadar pH seseorang, semakin asam kandungan dalam tubuhnya.
Semakin tinggi kadar pH seseorang, semakin tinggi kadar alkalin dalam tubuhnya.
Cara terampuh dan termudah adalah mengkonsumsi minuman beralkali secara
rutin untuk membantu keseimbangan kadar asam dan basa dalam tubuh.

Teknologi sekarang sudah banyak diciptakan alat-alat yang digunakan untuk


mengolah air yang kadar keasaamannya tinggi menjadi rendah (basa) tetapi alat
alat tersebut sangatlah mahal didapat untuk kalangan masyarakat terutama
masyarakat kelas menengah dan kebawah. Terdapat beberapa kelemahan dan
kurangnya efisiensi dalam penggunaan alat pembuat air alkali yang diproduksi
dipasaran saat ini di samping harganya yang sangat mahal. Dari permasalahan di
atas maka perlu dikembangkan suatu sistem hardware untuk melakukannya
bagaimana mendapatkan air yang sehat dengan tingkat kadar keasaman air (pH)
yang sehat, untuk itu maka diperlukan suatu alat yang mampu mempermudah
mendapatkan air alkali yang praktis dan murah. Alat pembuat air alkali dengan
konsep menangkap kadar pH dalam air melalui sensor kemudian secara otomatis
mikrokontroller melakukan penetralan air agar sesuai dengan kadar keasaman air
yang sehat. Dari latar belakang permasalahan di atas maka penulis mempunyai
gagasan untuk merancang suatu rangkaian interface yang berjudul “Rancang
Bangun Alat Penghasil Air Alkali Sebagai Pengobatan Alternatif Berbasis
Mikrokontroller“.Penulis berharap rangkaian tersebut dapat memberi manfaat
bagi pemakainya serta mampu dikembangkan menjadi teknologi yang tepat guna.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. SEJARAH AIR ALKALI


Air alkali pertama kali diteliti secara ilmiah sekitar tahun 1931
di Jepang setelah para ilmuwannya mengamati dan mempelajari
manfaat kesehatan yang dimiliki oleh air air alami yang ada
diberbagai belahan dunia . selama ribuhan tahun jutaan orang minum
berbagai air tersebut , dan ribuhan penyakit lewat jutaan testimoni
terbukti mengalami perbaikan yang bermakna. Masyarakat dunia
menganggapnya sebagai air suci atau bahkan air ajaib, mulai dari Air
Zam-Zam di Mekah, air Hita Tenryosui di Jepang, air Nordenau di
Jerman, air Lourdes di Perancis, air Hunza di Himalaya, air Tiacote
di Meksiko, dan banyak tempat lainnya. Ternyata, di manapun air-
air alami itu keluar dari mata airnya, mereka memiliki karakteristik
yang sama, yaitu pH-nya (kadar keasaman) lebih tinggi dari air yang
biasa kita minum yaitu berkisar antara 8 s/d 10. Perlu diketahui
bahwa air yang biasa kita minum, memiliki pH yang netral, yaitu 7,
dari skala 0 (paling asam) dan 14 (paling basa).
Studi ilmiah tentang pH dari air Zam-Zam diungkap pada
banyak penelitian yang bisa dengan mudah diakses di PubMed,
referensi utama para dokter di seluruh dunia. Misalnya penelitian
yang berjudul: “Water quality of bottled water in the kingdom of
Saudi Arabia: A comparative study with Riyadh municipal and
Zamzam water.” (Alfadul SM et al, Environ Sci Health A Tox
Hazard Subst Environ Eng. 2011) dan “Zamzam water: concentration
of trace elements and other characteristics.” (Shomar B et al, Journal
Chemospher, 2012). Di penelitian terakhir misalnya, dikatakan: “The
water is alkaline (average pH is 8) with an average Li concentration
of 15 μg L.”
Dalam journal Trends in Food and Science Technology, salah
satu jurnal paling berpengaruh di bidangnya (peringkat kedua dari
118 jurnal di bidang Teknologi Makanan) dikatakan, (“Di Jepang,
riset mengenai air fungsional, terutama Reduced Water, berkembang
dengan pesat. Reduced Water, baik yang diperoleh secara
elektrokimia maupun alami dapat menangkap senyawa oksigen
reaktif (radikal bebas) pada kultur sel percobaan. Diperkirakan agen
aktif dalam reduced water ini adalah hidrogen (atom dan molekul),
nanopartikel mineral, dan hibrid nanopartikel mineral.”)
Tahun 1966 menjadi tahun penting dalam perkembangan air
alkali, setelah mesin elektrolisis yang didesain oleh para ilmuwan
mendapat persetujuan dari Departemen Kesehatan Jepang untuk
digunakan di rumah-rumah seluruh masyarakatnya. Mesin ini mampu
mengubah air yang biasa kita minum, menjadi memiliki sifat-sifat
seperti air zam-zam: pH-nya lebih tinggi dan kaya ion hidrogen yang
salah satu fungsinya adalah sebagai antioksidan. Karena itulah air
yang diproduksi mesin elektrolisis ini dinamakan juga
ELECTROLYZED REDUCED WATER (ERW) atau HYDROGEN
RICH WATER (HRW). Beberapa tahun setelahnya, Departemen
Kesehatan Korea Selatan juga mengizinkan penggunaan mesin
tersebut oleh seluruh penduduknya
Bayu Noorulil, Jurusan Pendidikan. Teknik Elekronika,
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (2010), pada tugas akhir
yang bejudul Rancang Bangun Model Mekanik Alat untuk
Mengukur Kadar Keasaman Susu Cair, Sari Buah dan Soft
Drink. Deteksi suatu pH sangat dibutuhkan dalam upaya
mengetahui layak tidaknya suatu cairan untuk dikonsumsi.
Selama ini masyarakat tidak mengetahui bahkan tidak peduli
apakah minuman yang dikonsumsi masih layak atau sudah
kadaluarsa. Diperlukan alat model mekanik yang dapat membantu
mempermudah sesorang yang ingin mengetahui kadar keasaman
suatu cairan. Model mekanik alat dibuat agar mampu mendeteksi
kadar keasaman suatu cairan, dalam hal ini cairan yang diuji
adalah susu cair, sari buah dan soft drink dengan memanfaatkan
sensor pH. Sensor pH mendeteksi kadar keasaman yang terdapat
pada suatu larutan dan menghasilkan resistansi. Resistansi inilah
yang kemudian diolah menjadi tegangan sehingga didapatkan data
digital yang diolah melewati port ADC mikro AVR. Secara
umum desain yang dibuat terdiri dari elektroda keasaman air
(pH), differensial, penguat sinyal dan model mekanik. Metode
persamaan garis parsial yang diimplementasikan secara software
pada mikrokontroler mampu mereduksi error pembacaan keasaman
air (pH) hingga 3,63 %. Sedangkan untuk sistem otomatisasi
mekanik, setelah melakukan pengujian integrasi sistem maka
diperoleh persentase keberhasilan mekanik dapat beroperasi secara
otomatis sebesar 70%.

B. AIR ALKALI
Air alkali yaitu air yang bersifat basa dengan PH diatas 7,0 tak
hanya mampu menetralkan asam didalam tubuh yang menyebabkan
berbagai penyakit, namun air alkali juga memiliki kandungan
antioksidan tiggi yang berfungsi menghalau radikal bebas yang
merusak sel tubuh,
a. Manfaat air alkali untuk orang sakit
Manfaat air alkali untuk pasien dengan berbagai penyakit
kronis sangatlah banyak, terutama untuk meningkatkan
kualitas hidup, sense of well being, dan meningkatkan
efektivitas metabolisme energi. Air alkali banyak sekali
diteliti dan digunakan untuk meningkatkan performa para
atlet profesional di Jepang dan banyak negara lainnya.
Khusus untuk para pasien penyakit kronis, walaupun tidak
dapat menyembuhkan penyakitnya, konsumsi air alkali
secara teratur dapat menurunkan jumlah obat-obatan yang
harus dikonsumsi setiap harinya secara signifikan. Pada
penderita diabetes misalnya, pasien nantinya memiliki
pilihan apakah akan minum obat gula dan suntik insulin
seumur hidup, atau minum air (alkali) setiap hari seumur
hidup. Pilihan yang tidak terlalu sulit sebenarnya. Dr. David
S. Dyer, penulis Cell Food tadi menulis, “Cairan alkali
sangat lembut, lebih segar, menghidrasi, memberi energi,
mudah diserap, dan mengandung antioksidan yang kuat.
Bukankan cairan seperti ini yang seharusnya Anda
minum?” Tentang mengurangi konsumsi obat-obatan,
seorang pakar kesehatan Amerika, penulis buku-buku best-
seller Dr. Don Colbert mengungkapkan pengalamannya,
“Tidak terhitung jumlahnya pasien saya yang menderita
nyeri kronis akibat penyakit pengapuran sendi
(osteoarthritis), dan mendapat berbagai obat-obatan.
Banyak sekali dari mereka yang bebas dari nyeri dalam
beberapa bulan setelah meningkatkan pH urine (air
kencing) mereka ke nilai 7.0 sampai 7.5 dengan
mengkonsumsi air alkali dan makanan alkali dalam jumlah
yang cukup. Akhirnya, banyak dari mereka yang tidak lagi
menggunakan obat-obatan.”
b. Manfaat air alkali untuk orang sehat
Walaupun memang sangat bermanfaat untuk orang sakit,
kegunaan air alkali untuk orang yang sehat lebih luas
sifatnya dan jauh lebih strategis jangkauannya. Orang sehat
di sini maksudnya adalah orang dewasa sehat yang
memiliki risiko tinggi menderita penyakit berat di
kemudian hari. Misalnya orang dewasa yang:
– memiliki orang tua atau keluarga dekat yang menderita
diabetes, hipertensi, atau kanker,
– memiliki kriteria sindroma metabolik (Indeks massa
tubuh dan lingkar pinggang di atas normal, pra-diabetes,
pra-hipertensi,
dislipidemia/kolesterol tinggi, dan resistensi insulin),
– berolahraga kurang dari 150 menit per minggu,
– diet kurang disiplin (tinggi garam, tinggi lemak, tinggi
karbohidrat kompleks, kurang sayuran dan buah-buahan)
– terpapar radikal bebas setiap hari tapi tidak teratur
mengkonsumsi antioksidan dsb-dst.

Manfaat jangka pendek dari air alkali bagi orang sehat adalah
pada metabolisme energinya, yang menjadi jauh lebih efektif dan
efisien. Tentang hal ini, motivator nomor satu dunia, Anthony
Robbins, yang tarifnya mencapai Rp 1 milyar per sesi ini, pernah
mengatakan: “Jadikan tubuh anda lebih basa dan jalani hidup yang
lebih sehat, lebih berenergi, dan pastinya hidup yang lebih bermakna.
Keseimbangan asam-basa tubuh merupakan penentu paling dasar dari
kesehatan fisik kita. Bila Anda bisa mengubah pola diet lama Anda,
maka Anda akan menemukan diri Anda yang sebenarnya, dipenuhi
vitalitas dan energi yang Anda inginkan dan yang layak Anda
peroleh.”

Tapi yang jauh lebih penting adalah manfaat jangka


panjangnya. Walaupun saat ini mereka masih sehat, orang-orang
dengan salah satu risiko di atas memiliki kemungkinan yang jauh
lebih tinggi untuk menderita berbagai penyakit berat di kemudian
hari dibandingkan orang seusianya yang tidak memiliki faktor risiko.
Nah, disini air alkali memiliki peran memperbaiki kondisi yang
sudah mulai abnormal, dan yang lebih krusial adalah: mampu dengan
mudah, murah, efektif, dan efisien MEMPERTAHANKAN keadaan
yang sudah kembali normal tadi dalam jangka panjang. Hal ini
sebelumnya SANGAT SULIT DICAPAI dengan metode pencegahan
yang tersedia saat ini; seperti minum obat rutin, olahraga teratur, diet
yang ketat, minum suplemen antioksidan setiap hari, kontrol dokter
secara rutin, dan medical check-up secara teratur.
III. METODE PENELITIAN

A. Diagram Blok
Perancangan merupakan bagian yang terpenting dari
seluruh pembuatan penelitian ini yang pada prinsipnya
perancangan dan

Anda mungkin juga menyukai