Anda di halaman 1dari 4

 Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatannya. Dengan promosi kesehatan diharapkan masyarakat


mampu mengendalikan determinan kesehatan. Partisipasi merupakan sesuatu yang
penting dalam upaya promosi kesehatan.
 Secara definisi istilah promosi dalam ilmu kesehatan masyarakat (healt promotion)
mempunyai dua pengertian. Pengertian promosi kesehatan yang pertama adalah sebagai
bagian dari tingkat pencegahan penyakit. Level and clark mengatakan ada 5 tingkat
pencegahan penyakit dalam perspektif masyarakat, yaitu:
Healt promotion (peningkatan/promosi kesehatan)
Specifik Protection (perlindungan khusus melalui imunisasi)
Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera)
Disability limitation (membatasi atau mengurangi kecatatan)
Rehabilitation (pemulihan)
 Visi Promosi Kesehatan “Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya baik fisik,mental, dan sosialnya sehingga
produktifitas secara ekonomi maupun social”
Misi Promosi Kesehatan advokat, menjembatani, dan memampukan
 Tiga strategi promosi kesehatan yaitu: gerakan pemberdayaan, bina suasana, advokasi,
yang diperkuat oleh kemitraan serta metode dan sarana komunikasi yang tepat
 Sasaran promosi kesehatan dibagi dalam tiga kelompok sasaran yaitu sebagai berikut.
- Sasaran Primer (primary target)
Masyarakat pada umumnya menjadi sasarang langsung promosi kesehatan
- Sasaran sekunder (secondary target)
Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat disebut sasaran sekunder.
Dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ini akan memberikan
pendidikan kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya.
- Sasaran tersier (tertiary target)
Sasaran tersier adalah para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik ditingkat
puasat maupun daerah.
 Promosi kesehatan juga merupakan proses pendidikan yang tidak lepas dari proses
belajar.
- Latihan
- Menambah / memperoleh tingkah laku baru
 Metode yang digunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah:
- Metode ceramah
- Diskusi kelompok
- Curah pendapat
- Panel
- Bermain peran
- Demonstrasi
- Seminar
- Bola salju
- Permainan simulasi
 Ngatimin mengemukakan bahwa seorang health educator harus mampu memiliki 5 ciri
sebagai petugas kesehatan:
- Kemampuan
- Penampilan
- Kepribadian yang baik
- Kedewasaan
- Kepercayaan
 Tujuan media Promosi Kesehatan:
- Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
- Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
- Dapat memperjelas informasi
- Media dapat mempermudah pengertian.
- Mengurangi komunikasi yang verbalistik
- Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan mata.
- Memperlancar komunikasi.
 Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan dikelompokkan menjadi:
- Media cetak, yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media
cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam
tata warna.
- Media elektronika yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar
dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika.
- Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang secara
umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya: Papan reklame
yaitu poster dalam ukuran besar
 Unsur-Unsur Komunikasi
- Komunikator
Orang atau sumber yang menyampaikan atau mengeluarkan stimulus
- Komunikan
Pihak yang menerima stimulus dan memberikan respon terhadap stimulus tersebut
- Pesan
Isi stimulus yang dikeluarkan oleh sumber kepada komunikan
- Saluran
Alat atau sarana yang digunakan oleh komunikator dalam menyampaikan pesan atau
informasi kepada komunikan
 Bentuk-bentuk komunikasi
- Komunikasi intrapersonal
Komunikasi didalam diri sendiri, terjadi apabila memikirkan masalah yang dihadapi
- Komunikasi interpersonal
Bentuk komunikasi yang paling efektif karena antara komunikan dan komunikator
saling tatap langsung
- Mass communication
Komunikasi ini menggunakan saluran media atau berkomunikasi melalui media
massa
 Komunikasi kesehatan
- Komunikasi antar pribadi
Komunikasi tatap muka antar satu orang dengan orang lain baik perorangan maupun
kelompok
- Komunikasi massa
Penggunaan media massa untuk menyampaikan pesan atau media massa kepada
masyarakat
 WHO merumuskan, bahwa dalam mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan secara
efektif menggunakan 3 strategi pokok
- Advokasi
- Dukungan social
- Pemberdayaan masyarakat
 Tujuan Advokasi
- Komitmen politik
- Dukungan Kebijakan
- Dukungan masyarakat
- Dukungan system
 Kegiatan- kegiatan Advokasi
- Lobi politik
Berbincang-bincang secara informal dengan para pejabat tentang masalah kesehatan
- Seminar
- Media
Melakukan kegiatan advokasi dengan menggunakan media khususnya media massa.
- Perkumpulan peminat
Orang-orang yang mempunyai bakat atau keterkaitan terhadap masalah tertentu
 Argumentasi advokasi
- Menyakinkan
- Layak
- Relevan
- Penting
- Proritas tinggi
 Komunikasi dalam advokasi
- Atraksi intrapersonal
Daya tarik seseorang yang memudahkan seseorang untuk berhubungan atau
komunikasi
Beberapa faktor atraksi intrapersonal:
a. Daya tarik
b. Percaya diri
c. Kemampuan
d. Familiar
e. Kedekatan
- Perhatian
- Intensitas komunikasi
- Visualisasi
 Kiat-kiat agar komunikasi efektif antara lain:
- Jelas
- Benar
- Konkret
- Lengkap
- Ringkas
- Meyakinkan
- Kintekstual
- Berani
- Hati-hati
- Sopan
 Indikator hasil advokasi
- Input
Input untuk kegiatan advokasi yang paling utama adalah orang (man) yang akan
melakukan advocacy (advocator), dan bahan-bahan (material) yakni data atau
informasi yang membantu atau mendukung argument dalam advokasi
- Proses
Proses advokasi adalah kegiatan untuk melakukan advokasi. Oleh sebab itu evaluasi
proses advokasi harus sesuai dengan bentuk kegiatan advokasi tersebut.
- Output
Keluaran atau output dari advokasi sektor kesehatan, dapat diklasifikasikan dalam 2
bentuk yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)

Anda mungkin juga menyukai