Sejarah Awal Perdagangan Rotan Internasional (Deny Willy) 7mei
Sejarah Awal Perdagangan Rotan Internasional (Deny Willy) 7mei
Disarikan dari disertasi ‘The Early Development of English Rattan Seated Chairs’ oleh Dr. Andrew J. Cookson
Oleh: Deny Willy (Pengajar Furnitur Tradisional & Desain Furnitur FSRD ITB)
Menjadi mahasiswa riset (kenkyuusei) di Lab. Sejarah dan Budaya Desain di Kyushu University,
Jepang dibawah bimbingan professor Ishimura Shinnichi, pakar sejarah desain furnitur dan kerajinan
menjadi pengalaman sangat berharga. Saya diminta memberikan masukan bagi penelitian seorang
mahasiswa doktoral yang juga historian furnitur. Penelitian disertasi Andrew J. Cookson tentang ‘The
Early Development of English Rattan Seated Chairs’ yang dilakukan dengan observasi ke beberapa
museum di Cina, Jepang, Indonesia, Inggris dan Belanda. Saya ikut menyaksikan bagaimana Ia berjuang
keras dengan berbagai literatur kuno berkarakter kanji Cina dan Jepang dalam menghimpun data, dan
pada akhirnya, sisi lain dari penelitian tersebut mencatat kronologi awal industrialisasi rotan di Hindia
Timur termasuk di Indonesia.
Gambar 1
Anyaman rotan pola 6 arah/diamond (ba jiao kong yan wen) satu-satunya jenis nyaman rotan yang
diadopsi untuk perdaganagn kursi ke Eropa pada masa okupasi Inggris dan VOC di Hindia Timur
Melalui sebuah literatur, anyaman rotan dalam konteks alas dudukan juga telah ada sejak Dinasti
Liao (916-1125) dalam puisi Sushi (蘇軾) dimana pada salah satu baitnya tertulis bahwa si penulis
terbaring diatas tempat tidur dengan anyaman rotan. Bukti-bukti lainnya tentang awal mula anyaman
rotan dituliskan pada buku instruksi manual ahli kayu Cina yang terkenal Lu Ban Jing (魯班經) tentang
teknik anyaman rotan yang dililitkan pada struktur rangka atap tempat tidur.
Cukup menarik, Jepang, dimana bahan baku rotan bukan merupakan potensi sumberdaya alamnya
justeru menjaga dengan baik contoh-contoh awal artefak kursi dengan dudukan anyaman rotan dengan
palang sandar bergaya torii-gate jepang, artefak kursi berusia sangat tua tersimpan dengan baik dalam
Gambar 2 Gambar 3
Kursi dengan dudukan anyaman rotan pola 6 arah Lacquered armchair dengan sandaran berbentuk torii-gate
(ba jiao kong yan wen) periode akhir dinasti Ming, Cina, dan dudukan anyaman rotan periode Nara, Jepang,
(1368-1644), National Museum of Beijing. (710-794) repositori Shōsōin.
Tabel 1
Catatan administrasi pos dagang di Hirado, Jepang 1636-1641 tentang perdagangan rotan
Memperlihatkan berbagai jenis produk dari bahan rotan, repositori Shōsōin, Jepang.
Gambar 6a Gambar 6b
Kursi berdudukan dan sandaran Kurva S anyaman rotan Kursi inggris sandaran tinggi, circa. 1690. V&A Museum &
periode akhir dinasti Ming/awal dinasti Qing akhir, Nobumaso Kursi Inggris dengan Kurva S dari 2 panel anyaman rotan
(狩野信政), 1607-1658. terpisah. Awal abad 18, V&A Museum.
Gambar 7a Gambar 7b
Kursi gaya Queen Anne dengan kekhasan sandaran (central English rattan-seat & back, 1685, Geffrye Museum
splat) , dudukan anyaman rotan dengan lacquered merah dan
emas Cina, Museum Sejarah Jakarta, pertengahan Abad 18
Gambar 8
Model awal kursi dengan dudukan dan sandaran anyaman rotan dari Hindia Timur,circa. 1670.