Anda di halaman 1dari 17

Class Diagram

Objek ???
Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep – konsep
yang ada di dunia nyata yang penting pagi aplikasi
(perangkat lunak/sistem informasi)
Contoh Objek :
• Orang – Mahasiswa, Dosen, karyawan, manajer dll
• Tempat – kampus, negara, jalan, kota dll
• Benda – mesin, gedung, komputer, buku dll
• Kejadian – pembayaran, registrasi, kuliah dll
• Konsep – kursus, liberalisme, kapitalisme dll

Class Diagram
Class ???
Kumpulan/himpunan objek dengan atribut/properti yang
mirip, perilaku (operasi) yang mirip, serta hubungan
dengan objek lain dengan cara yang mirip atau dengan
kata lain class merupakan pengkategorian dari
kumpulan objek
Contoh :
(Manusia) (Manusia) Manusia
Budi Wati

(Mata_Kuliah) (Mata_Kuliah) Mata_Kuliah


APSI2 RPL

Objek Kelas

1
Class Diagram
Atribut ???
Data yang dimiliki oleh suatu objek dalam kelas. Setiap
atribut akan memiliki nilai yang berbeda untuk setiap
objek.
Contoh :

(Manusia) (Manusia) Manusia

Budi Wati Nama : String


21 24 Umur : Integer Atribut

Objek Kelas

Class Diagram
Operasi / Metoda ???
Fungsi atau transformasi yang mungkin dapat
diaplikasikan ke/oleh suatu objek ke dalam kelas.

Contoh :

Manusia Nama Kelas

Nama : String
Umur : Integer Atribut

Berpindah_alamat
Tersenyum Operasi / Metod
Berjalan

Kelas

2
Class Diagram
Link ???
Hubungan fisik atau konseptual antar objek.
Asosiasi ???
Kumpulan link yang menghubungkan objek – objek pada
kelas yang sama.
Contoh :
(Files) dicetak di (Printer)
Data.txt Canon 3100
Objek Link Objek

Files dicetak di Printer

Kelas Asosiasi Kelas

Class Diagram
Multiplisitas ???
Jumlah suatu objek yang bisa berhubungan dengan objek
yang lain. Multiplisitas biasanya ditunjukkan dengan satu
(“1”) atau banyak (“n”).

Contoh :
Multiplisitas

1..n dicetak di 1
Files Printer

Kelas Asosiasi Kelas

3
Class Diagram
Agregasi ???
Hubungan yang menunjukkan bahwa suatu kelas
merupakan “bagian‐dari” kelas yang lain.
Composition ???
Hubungan agregasi yang bersifat kuat dimana suatu kelas
tidak dapat berfungsi apabila salah satu bagiannya (yang
merupakan kelas yang lain) tidak ada.
Contoh : Composition
Kemudi

Mobil

AC
Agregasi

Class Diagram
Inheritance / Pewarisan / Generalisasi???
Suatu cara yang berdaya guna untuk berbagi apa yang
dimiliki suatu kelas bagi kelas yang lain.
Kendaraan
Contoh : Nomor_Kendaraan
Kendaraan Nama_Kendaraan
Tahun_Pembuatan
Nomor_Kendaraan
Harga
Nama_Kendaraan Truk
Tahun_Pembuatan
Harga Nomor_Kendaraan
Nama_Kendaraan
Mobil Tahun_Pembuatan
Harga Generalisasi
Tipe_Kabin Truk Mobil
Nomor_Kendaraan
Nama_Kendaraan Kapasitas Tipe_Kabin Jumlah_Penumpang

Tahun_Pembuatan Kapasitas
Jumlah_Pintu
Jumlah_Penumpang ke kelas Anak (“Truk” dan “Mobil”)
Harga Pewarisan Atribut dari kelas Induk (“Kendaraan”)
Jumlah_Pintu
Class Diagram
Langkah – langkah pembuatan Class Diagram
1. Buat paparan sistem atau gunakan paparan sistem / skenario
yang sudah ada.
2. Dari paparan sistem / skenario, kumpulan frase kata benda
dan kata kerja.
3. Dari kata benda dan kata kerja yang sudah terkumpul,
lakukan analisa untuk menentukan kata benda yang
mempunyai arti penting bagi jalannya sistem untuk jadikan
sebagai kelas, kemudian lengkapi kelas tersebut dengan
atribut yang diambil dari frase kata benda yang lain dan
metode/operasi dari kata kerja.
4. Buat desain asosiasi/relasi antar kelas.
5. Berdasarkan desain asosiasi/relasi, gambarlah class diagram
lengkap dengan multiplisitasnya.
6. Review class diagram yang telah terbentuk, dan tambahkan
agregasi dan generalisasi bila memang dibutuhkan.

5
CONTOH LANGKAH - LANGKAH
PEMBUATAN CLASS DIAGRAM SISFO AKUNTANSI

1. PAPARAN SISTEM

Dalam Sistem Aplikasi Akuntansi yang dibuat proses dari sistem


akuntansi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menentukan No.Rek dan Na ma dari masing – m asing rekening

berdasarkan golongannya masing – masing.

2. Terdapat lima jenis golongan da lam menentukan No.Rek yaitu

Harta, Hutang, Modal, Pendapatan dan Biaya.

3. Dari lima jenis golongan di atas terdapat 4 golongan yang

mempunyai sub golongan yaitu, H arta mempunyai sub golongan

harta lancar, harta tidak lancar dan harta lain – lain, Hutang

mempunyai sub golongan hutang la ncar, hutang tidak lancar dan

hutang lain – lain, Pendapa tan mempunyai sub golongan

pendapatan usaha, pendapatan di luar usaha dan pendapatan lain –

lain, Biaya m empunyai sub golongan biaya usaha, biaya di luar

usaha dan biaya lain – lain.

4. Setiap data rekening yang telah ditentukan akan disim pan dan

suatu saat dapat diubah atau ditambah data lagi.

5. Menentukan saldo awal perusahaan.

6. Mencatat semua transaksi keuangan yang meliputi tanggal, jumlah,

jenis transaksi ( debet / kredit ) dan Nam a serta No.Rek dari


transaksi yang dilakukan. Setiap tran saksi yang telah dicatat akan

disimpan berdasarkan No.Bukti Transaksi.

7. Dari transaksi – transaksi yang ada kemudian dibuat jurnal

8. Setiap jurnal berisi No jurnal, ta nggal jurnal, keterangan mengenai

nama rekening, referensi No.Rek dan sisi debet / kredit. Setiap ada

penambahan data pada jurnal m aka penambahan itu akan disimpan

sampai dilakukannya proses posting.

9. Dari jurnal kem udian dibuat buku besar dengan cara m emposting

atau mengelompokkan transaksi – transaksi dengan No.Rek yang

sama, setiap rekening akan m empunyai satu buku besar, na ma

rekening akan menjadi nama dari setiap buku besar yang ada, dari

setiap buku besar tersebut dapa t diperoleh inf ormasi mengenai

saldo akhir dari m asing – masing rekening dengan cara

mengurangkan sisi debet dengan sisi kredit dari m asing – m asing

transaksi.

10. Setelah buku besar selesai dibuat dari proses posting maka hasilnya

dapat dilihat atau dicetak.

11. Berdasarkan data y ang ada di buku besar kem udian diperoleh

laporan keuangan. Laporan keuangan ini yang terdiri dari L aporan

Neraca, Laporan Rugi – Laba dan Laporan Perubahan Modal.

Setiap laporan keuangan akan terd apat nama perusahaan, jenis

laporan dan tahun periode akuntansi. Setelah setiap laporan selesai

dibuat maka laporan tersebut dapat dicetak untuk dilihat hasilnya.


12. Laporan Neraca adalah laporan yang terdiri da ri dua kolom,

dimana kolom pertama berisi tota l saldo dari reke ning – rekening

yang bergolongan harta baik yang lancar ataupun tetap / tidak

lancar, dan kolom kedua berisi to tal saldo dari rekening rekening

dengan golongan hutang baik yang lancar ataupun tidak serta

ditambah saldo dari rekening m odal pemilik, total dari kolom

pertama dan kolom kedua harus sam a, bila tidak sam a berarti

terjadi kesalahan dalam memasukan data.

13. Laporan Rugi – Laba adalah lapor an yang akan menghasilkan data

mengenai jumlah laba / rugi yang diderita perusahaan, data laba /

rugi ini didapat dengan cara mengurangkan semua pendapatan

yang didapat dengan biaya pero lehan produk / Harga Pokok

Penjualan yang ditam bah dengan biaya – biaya yang lain, bila

jumlah pendapatan leb ih besar dari jumlah laba m aka perusahaan

dianggap memperoleh laba tetapi bila jum lah pendapatan lebih

kecil dari jumlah biaya maka dianggap perusahaan telah menderita

kerugian.

14. Biaya perolehan produk / Harga Pokok Penjualan didapat dengan

menjumlahkan persediaan awal dengan pembelian bersih selam a

satu periode kemudian dikurangkan dengan persediaan akhir.

15. Laporan Perubahan Modal adal ah laporan yang m emberikan

informasi mengenai jumlah modal akhir dari pem ilik, modal akhir

ini didapat dari m odal awal ditam bah dengan laba bersih

3
perusahaan dan setoran m odal yang dikurangkan dengan jum lah

prive / pengambilan modal oleh pemilik.

16. Setelah semua laporan s elesai dibuat dan akhir periode akuntansi

telah selesai m aka dilakukan tutup buku, dim ana saldo akhir

ditambah laba dari periode akuntansi saat ini akan m enjadi saldo

awal dari periode akuntansi tahun berikutnya dan semua data dari

rekening tahun sebelumnya akan dihapus.

2. PENGELOMPOKAN KATA BENDA DAN KATA KERJA

Dari paparan sistem yang telah dikemukakan sebelumnya dapat

ditentukan daftar kata benda yang me rupakan kandidat dalam pe mbentukan

kelas. Kata – kata benda tersebut akan diseleksi untuk m enentukan mana

yang akan dijadikan sebuah kelas dan mana yang akan dibuang atau

dijadikan atribut dari kelas yang tela h terbentuk. Daftar dari kata benda

tersebut adalah sebagai berikut :

 Rekening  Biaya usaha


 Harta  Biaya di luar usaha
 Harta lancar  Biaya lain - lain
 Harta tidak lancar  Pendapatan
 Harta lain - lain  Pendapatan usaha
 Hutang  Pendapatan di luar usaha
 Hutang lancar  Pendapatan lain – lain
 Hutang tidak lancar  Saldo awal
 Hutang lain - lain  Saldo akhir
 Modal  Buku_Besar
 Biaya  Jurnal umum

4
 Transaksi 
Rugi_Laba
 LapKeuangan
 HPP
 Neraca
 Laba
 PerModal
Selain daftar kata benda, berikut ini te rdapat daftar kata kerja

yang berfungsi untuk membentuk metoda untuk setiap kelas yang terbentuk:

  Mengurangkan
Menentukan

 Simpan Mengelompokkan
 Catat  Dilihat
 Dibuat  Dicetak
 Ubah  Dihapus
 Tambah  Hitung
 Posting
3. PENENTUAN KELAS, ATRIBUT DAN OPERASI
Dari daftar kata benda dan kata kerja diatas dapat diam bil 8 kata

benda yang akan dijadikan kelas dengan atribut serta m etoda yang

berdasarkan operasi yang dilakukan dari daftar kata kerja yang ada. Delapan

kelas tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kelas rekening

Kelas rekening ini berf ungsi untuk m enampung segala data

yang berhubungan dengan rekeni ng, dengan adanya kelas ini

5
maka kata benda harta, huta ng, modal, pendapatan dan biaya

dapat dihilangkan, karena sem uanya merupakan bagian dari

rekening dan terdapat pada at ribut Golongan (gol). Golongan

harta, hutang m odal pendapatan dan biaya nantinya akan

berguna saat penentuan No_R ek. Didalam kelas rekening

terdapat 3 m etoda berdasarkan paparan system yang telah

dikemukakan, ketiga m etoda tersebut adalah tam bah yang

berfungsi untuk m elakukan penambahan Rek, Ubah untuk

melakukan pengubahan terhadap suatu Rekening dan sim pan

untuk menyimpan data rekening.

2. Kelas transaksi

Kelas transaksi ini berfungsi unt uk menampung segala data

yang berhubungan dengan transaksi, dari paparan system

dapat ditentukan bahwa kelas transaksi ini mem punyai 4

atribut yaitu Tgl_tran, Jum lah, Jns_tran dan No_bukti yang

berfungsi untuk m embedakan setiap transaksi. Selain itu

kelas transaksi ini juga mempunyai 2 metoda yaitu catat yang

6
berfungsi untuk m encatat setiap transaksi yang ada dan

simpan yang berfungsi untuk m enyimpan setiap data

transaksi yang ada.

3. Kelas Jurnal

Kelas jurnal ini berfungsi untuk menampung segala data yang

berhubungan dengan jurnal. Kela s jurnal ini mem punyai 5

atribut yaitu tgl_jur, ket Ref , S_debet dan S_kredit. Metoda

untuk kelas jurnal ini adalah Simpan yang berguna untuk

menyimpan data jurnal dari setiap transaksi yang dim asukkan

dan posting yang berguna untuk m embuat buku besar dari

jurnal – jurnal yang ada.

4. Kelas Buku Besar

7
Kelas buku besar ini berfungsi untuk m enampung semua data

yang behubungan dengan buku besar. Kelas ini mempunyai 4

atribut yaitu na ma, debet, kredit dan saldo_akh. Metoda

untuk kelas ini adalah lihat yang berguna untuk m elihat

semua data dari buku besar yang dihasilkan dari proses

posting dan cetak yang berguna un tuk mencetak data – data

buku besar ke dalam kertas.

5. Kelas LapKeuangan

Kelas LapKeuangan ini berguna untuk m enampung data –

data yang berhubungan dengan LapKeuangan. Kelas ini

mempunyai 3 atribut yaitu Nm_Persh, Jns_Lap dan

Per_Akun. Kelas ini m erupakan super kelas yang akan

mewariskan semua datanya pada kelas di bawahnya. Metoda

untuk kelas ini adalah lihat yang berfungsi untuk m elihat

laporan yang dihasilkan dan cetak untuk m encetak laporan

tersebut ke dalam kertas.

8
6. Kelas Rugi_Laba

Kelas Rugi_Laba ini m erupakan hasil turunan dari kelas

LapKeuangan, kelas ini sebenarnya adalah b agian dari kelas

LapKeuangan yang terdapat pada atribut Jns_Lap, tapi karena

dianggap mempunyai data atribut dan m etoda sendiri m aka

dibentuk sebagai suatu kelas yang m enampung data

LapKeuangan dengan jenis Rugi Laba. Kelas ini m empunyai

4 atribut yaitu jm l_pend, jml_biaya, HPP dan jm l_laba\rugi.

Metoda untuk kelas ini adal ah hit_hpp yang berfungsi untuk

menghitung besar dari HPP dan hit_laba yang berfungsi

untuk menghitung laba berdasarkan atribut yang dimiliki.

7. Kelas PerModal

9
Kelas ini sam a dengan kelas Rugi_Laba yang m erupakan

turunan dari kelas Lap Keuangan. Karena dianggap

mempunyai atribut dan m etoda sendiri m aka dibentuk

sebagai kelas yang m enampung data LapKeuangan dengan

jenis PerModal. Kelas ini m empunyai 4 atribut yaitu

Modal_awl, Prive, setoran dan modal_akh. Metoda untuk

kelas ini adalah hit_moda l_akh yang berfungsi untuk

menghitung jumlah modal akhir berdasarkan atribut – atribut

yang ada.

8. Kelas Neraca

Kelas yang terakhir ini juga sama dengan 2 kelas sebelumnya

yang merupakan hasil turunan dari kelas LapKeuangan. Kelas

ini menampung data – data m engenai LapKeuangan dengan

jenis Neraca dengan 3 atribut yaitu Jml_harta, jml_hutang

dan jml_modal. Metoda untuk ke las ini adalah hit_to t_harta

yang berfungsi untuk menghitung jumlah harta yang dimiliki

perusahaan, hit_tot_hut yang berfingsi untuk m enghitung

jumlah hutang yang dim iliki perusahaan dan cek ya ng

10
berfungsi untuk memeriksa apakah kolom pertama dan kolom

kedua dari neraca in i mempunyai jumlah yang sa ma atau

tidak, bila sam a berarti lapner aca ini benar tapi bila tidak

harus dilakukan perhitungan ulang.

4. PENENTUAN RELASI / ASOSIASI ANTAR KELAS

Setelah menentukan kelas – kela s yang telah dilengkapi atribut

dan metodanya masing – m asing. Selanjutnya akan ditentukan relasi atau

asosiasi yang akan m enghubungkan kelas – kelas tersebut. Dari paparan

sistem yang telah dikemukakan di atas dapat dibentuk relasi atau asosiasi

sebagai berikut :

1. Setiap transaksi yang ada akan di catat berdasarkan rekening

yang ada.

2. Transaksi – transaksi yang ada akan dim asukkan ke dalam

jurnal.

3. Dari jurnal kemudian dibuat buku besar.

4. Buku besar dibuat untuk setiap rekening.

5. Membuat Laporan keuangan dari data yang diperoleh dari

buku besar.

6. Laporan Keuangan yang dibuat terdiri dari Laporan Rugi

Laba, Laporan Neraca dan Laporan Perubahan Modal.

Setelah setiap kelas be serta atribut metodanya terbentuk dan


relasi antar kelas yang telah ditentuka n. Maka akan dibentuk struktur kelas
yang menggambarkan sistem yang ak an dijalankan. Untuk aplikas i
akuntansi struktur kelasnya adalah sebagai berikut.

11
5. PENGGAMBARAN KELAS DIAGRAM

12

Anda mungkin juga menyukai