Liberal Arts
OLEH:
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Makalah Liberal
Arts.
Makalah ini dapat berjalan lancar dengan bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penghargaan dan ucapan terima kasih penulis tujukan
kepada:
Akhir kata, semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh
pembaca. Terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 SEJARAH
Kata Liberal arts berasal dari bahasa latin artes liberates yang
berartimempelajari ilmu pengetahuan umum bagi individu secara bebas. Hal tersebut
berlaku bagi masyarakat bebas yunani untuk membedakan mereka kepada para
budak dizaman yunani kuno. ketika itu yang dipelajari sebatas gramatika, logika dan
retorika. Tapi seiring waktu, pada zaman modern saat ini ilmu Liberal Arts telah
berkembang tidak hanya sebatas tiga hal itu saja, area keilmuannya menjadi lebih
luas yaitu Literatur, Bahasa, Filosofi, Sejarah, Matematika, Psikologi, Kesehatan
hingga Sains.
Meskipun perkembangan liberal arts dimulai dari benua eropa sejak
abad pertengahan, penerapan liberal arts di AS lebih populer dan sangat maju.
Akhirnya pada awal tahun 2000 Liberal arts kembali berkembang pesat dibenua
eropa setelah universitas ternama yakni di Utrecht University,Belanda tahun 1998
menerapkan kembali metode belajar tersebut. Seiring perkembangan zaman, liberal
arts semakin dikenal masyarakat dunia melalui penerapan liberal arts diberbagai
negara (Brian, dkk., 2014).
www.facebook.com/karyauntukperubahan
Ada juga nasihat untuk tidak membiarkan diri kita larut dalam peliknya sosial media.
www.facebook.com/karyauntukperubahan
Cara menghancurkan musuh bukanlah dengan kekerasan, melainkan dengan hati
damai. karya para ibu komikus ini sungguh menenangkan hati.
www.facebook.com/comic4islamicdays
Karya-karya para kreator di Karya untuk Perubahan bukan sekadar kritik, melainkan
juga nasihat dan pengingat bagi kita dan para pembaca lainnya. Banyak sisi positif
yang sering kita abaikan karena terlanjur tenggelam dalam kemarahan. Emosi yang
mudah tersulut sebenarnya bisa diredam dengan menggunakan logika dan pikiran
positif saat menanggapi suatu isu. Kita juga diingatkan bahwa kekerasan bukanlah
jalan keluar yang ideal.
Indonesia butuh lebih banyak seniman yang membagikan inspirasi dan pesan
perdamaian seperti ini. Di kala kondisi sosial politik tengah carut marut dan di antara
derasnya konten berisi fitnah dan kebencian di dunia maya, komik-komik karya para
ibu ini bagaikan oase, angin segar dan sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia
(Triadanti, 2017).
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Liberal Arts merupakan sistem pembelajaran yang mendidik para pelajarnya
untuk menjadi pribadi yang berbudi luhur dan berpikir dengan kritis. Penerapan
Liberal Arts dalam kehidupan manusia sangat bermanfaat untuk mendidik pelajar
menjadi orang yang dapat berpikir secara logis dan memiliki banyak keterampilan.
Seiring perkembangan zaman, sangatlah penting untuk belajar banyak hal dan
mengasah skill diri sendiri. Setiap individu dituntut untuk mandiri dan serba-bisa.
DAFTAR PUSTAKA
Brian, Bernadet., Faras Afifah., Lie Verdian., Monica Reigita Yahya., Ocke
Pangestu., Prayang Anandita. 2014. “Penerapan Liberal Arts dalam
Pendidikan”. Tanggerang Selatan : Universitas Pembangunan Jaya.