Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ambang
Defenisi :
Gejala ini sering berakibat pada tindakan impulsif dan masalah dalam hubungan.
Orang dengan gangguan kepribadian borderline mungkin mengalami episode
kemarahan, depresi, dan kegelisahan yang berlebihan yang dapat berlangsung dari
beberapa jam sampai beberapa hari.
Penderita BPD dapat memiliki perasaan takut ditinggalkan, ditolak, cemas, marah,
merasa tidak berarti, dan kecenderungan menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
Tindakan impulsif, perubahan mood yang sering terjadi, serta rendahnya citra diri
ini menyebabkan penderita kesulitan mempertahankan hubungan yang
berkomitmen dan bertahan lama.
Fakta BPD:
1-4% populasi dipengaruhi oleh BPD pada suatu waktu
Masa remaja atau awal masa dewasa adalah ketika gejala biasanya muncul
pertama kali.
Wanita cenderung didiagnosis BPD.
BPD penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, namun cenderung
kombinasi faktor biologis dan kehidupan.
Sebagian besar orang dengan BPD pulih setelah diagnosis dan pengobatan
yang efektif.
Mitos BPD:
Mitos : Pendertita BPD berkepribadian buruk.
Faktanya :Orang dengan BPD sering diberi label’ manipulatif ‘atau’
pencari perhatian ‘. Tapi sementara hal-hal yang mereka lakukan dapat
menyebabkan kesusahan, perilaku ini diakibatkan oleh gejala BPD, bukan
kepribadian yang buruk.
Mitos: Orang dengan BPD tidak bisa menjadi lebih baik.
Fakta: BPD dapat diobati. Orang dengan BPD dapat pulih dengan baik
dengan perawatan dan dukungan yang baik.
Mitos: Orang-orang yang membahayakan diri mereka sendiri memiliki
BPD.
Fakta: Orang-orang merugikan diri sendiri karena berbagai alasan – ini
belum tentu gejala dari BPD.
Gejala :
Gejalanya berupa :
Penyebab:
Penyebab pasti BPD belum dapat diketahui dengan jelas. Diperkirakan riwayat
pelecehan atau penyiksaan yang dialami semasa kecil memiliki keterkaitan dengan
terjadinya BPD.
Hal lain yang juga terkait dengan BPD adalah faktor genetik. Menurut beberapa
penelitian, riwayat gangguan kepribadian yang dimiliki oleh salah satu anggota
keluarga kemungkinan dapat diwariskan melalui gen ke anggota keluarga lain.
Faktor resiko :
Penyebab gangguan kepribadian borderline belum jelas, namun penelitian
menunjukkan bahwa genetika, struktur dan fungsi otak, dan faktor lingkungan,
budaya, dan sosial berperan, atau dapat meningkatkan risiko pengembangan
gangguan kepribadian borderline.
Diagnosis :
Pengobatan :
Pengobatan borderline personality disorder (BPD) yang utama adalah melalui
psikoterapi. Obat-obatan dan perawatan di rumah sakit juga dapat dianjurkan,
sesuai dengan kondisi dan keselamatan pasien jika diperlukan. Pada kasus tertentu,
penderita BPD dapat melalui perawatan di rumah sakit untuk mencegah
kecenderungan melukai dirinya sendiri atau bunuh diri.
Penanganan BPD melalui psikoterapi bermaksud membantu penderita memiliki
hidup yang lebih stabil dan mengarahkan aspek kehidupannya menjadi lebih baik.
Psikoterapi yang juga disebut dengan talk therapy merupakan pendekatan
mendasar dalam penanganan BPD untuk membantu penderita memahami kondisi
ini dan berfokus pada kemampuannya saat ini. Psikoterapi juga bertujuan
membantu penderita BPD dalam mengatur sisi-sisi emosi yang membuat dirinya
tidak nyaman, mengenali dirinya sendiri, serta mengendalikan perasaannya
terhadap diri sendiri dan orang lain.
Psikoterapi bermaksud melatih penderita dalam mengenali dan menganalisis
perasaannya sendiri. Penderita juga diharapkan mampu menekan perasaannya yang
impulsif, misalnya menahan amarah yang timbul akibat situasi yang dihadapinya.
Dengan demikian dapat mengurangi perilaku kasar dan akhirnya dapat
meningkatkan kualitas hubungan sosial. Maka dari itu, penderita BPD akan
menjalani suatu bentuk terapi psikologi, misalnya:
Schema-focused therapy
Terapi ini membantu penderita BPD mengenali kebutuhan yang tidak terpenuhi
pada periode awal hidup yang dapat memicu pola perilaku hidup negatif. Terapi
akan memfokuskan kepada usaha pemenuhan kebutuhan tersebut melalui cara
yang lebih sehat agar terbangun pola perilaku hidup yang positif. Sama seperti
terapi DBT, terapi ini dapat dilakukan secara perorangan maupun di dalam grup
konsultasi.
Antidepresi
Antipsikotik
Penstabil suasana hati
Proses pemulihan BPD kemungkinan akan memerlukan waktu yang cukup lama
dan terapi yang dilakukan dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga
bertahun-tahun. Berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental yang telah
berpengalaman dengan BPD dapat membantu pasien mengembangkan
kepribadiannya ke arah yang lebih baik.