Oleh
Noeraini Dias
1414111052
Kelompok 5
Asisten Dosen
Wahyu Taufiqurahman
1314111053
Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar laut,
dalam lumpur, atau di sumur-sumuran daerah pantai, bahkan ada juga yang
hidup di daerah muara sungai dengan membenamkan diri di tanah liat atau di
bawah karang. Mulut hewan ini terdapat di bagian bawah (oral) yang dilengkapi
dengan lima gigi tajam dari zat kapur. Gigi tersebut digunakan untuk menggali
lubang pada lapisan pasir atau batuan sebagai tempat tinggalnya atau sarang.
Hewan ini biasa memakan tumbuhan laut dan sisa-sisa hewan. Tubuh bundar
karena cangkoknya tersusun dari jajaran lempeng kapur yang tersambung
membentuk bola. Pada cangkang terdapat tonjolan (Tuberkulum) yang
merupakan tempat persendian duri-duri. Duri-duri dibentuk dari kristal kalsium
karbonat yang berujung melebar dan berhubungan dengan tuberkulum. Pangkal
duri terikat otot sehingga duri dapat di gerakkan. Diantara duri-duri terdapat
pediselaria yang berfungsi untuk menangkap makanan dan membersihkan
tubuh. Letak madreporit hewan ini di daerah aboral, sedangkan saluran cincinnya
melingkari kerongkongan, dan saluran radial berada di dalam cangkang yang
berhubungan dengan kaki ambulakral. Ada beberapa jenis echinoidea yang
mengerami telur dalam bilik hingga menetas menjadi larva. Contoh spesiesnya
adalah Arbacia punctulata (landak laut), Diadema saxatile (bulu babi),
Echinarachnius parma (dolar pasir).
Sumber :
Karijan,1995. Keterangan Landak Laut. Yogyakarta : UMY-Press.
6. Apa beda endoskeleton dan dinding tubuh teripang jika dibandingkan dengan
bintang laut (pikirkan tentang calcareous ossicles dan otot – ototnya)?
Jawab :