Anda di halaman 1dari 8

FILUM ECHINODERMATA

(Laporan Praktikum Avertebrata Akuatik)

Oleh
Noeraini Dias
1414111052
Kelompok 5

Asisten Dosen
Wahyu Taufiqurahman
1314111053

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
1. Filum Echinodermata, sesuai dengan bentuk tubuhnya memiliki ciri khas
yang membedakan dengan Avertebrata lain. Apakah ciri tersebut ? Mengapa
disebut demikian ?
Jawab :
Echinodermata menunjukkan bentuk tubuh simetri radial. Fitur kunci lainnya
echinodermata termasuk kerangka internal dan duri, serta beberapa organ dan
sistem organ. Meskipun echinodermata terlihat seperti mereka memiliki eksterior
keras, mereka tidak memiliki kerangka eksternal. Sebaliknya, kulit luar yang tipis
meliputi kerangka internal yang terbuat dari pelat kecil dan duri. Hal ini
memberikan dukungan kaku. Beberapa kelompok echinodermata, seperti landak
laut, memiliki duri yang melindungi organisme. Teripang menggunakan duri ini
untuk membantu mereka bergerak.Jika dipegang kulitnya keras karena terbuat
dari zat kapur/kitin sebagai rangka luar dan pada permukaan insang kulitnya
terdapat duri-duri. Jika dipotong radial akan membagi tubuh secara simetris atau
simetri radial (lima bagian). Echinodermata termasuk hewan triplobastik
selomata. Mulutnya terletak di bawah dan anus berada di atas. Hewan ini
memiliki sistem amburakal, yaitu gerakannya terjadi dengan mengubah tekanan
air yang diatur oleh sistem pembuluh air yang berkembang dari selom. Sistem
tersebut digunakan untuk bergerak, bernapas, dan membuka mangsanya.
Banyak echinodermata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk regenerasi.
Sebagai contoh, beberapa bintang laut yang mampu regenerasi bagian lengan
yang hilang. Dalam beberapa kasus, lengan yang hilang telah diamati untuk
meregenerasi bintang laut lengkap kedua! Teripang sering melepaskan bagian
dari organ internal mereka jika mereka melihat bahaya. Organ dan jaringan yang
dirilis kemudian dengan cepat me-regenerasi.
Sumber :
Charles,2001. Penjelasan Enchinodermata. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
2. Gambar dan berilah keterangan pada sediaan bintang laut ! Identifikasi
papula, pedicellariae, bintik mata, dan madreporite-nya?
Jawab :
Bintang laut merupakan hewan
avertebrata yang masuk kedalam filum
Echinodermata, dari kelas Asteroidea.
Pada bintang laut terdapat madreporite,
serta bintik mata yang terletak pada sisi
aboral yaitu yang letaknya berada pada
persimpangan empat dari dua
penjuluran lengan bintang laut.
Madreporite merupakan bagian dari sistem ambulakral yaitu lubang tempat
masuknya air dari luar tubuh, menuju kesaluran batu, saluran cincin, saluran
radial dan meluas keseluruh tubuh.Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas
atau membuka mangsa. Pada bintang laut ini, air laut masuk melalui lempeng
dorsal yang terdapat lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh batu.
Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima
tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral. Pada setiap
cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam
gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari saluran lateral, air masuk ke
ampula. Saluran ini berkahir di ampula. Papula (dinding selom yang menonjol
berbentuk kantong) keluar dari bagian tubuh bawah bintang laut, bentuk seperti
pipa kecil yang berlubang digunakan untuk respirasi. selain itu papula juga
berfungsi sebagai alat gerak dan untuk menempel pada bintang laut.
Pedicellariae (modifikasi duri) yang dihasilkan oleh kerangka, adalah struktur
yang seperti menjepit. Semua duri ada di seluruh permukaan tubuh kecuali pada
lekuk sisi oral yang disebut celah ambulakral. Duri ini juga berfungsi sebagai alat
tambahan dan berbentuk seperti angkup yang berguna untuk menghilangkan
benda – benda asing pada permukaan tubuhnya.
Sumber :
Kandedes,1990. Definisi Bintang Laut. Jakarta : Erlangga.
3. Bagaimana cara gerak bintang ular jika dibandingkan dengan bintang laut ?
Jawab :
1. Bintang Ular
Bintang ular adalah hewan dari filum Echinodermata, yang memiliki hubungan
dekat dengan bintang laut. Mereka berjalan di dasar laut dengan
menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang ular, bergerak
bebas menggunakan lengan luwes yang tipis memancar dari cakram kaki
tabung dipakai sebagai indera dan untuk makan dan dapat bergerak ataupun
berjalan diatas substrat apaun. Pergerakan mereka mirip dengan hewan
simetri bilateral. Bintang ular bergerak bebas; lengan luwes yang tipis
memancar dari cakram; kaki tabung dipakai sebagai indera dan untuk makan.
Mereka, tidak seperti bintang laut, bergantung pada kaki tabung. Kaki tabung
bintang ular tidak memiliki penghisap dan ampulla
2. Bintang Laut
Bintang laut bergerak bebas dengan kaki tabung; tangan bercabang dari
cakram pusat Ophiuroidea Pergerakan pada kaki tabung terjadi karena
adanya kontraksi pada bagian ampula, sehingga air tertekan masuk kedalam
kaki tabung yang mengakibatkan kaki tabung berubah menjulur panjang.
Pada jenis bintang laut tertentu, kaki tabung dilengkapi oleh sacker
(penghisap). Sacker berfungsi penghisap pada permukaan substrat sehingga
dapat menempel ataupun memegang benda dibawahnya. Apabila bintang laut
akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan
memegang benda di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya
ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah
masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret
tubuh hewan ini ke arahnya. Kaki tabung yang disebut tabung/kanal
menyambung ke saluran yang berjalan di tengah-tengah lengan. Kanal
menyambung ke saluran cincin di sekitar pusat tubuh bintang laut itu. Semua
tabung berlubang di bintang laut berisi dengan air. Tabung berisi air membuat
bintang laut cukup kaku untuk berjalan karena bintang laut tidak memiliki
tulang. Bintang laut mendesak air keluar dari kaki tabung untuk
menggerakkan lengannya ke depan. Ia menggunakan cangkir isap pada
kakinya untuk melekat ke sebuah permukaan tempat berpijak.
Sumber :
Taroyono,1997. Perbedaan Bintang Ular dan Bintang Laut. Jakarta : Djambatan
4. Gambar dan berilah keterangan pada sediaan lilia laut !
Jawab :
Klasifikasi Lilia Laut
Filum : Echinodermata
Kelas : Crinoidea
Subkelas : Euchinoidea
Ordo : Comatulida
Famili : Antedonidae
Genus : Antedon
Spesies : Antedon mediterranea
Nama Daerah : Lilia Laut
Antendon mediteraania yang biasa kita kenal dengan lilia laut sepintas tampak
seperti tumbuhan. Hewan ini memiliki permukaan oral yang menghadap ke atas
sehingga berbeda dengan Echinodermata lainnya. Tempat hidupnya mulai dari
daerah di bawah pasang surut sampai ke laut dalam di atas 12.000 kaki. Memiliki
mulut dan anus yang terletak di bagian permukaan oral, anus biasanya memiliki
tabung anus yang berbentuk kerucut. Permukaan oral pada masing-masing
lengan mampunyai celah amburakral yang terbuka, dibatasi oleh cilia dan kaki
tabung yang menyerupai tentakel. Tidak memiliki madreporit. Sisstem syaraf
aboral memiliki cincin syaraf dan tali-tali syaraf ke bagian masing-masing
lengannya. Antendon mediterranea memiliki daya regenerasi yang kuat, bila
bagian lengan atau callyxnya dipotong maka dia akan dapat menumbuhkan
bagian yang hilang tersebut. Hewan ini memiliki peran yang menguntungkan
yaitu sebagai pembersih karena memakan bangkai atau sisa-sisa hewan yang
terdapat di pantai. Ciri – ciri : Hidup berkoloni di dasar laut, bentuk tubuh seperti
tumbuhan yang terdiri dari mahkota dan tangkai bercabang-cabang. Jenis yang
tidak bertangkai merupakan bagian dari lilia yang bertangkai. Simetri tubuhnya
radial. Contoh : Antedon sp (Lilia laut tidak bertangkai), Holopus sp (Lilia laut
tidak bertangkai), Metaricanus interuptus (Lilia laut tidak bertangkai), Ptilocrinus
pinnatus (Lilia laut bertangkai).
Sumber :
Syamsudin,2004. Kerterangan Lilia Laut. Bogor : IPB-Press.
5. Gambar dan berilah keterangan pada salah satu sediaan landak laut !
Jawab :
Klasifikasi Landak Laut
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Ordo : Arbacioida
Family : Arbacioadeae
Genus : Arbacia
Spesies : Arbacia sp

Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar laut,
dalam lumpur, atau di sumur-sumuran daerah pantai, bahkan ada juga yang
hidup di daerah muara sungai dengan membenamkan diri di tanah liat atau di
bawah karang. Mulut hewan ini terdapat di bagian bawah (oral) yang dilengkapi
dengan lima gigi tajam dari zat kapur. Gigi tersebut digunakan untuk menggali
lubang pada lapisan pasir atau batuan sebagai tempat tinggalnya atau sarang.
Hewan ini biasa memakan tumbuhan laut dan sisa-sisa hewan. Tubuh bundar
karena cangkoknya tersusun dari jajaran lempeng kapur yang tersambung
membentuk bola. Pada cangkang terdapat tonjolan (Tuberkulum) yang
merupakan tempat persendian duri-duri. Duri-duri dibentuk dari kristal kalsium
karbonat yang berujung melebar dan berhubungan dengan tuberkulum. Pangkal
duri terikat otot sehingga duri dapat di gerakkan. Diantara duri-duri terdapat
pediselaria yang berfungsi untuk menangkap makanan dan membersihkan
tubuh. Letak madreporit hewan ini di daerah aboral, sedangkan saluran cincinnya
melingkari kerongkongan, dan saluran radial berada di dalam cangkang yang
berhubungan dengan kaki ambulakral. Ada beberapa jenis echinoidea yang
mengerami telur dalam bilik hingga menetas menjadi larva. Contoh spesiesnya
adalah Arbacia punctulata (landak laut), Diadema saxatile (bulu babi),
Echinarachnius parma (dolar pasir).
Sumber :
Karijan,1995. Keterangan Landak Laut. Yogyakarta : UMY-Press.
6. Apa beda endoskeleton dan dinding tubuh teripang jika dibandingkan dengan
bintang laut (pikirkan tentang calcareous ossicles dan otot – ototnya)?
Jawab :

Teripang (sea cucumber, timun laut) merupakan hewan laut


invertebrata holothuroidea yang tersebar di zona pasang surut hingga zona
terdalam di seluruh dunia, terutama di samudra hindia dan samudra fasifik barat.
Ada berbagai jenis teripang atau gamat diseluruh dunia, lebih dari 1400 spesies.
Bahkan sebagian besar diantaranya beracun. Teripang yang biasa digunakan
sebagai tonik kesehatan sejak ribuan tahun lalu oleh raja-raja China, adalah
Teripang khusus. Teripang adalah Marine animals dengan nama ilmiahnya
Holothuria. Penggolongan berdasarkan phylum: terbagi menjadi 5 kelas yaitu
Asteroidea (starfish), Echinoidea (sea urchins), Ophiuroidea (brittle stars dan
basket stars), Holothuroidea (sea cucumbers) dan Crinoidea (sea lilies and
feather stars). Kemudian pada bintang laut yaitu Sedangkan pada bintang laut,
ossicles terbentuk dari zat kapur atau kalsium karbonat (CaCO 3). Ossicles
terletak di bawah epidermis dan di antara ossicles terdapat otot-otot yang
digunakan untuk bergerak ( Fahruzi, 1992). Teripang tidak seperti bintang laut
dimana pada teripang ditumbuhi duri – duri yang lebih lunak dan tidak dilapisi
oleh zat kapur dan bagian endoskeletonnya lebih tebal jika dibandingkan dengan
yang dimiliki oleh bintang laut. Teripang memiliki muscle yang tebal dan
tubuhnya mengeluarkan lendir. Pada teripang dan bintang laut memiliki
endoskeleton yang disebut ossicles. Perbedaannya, pada teripang ossicles-nya
tersusun pada permukaan tubuhnya dan terbuat dari kitin. Teripang
memiliki endoskeleton tepat di bawah kulit, struktur berkapur yang biasanya
dikurangi menjadi ossicles mikroskopis . terisolasi (atau sclerietes) tergabungkan
oleh jaringan ikat. Dalam beberapa spesies ini kadang-kadang dapat diperbesar
untuk pelat rata, membentuk sebuah baju besi. Sedangkan pada bintang laut,
ossicles terbentuk dari zat kapur atau kalsium karbonat (CaCO3). Ossicles
terletak di bawah epidermis dan di antara ossicles terdapat otot-otot yang
digunakan untuk bergerak (Nurusy, 2010).
Sumber :
Fahruzi,1992. Definisi Endoskeleton. Jakarta : Djambatan.

Nurusy. 2010. Sistematika Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Surabaya :


Sinar wijaya. hlm: 45 – 50.

Anda mungkin juga menyukai