Anda di halaman 1dari 4

www.bta-group.

com

Media Informasi BTA 2007 irul_78@plasa.com


Sekarang saya mau ngajak kamu menghafal dikit. Di hadapan kamu
Orang-orang sukses menyadari sepenuhnya ada gelas-gelas, batu besar, batu kecil, kerikil pasir dan air.

bahwa waktu adalah sebagian dari sukses itu Kemudian saya meminta kamu masukkan semua benda yang ada di
sendiri. sana ke dalam gelas. Urutannya gimana ayo?
Proses kamu memasukkan batu satu per satu itu ngegambarin tentang
kegiatan kamu berdasarkan prioritas mana yang lebih penting. Kalau
kamu salah aja dan memisahkan dan memasukkan benda mana yang
penting dengan yang lebih penting, maka pasti gelas itu nggak akan
cukup menampung semua benda yang harus kamu masukin.

sekarang kamu mengaitkannya dengan waktu dan kehidupan.


Pertama kamu bayangkan gelas sebagai waktu hidup kamu, semuanya
udah ada jatahnya kan, ada yang 63 tahun,, 80 tahun, 20 tahun
Moga-moga kamu nggak bosen kalau saya bahas sekali lagi tentang (kamu sendiri kira-kira punya waktu hidup berapa lama?) Kedua
bayangkan batu dari berbagai ukuran, mulai dari yang besar sampai
waktu. Kenapa perlu dibahas lagi? Karena waktu itu penting, dan yang kecil adalah kegiatan-kegiatan yang harus kamu lakukan, batu
salah satu anugerah yang diberikan kepada setiap orang secara besar sampai air disesuaikan dengan tingkat kepentingannya.
merata tanpa ada perbedaan. Misalnya kamu masukin air duluan, batu besar yang terakhir, maka
Orang Indonesia pasti nggak akan lupa dengan tanggal 17 Agustus, dijamin 100% air dalam gelas itu akan luber. Kondisi kaya gitu
karena tanggal itu adalah hari ulang tahun kemerdekaan Republik ibaratnya kamu mendahulukan hal-hal yang nggak penting sebelum
Indonesia yang tercinta. Kalau kamu ulang tahunnya tanggal berapa? yang penting, seperti mendahulukan nonton tv ketimbang ngerjain
(Sebenernya sich kamu ngga ulang tahun, tapi ilang tahun; artinya perintah orang tua, atau nongkrong yang nggak ada juntrungannya
setiap bertemu dengan tanggal kelahiran, saat itu pula umur kamu ketimbang belajar bareng temen-temen. Kalau lagi seru-serunya
berkurang alias ilang). Itu khan salah satu bukti bahwa waktu itu nonton film, emang enak kalau diputus?
penting, sampai ilang tahun tahun pun mesti diinget.

pas ilang tahun, biasanya ada acara tiup lilin sambil


Kalau tadi waktu diibaratkan dengan gelas sebagai waktu
dalam kehidupan kamu dan sudah ada jatahnya untuk setiap orang,
bertepuk tangan dan menyanyikan “panjang umurnya, panjang artinya setiap orang memiliki batas waktu kehidupannya, iya nggak?
umurnya ... panjang umurnya serta mulia, serta mulia ... serta Maka, sekarang saya mau ngasih tau kalau kamu ada cara bagaimana
mulia...” Menurut kamu ada yang salah nggak dengan lagu ini.? Nggak caranya menembus batas, alias manjangin umur! Manjangin umur
ada? Ada, lagi! Seharusnya, nggak usah usah mikirin mau panjang artinya, walaupunb gelas kamu sudah terisi penuh (waktu kehidupan
umur kek, pendek umur kek ... yang penting mah hidupnya mulai ... kamu sudah habis), eh gelas itu malah bisa melar dan kegiatan-
ya nggak? Ini berarti bahwa yang penting bukan berapa banyak waktu kegiatan kamu masih berjalan terus.
yang kamu miliki, melainkan bagaimana kamu memanfaatkan waktu Tapi, sebelum dilanjutin, saya pengen ngasih tahu bahwa informasi
tersebut. ini khusus buat kamu yang percaya bahwa ada kehidupan sesudah
kematian, bahwa apa yang kamu lakuakn didunia ini ada
Media Informasi BTA 2007 irul_78@plasa.com
pertanggungjawaban yang harus kamu sampaikan kepada Sang
Pencipta Oke? Kamu termasuk dalam kriteria itu kan. “Kendalikanlah waktu untuk mendukung cita-
Sekarang saya mau kasih tau caranya, gimana caranya menembus
batas waktu, supaya kamu memiliki kehidupan yang bermakna cita Anda ,jangan sebaliknya Anda
setelah kematian (ih, jadi serem deh ...) Tenang aja, untuk yang satu dikendalikan oleh waktu.”
ini, semua orang pasti ngalamin kok, kalaupun nggak bisa sling
berbagi pengalaman.

“Orang yang menghargai waktu akan


merencanakan bagaimana ia akan menggunakan
waktunya ,berarti ia berjalan di depan waktu,
sementara orang yang tidak menghargai waktu semoga aja kamu bisa memahami arti pentingnya waktu sehingga
dapat menyusun prioritas hidup dan melaksanakannya satu persatu
akan berjalan di belakang waktu.” dengan penuh keyakinan bahwa semua benda akan masuk ke dalam
gelas sesuai dengan urutan, rapi, dan teratur.

Caranya gimana? Pertama kamu harus bisa memberikan ilmu Kalau kamu bisa ngatur seperti itu dengan gelas, coba deh lakukan
hal yang sama dengan kehidupan kamu. Pasti hidup kamu akan lebih
yang bermanfaat; kedua, kamu rajin memberikan santunan pada menyenangkan. Hidup kamu akan lebih jreng! ... Asyik deh pokoknya.
orang yang tidak beruntung (fakir miskin), dan memiliki anak yang Kamu ngerasa makin dewasa dan memperlakukan secara dewasa
selalu mendoakan orang tuanya (ini sih nanti kalau kamu punya anak sehingga kamu lebih optimis mengisi hari demi hari kehidupan kamu.
ya!) “Orang-orang sukses menggunakan 80 %
Jadi dengan tiga cara itu, maka kehidupan sesudah mati kamu akan
lebih menjanjikan, ibarat tabungan yang mengalir terus-menerus dan waktunya untuk kegiatan yang mendukung
keuntungannya berlipat-lipat tanpa kamu harus bekerja keras. Kalau pencapaian cita-citanya dan 20 % untuk hal-hal
balik lagi ke perumpamaan gelas, batu besar, batu kecil, kerikil,
pasir dan air; maka tiga kegiatan yaitu mengajarkan ilmu yang lain, sebaliknya orang-orang yang gagal
bermanfaat, memberikan santunan pada orang miskin, dan memiliki menghabiskan 80 % waktunya untuk kegiatan
anak yang bisa berdo’a untuk orang tuanya adalah kegiatan yang batu
buessaaaaaaar banget, yang kamu harus dahulukan. (sekali lagi untuk yang sia-sia.”
anak, nanti ya kalau udah punya, niatin aja dari sekarang).

Media Informasi BTA 2007 irul_78@plasa.com


Media Informasi BTA 2007 irul_78@plasa.com

Anda mungkin juga menyukai