1. Apa yang dimaksud dengan Nyeri Psikogenik? Jawab: Nyeri psikogenik adalah nyeri atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh proses psikologis. 2. Apa yang dimaksud dengan Causalgia? Jawab: Causalgia adalah sindrom yang ditandai dengan nyeri luka bakar yang parah. Causalgia sering terjadi secara spontan, berlangsung beberapa menit, atau beberapa jam sampai surut. Frekuensi dan intensitas serangannya dapat meningkat atau menyebar. Serangan causalgia dapat dipicu oleh stimuli kecil, seperti sentuhan kecil atau hembusan udara. 3. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang Phantom limb! Jawab; Phantom limb adalah sindrom yang menyebabkan sesorang yang telah diamputasi salah satu anggota badannya masih bisa merasakan nyeri pada bagian badan yang telah hilang itu. 4. Apa yang dimaksud dengan Teori “Gate-Control’? Jawab: The gate-control theory/Teori Gerbang Kendali mengemumakan bahwa sinyal neutral, dan nyeri lewat melalui sebuah gerbang yang dapat memodulasi/mengatur sinyal sebelum mencapai otak. 5. Sebutkan cara-cara menilai nyeri, jelaskan salah satu! Jawab: Sakit atau nyeri seseorang dapat diases/ditaksir dalam beberapa cara. Metode- metode laporan diri termasuk interviu, skala-skala penilai (ratingscales) dan kuesioner nyeri. Kuesioner nyeri Mc Gill menilai 3 dimensi nyeri: afektif, sensoris dan evaluatif. Pendekatan-pendekatan asesmen perilaku dapat mengukur nyeri dalam aktivitas sehari-hari seseorang dan dalam sesi klinis terstruktur. 6. Apa arti nyeri klinis? Jawab: Nyeri klinis adalah nyeri (pain) yang memerlukan perhatian profesional. 7. Sebutkan tipe-tipe perlakuan medis untuk nyeri klinis! Jawab: Biasanya tritmen medis bagi nyeri meliputi 4 tipe: 1) analgesik aksi periferal, 2) analgesik aksi sentral, 3) anestesi lokal, 4) sedative, transkuilaiser anti depresan, dan anti konvulsan. 8. Mengapa diciptakan metode perilaku kognitif untuk mengatasi nyeri? Jawab: Salah satu tujuan utama dari metode kognitif untuk menangani nyeri klinis adalah mengurangi konsumsi obat-obatan oleh pasien. Teknik kognitif memfokus pada perubahan pola pikir yang meningkatkan intensitas atau frekuensi pengalaman- pengalaman nyeri imajeri. 9. Anak sulit menilai pengalaman “nyeri”nya, mengapa? Jawab: Dari segi perkembangan, anak dapat merasakan sakit atau nyeri sejak lahir. Namun anak amat sulit menilai rasa sakitnya, karena perkembangan bahasanya yang masih terbatas.
B. Buatlah 3 (tiga) kalimat yang dapat menjelaskan atau berkaitan dengan
kata/kalimat pada soal-soal ini! 1. Nyeri Psikogenik - Nyeri adalah pengalaman indrawi dan emosional tentang ketidaknyamanan, yang biasanya dihubungkan dengan kerusakan jaringan yang mengancam ataupun yang sebenarnya. - Pengalaman nyeri bervariasi sepanjang sebuah kontinum, dari yang paling organik asalnya, sampai yang paling psikologis. - Nyeri yang disebabkan oleh proses psikologis disebut nyeri psikogenik. 2. Causalgia - Causalgia ditandai dengan nyeri luka bakar yang parah - Causalgia sering terjadi spontan, berlangsung beberapa menit, atau beberapa jam sampai surut. - Sserangan causalgia dapat dipicu oleh stimuli kecil, seperti sentuhan kecil atau hembusan udara. 3. Phantom limb - Phantom limb termasuk jenis nyeri tanpa dasar fisik yang jelas/misterius. - Phantom limb biasanya terjadi pada seseorang yang kehilangan anggota tubuhnya karena amputasi. - Phantom limb mengakibatkan sesorang masih bisa mengalami rasa nyeri pada salah satu bagian badannya yang telah diamputasi. 4. Nyeri Klinis - Nyeri (pain) yang memerlukan perhatian profesional disebut nyeri klinis. - Para praktisi mengupayakan cara-cara mengurangi nyeri klinis akut atas alasan kemanusiaan dan memungkinkan prosedur-prosedur medis dapat dijalani secara mulus, mengurangi stres pasien dan menolong pasien agar cepat pulih tanpa komplikasi. - Meredakan nyeri klinis itu penting karena pengaruhnya yang menyebar dan parah pada hampir semua aspek kehidupan pasien. 5. Perlakuan untuk nyeri klinis - Biasanya tritmen medis bagi nyeri meliputi 4 tipe: o Analgesik aksi periferal o Analgesik aksi sentral o Anstesi lokal o Sedativ, transkuilaiser anti depresan, dan anti konvulsan. - Metode-metode kimiawi ini dipakai secara ekstensif/luas untuk meredakan nyeri akut dan kadang-kadang dilaksanakan sebagai epidural block atau teknik-teknik analgesia terkendali oleh pasien. - Profesional perawatan kesehatan biasanya mencoba tidak mengendalikan metode farmasi untuk mengurangi nyeri klinis. 6. Metode Perilaku kognitif - Salah satu tujuan utama metode perilaku kognitif untuk mennangani nyeri klinis adalah mengurangi konsumsi obat-obatan oleh pasien. - Pendekatan operan memfokus pada pengurangan perilaku nyeri melalui prosedur- prosedur extinction dan meningkatkan perilaku benar melalui penguatan. - Teknik kognitif memfokus pada perubahan pola pikir yang meningkatkan intensitas atau frekuensi pengalaman-pengalaman nyeri imajeri.