BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw diyakini dapat
menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Petunjuk-
petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di
dalam sumber ajarannya, Alquran dan Hadis, tampak amat ideal dan agung. Islam
mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi
kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial,
menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter,
kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan,
berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ilmu Tauhid, Ibadah, Muamalah dan akhlak?
2. Bagaimana hubungan Tauhid dengan akhlak, Ibadah dan Muamalah ?
3. Bagaimana Implikasinya Ilmu Tauhid, Ibadah, Muamalah, Akhlak dalam Ilmu
Keperawatan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah adalah memberikan penjelasan mengenai hubungan
antara ilmu tauhid dengan akhlak, ibadah, muamalah serta implementasinya dalam
ilmu keperawatan selain itu juga untuk memenuhi tugas kajian tematik islam.
1
STIK Muhammadiyah Pontianak
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
STIK Muhammadiyah Pontianak
C. Ilmu Tauhid, Ibadah, dan Muamalah Serta Implikasinya dalam Ilmu Keperawatan.
1. Keperawatan dengan tauhid
Perawat harus mempunyai sikap tauhid untuk setiap kerja dan tidakan yang akan
dikakukan olehnya.
2. Keperawatan dengan ibadah
Perawat harus biasa membagi waktu untuk ibadah, walaupun kita sesibuk apapun
ibadah harus tetap kita jalani,karena ibadah itu nomor satu
3. Keperawatan dengan ahlak
Perawat harus mempunyai ahlak yang baik untuk membantu para pasien yang
sedang sakit,jika perawat memiliki akhlak yang buruk pasien akan merasakan
tidak nyaman dengan perawatan yang d berikan oleh perawat tersebut
4. Keperawatan dengan muammalah
Muamalat yang berarti perlakuan atau tindakan terhadap orang lain, hubungan
kepentingan. Ada 2 pelaku di dalam keperawatan muammalah ini yaitu perawat
dengan pasien.
3
STIK Muhammadiyah Pontianak
BAB III
PEMBAHASAN
4
STIK Muhammadiyah Pontianak
Ibadah itu terbagi menjadi ibadah hati, lisan dan anggota badan. Rasa
khauf (takut), raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal
(ketergantungan), raghbah (senang) dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah
(yang berkaitan dengan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah
ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi macam-
macam ibadah yang berkaitan dengan hati, lisan dan badan.
4. Pengertian Muamalah
Dari segi bahasa, muamalah berasal dari kata aamala, yuamilu,
muamalat yang berarti perlakuan atau tindakan terhadap orang lain, hubungan
kepentingan. Kata-kata semacam ini adalah kata kerja aktif yang harus
mempunyai dua buah pelaku, yang satu terhadap yang lain saling melakukan
pekerjaan secara aktif, sehingga kedua pelaku tersebut saling menderita dari satu
terhadap yang lainnya.
Pengertian Muamalah dari segi istilah dapat diartikan dengan arti yang
luas dan dapat pula dengan arti yang sempit. Di bawah ini dikemukakan beberapa
pengertian muamalah;
5
STIK Muhammadiyah Pontianak
6
STIK Muhammadiyah Pontianak
C. Ilmu Tauhid, Ibadah, dan Muamalah Serta Implikasinya dalam Ilmu Keperawatan
1. Hubungan keperawatan dengan tauhid
Perawat merupakan suatu propesi kemamusiaan yang membantu
melayani masyarakat. Perawat juga mempunyai kepercayaannya masing-
masing, dalam islam seorang perawat harus mempunyai sikap tauhid dalam
dirinya sebab dia harus percaya semua yang dia kerjakan tersebut merupakan
kewajiban nya untuk membantu. Sama seperti tuhan yang maha pengasih dam
penyayang.
2. Hubungan dengan ibadah
Seriap perawat mempunyai keyakinannya perawat juga aka nada waktu untuk
beribadah demi kelancaran urusannya yaitu dengan dia berdoa meminta
7
STIK Muhammadiyah Pontianak
kelancaran, kesabaran, dll. Karena dari itu seorang perawat juga hasus bias
membawa ibadahnya tersebuat untuk membimbing pasien untuk ikt beribadah.
3. Hubungan dengan ahklak
Perawat akan harus mempunya ahklak yang baik, harus ditanamkan ahlak
yang bermutu karena perawat merupakan propesi yang selalu bertemu dengan
orang-orang. Seperti perawat harus bertindak sopan saat melakukan tindakan,
tidak membeda-bedakan agama, ras, dan suku bangsa.
4. Hubungan dengan muammalah
Bagaimana cara perawat melakukan tindakan kepada pasien yang sedang
mengidap penyakit atau pun melakukan komunikasi kepada keloarga pasien.
Perawat bukan hanya menyuntik dan memberikan obat saja terapi juga
melakukan komunikasi terhadap pasien dan keluarga.
8
STIK Muhammadiyah Pontianak
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu akhlak dengan ilmu Tauhid adalah merupakan dua unsur yang saling
mendukung dalam mencapai manusia yang berakhlak mulia. Ilmu tauhid tampil
dalam memberikan landasan terhadap ilmu akhlak, dan ilmu akhlaktampil
memberikan penjabaran dan pengalaman dari ilmu tauhid.
Tauhid tanpa akhlak yang mulia tidak akan ada artinya, dan akhlak yang
mulia tanpa tauhid tidak akan kokoh. Selain itu, tauhid memberikan arah
terhadap akhlak, dan akhlak memberi isi terhadap arahan tersebut. Disinilah
letaknya hubungan yang erat dan dekat antar tauhid dan akhlak.
B. Saran
Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan maka penulis memberikan
saran yakni Al Quran dan sunah merupakan dua pegangan, tuntunan dan
pedoman hidup serta sebagai sumber utama bagi umat islam untuk dijadikan
sebagai panduan analisis dalam mengkaji setiap persoalan yang muncul dalam
kehidupan. Oleh karena itu penting kiranya bagi umat islam untuk terus
berpegang teguh pada Al quran dan As sunah serta untuk memahami makna-
makna yang terkandung dalam Al quran dan As sunah. Dan dengan Al quran dan
As sunah juga dapat memperkuat Ilmu Tauhid, Ibadah, Muamalah dan Akhlak
umat manusia.
9
STIK Muhammadiyah Pontianak
DAFTAR PUSTAKA
http://anitadeka.wordpress.com/2013/07/15/hubungan-aqidah-ibadah-muamalah-dan-
ahklak/. Diakses tanggal 20 oktober 2013
Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Agama Islam prodi S1 Keperawatan STIK
Muhammadiyah Pontianak
10