Anda di halaman 1dari 9

1.

1 Latar Belakang
Massa jenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda
dengan volume benda tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika ukuran
benda diubah massa jenis jenis benda tidak berubah, misalnya ukurannya diperbesar
sehingga baik massa benda maupoun volume benda makin besar. Walaupun kedua besaran
yang menunjukan ukuran benda tersebut makin besar tetapi massa jenisnya tetap, hal ini
disebabkan oleh kenaikan massa benda atau sebaliknya kenaikan volume benda diikuti
secara linier dengan kenaikan volume benda atau massa benda. Untuk menentukan massa
benda dapat dilakukan dengan menimbang benda tersebut dengan timbangan yang sesuai,
sperti neraca ohaus atau yang lainnya (Halliday, 1991).
Halliday, D. 1991. Fisika Jilid I. Diterjemahkan oleh : Pantur Silaban. Erlangga.
Jakarta.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Tinjauan Pustaka

Archimedes hidup dari kira-kira tahun 287 SM sampai kira-kira tahun 212 SM di kota
Sirakusa, Pulau Sisilia, dekat Italia. Penemuannya yang paling terkenal adalah Hukum
Archimedes yang konon ditemukannya secara kebetulan. Pada waktu itu, Raja Hieron
membuat mahkota baru. Raja curiga kepada tukang yang membuat mahkota tersebut. Lalu
Raja menyuruh Archimedes membuktikan bahwa mahkota baru itu benar-benar terbuat dan
emas murni. Akan tetapi, Archimedes tidak boleh merusak mahkota
tersebut. Archimedes tidak langsung mendapatkan jawabannya. Suatu waktu ketika ia
hendak mandi ia masuk ke dalam bak mandi. Air di bak mandi tersebut naik dan meluap.
Tiba-tiba ia menemukan ide untuk membuktikan kemurnian mahkota tersebut. Sesampai di
istana, Archimedes memasukkan mahkota itu ke dalam guci yang berisi air dan seberapa jauh
air naik. Ia kemudian melakukan hal yang sama dengan sebatang emas murni yang beratnya
sama dengan berat mahkota tersebut. Ternyata kenaikan air kurang dan yang tadi. Dengan
demikian, terbukti bahwa mahkota tersebut berisi logam dan jenis yang kepadatannya kurang
dan kepadatan emas. Kecurigaan Raja terbukti, pembuat mahkota itu telah berbohong.
Archimedes menghabiskan sisa hidupnya di Sisilia. Ia tidak pernah bekerja di kantor mana
pun. Meskipun begitu, ia mengisi hari-harinya dengan melakukan penelitian dan eksperimen.
Archimedes tewas terbunuh ketika bangsa Romawi menyerbu kota itu secara tiba-tiba. Waktu
itu Archimedes sedang menggambar diagram matematika di pasir. Konon, Archimedes
menyerang penjajah dengan berkata, Jangan ganggu diagramku.

Menurut Archimedes :

Sebuah benda yang tercelup sebagaian atau seluruhnya ke dalam air atau zat cair lainnya akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.

(Satriawan, Mirza. 2012. Fisika Dasar. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada).


Ishaq, Mohammad. 2007. Fisika Dasar Edisi Kedua. Yogyarakta : Graha Ilmu.

Edi Istiyono. 2000. Fisika Zat Padat. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri
Yogyakarta
Soedojo, P. 1999. Fisika dasar. PT Ganeca Exact. Yogyakarta
Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai