“ PENYAKIT TB (TUBERKULOSIS)”
DI RUANG PENYAKIT DALAM
RS. Dr. MOHAMMAD HUSEIN PALEMBANG
OLEH
BUDI YUNIARTO
NIM. 1811316062
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT TB (TUBERKULOSIS)
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada pasien dan
keluarga pasien di ruang Penyakit Dalam RS MH Palembang.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian penyakit tuberculosis (TB)
2. Penyebab penyakit tuberculosis (TB)
3. Tanda dan gejala penyakit tuberculosis (TB)
4. Cara penularan penyakit tuberculosis (TB)
5. Cara pengobatan penyakit tuberculosis (TB)
6. Cara pencegahan penyakit tuberculosis (TB)
E. Media
1. Leaflet
2. LCD
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan
No TAHAP KEGIATAN Kegiatan Peserta
.
1. Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab salam
( 5 menit ) Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
pendidikan kesehatan
Apersepsi dengan cara
menggali pengetahuan yang
dimiliki pasien dan
keluarga tentang penyakit
tuberculosis
2. Pelaksanaan Menjelaskan materi Mendengarkan
( 20 menit ) Pasien dan keluarga Bertanya
memperhatikan
penjelasan tentang
penyakit tuberculosis (TB)
Pasien dan keluarga
menanyakan tentang hal-
hal yang belum jelas
H. Pengorganisasian
1. Penyaji : Budi Yuniarto
2. Moderator : Hanifa Hakim
3. Fasilitator : Rama Hidayat
I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu menyusui
tentang :
1. Apakah pengertian dari penyakit tuberkulosis?
2. Apakah penyebab penyakit tuberkulosis?
3. Apa saja tanda gejala penyakit tuberkulosis?
4. Bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis?
5. Bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis?
6. Bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis ?
MATERI TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)
A. PENGERTIAN
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium
tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang
olehnya, tapi yang paling banyak adalah paru-paru (IPD, FK, UI).
Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi
( Mansjoer , 1999).
B. PENYEBAB
Etiologi Tuberculosis Paru adalah Mycobacterium Tuberculosis yang
berbentuk batang dan Tahan asam ( Price , 1997 )
Penyebab Tuberculosis adalah M. Tuberculosis bentuk batang panjang
1 – 4 /m
Dengan tebal 0,3 – 0,5 m. selain itu juga kuman lain yang memberi
infeksi yang sama yaitu M. Bovis, M. Kansasii, M. Intracellutare.
D. CARA PENULARAN
Penyakit tuberculosis (TB) bisa ditularkan melalui kontak langsung
dengan pasien TB, seperti terpapar hembusan nafasnya, cairan
tubuhnya, dan apabila menggunakan sendok dan handuk secara
bersamaan.
E. PENGOBATAN
o Jenis obat yang dipakai
- Obat Primer - Obat Sekunder
1. Isoniazid (H) 1. Ekonamid
2. Rifampisin (R) 2. Protionamid
3. Pirazinamid (Z) 3. Sikloserin
4. Streptomisin 4. Kanamisin
5. Etambutol (E) 5. PAS (Para Amino Saliciclyc
Acid)
6. Tiasetazon
7. Viomisin
8. Kapreomisin
o Pengobatan TB ada 2 tahap menurut DEPKES.2000 yaitu :
Tahap INTENSIF
Penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk
mencegah terjadinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat
tahab intensif tersebut diberikan secara tepat, penderita menular
menjadi tidak tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu.
Sebagian besar penderita TB BTA positif menjadi negatif
(konversi) pada akhir pengobatan intensif. Pengawasan ketat
dalam tahab intensif sangat penting untuk mencegah terjadinya
kekebalan obat.
Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat obat jangka waktu lebih
panjang dan jenis obat lebih sedikit untuk mencegah terjadinya
kelembutan. Tahab lanjutan penting untuk membunuh kuman
persisten (dormant) sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.
F. CARA PENCEGAHAN
UNTUK PENDERITA :
Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
Menutup mulut ketika batuk atau bersin
Tidak meludah di sembarang tempat
Meludah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau ditempat
yang sudah ada karbol/lisol
UNTUK KELUARGA :
Jemur kasur seminggu sekali
Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa langsung
masuk
PENCEGAHAN LAIN :
Imunisasi BCG pada bayi
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi
Daftar Pustaka
Doengoes Marilynn E ,Rencana Asuhan Keperawatan ,EGC, Jakarta , 2000.