Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut, ke arah
darat wilayah pesisir meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang
masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air
asin, sedangkan ke arah laut wilayah pesisir mencakup bagian laut yang masih
dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan
aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti
penggundulan hutan (Carlos, 2011).
Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada garis batas yang nyata, sehingga batas wilayah
pesisir hanyalah garis khayal yang letaknya ditentukan oleh situasi dan kondisi
setempat.
Pantai merupakan wilayah pertemuan antara daratan dan lautan; "pesisir" bisa
dijabarkan dari dua segi yang berlawanan, yakni:
Dari segi daratan, Pesisir adalah wilayah daratan sampai wilayah laut yang
masih dipengaruhi sifat-sifat darat (seperti: angin darat, drainase air tawar dari
sungai, sedimentasi).
Dari segi laut, Pesisir adalah wilayah laut sampai wilayah darat yang masih
dipengaruhi sifat-sifat laut (seperti: pasang surut, salinitas, intrusi air laut ke
wilayah daratan, angin laut).
Dalam literatur barat sering ditemui istilah Coast dan Shore yang biasa
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai pantai.
Sebenarnya antara dua kosa kata tersebut terdapat perbedaan pengertian sebagai
berikut:
Coast: adalah wilayah pantai yang kering atau disebut sebagai pesisir.
Shore: adalah wilayah pantai yang basah termasuk daerah pasang surut.
Zonasi Wilayah
Pesisir dan Laut Zona dapat diartikan sebagai daerah atau wilayah, untuk itu zona atau
wilayah pesisir dapat dibedakan kedalam 4 zona / wilayah, diantaranya adalah
(Adisasmita, 2006 : 29) :
Microtidal < 1 m
Low-mesotidal 1 - 2 m
High-mesotidal 2 - 3.5 m
Low-macrotidal 3.5 - 5 m
Macrotidal > 5 m
\
Gambar 2,Klassifikasi Hayes beradasarkan enegi gelombang dan psang surut (1979)
Pesisir Pantai (Beach) adalah yaitu pesisir diantara garis pasang naik dan
pasang surut.
Laguna adalah air laut dangkal yang memiliki luas beberapa mil, sering
merupakan teluk atau danau yang terletak diantara pulau penghalang dengan
pantai.
Pulau Penghalang (Barrier Island) adalah gosong pasir yang tersembul
dipantai yang dipisahkan dari pantai oleh laguna.
Delta adalah deposit lumpur, pasir, atau kerikil (endapan alluvium) yang
mengendap di muara suatu sungai
Goa Laut (Sea Cave) merupakan goa yang terbentuk pada terbing terjal (cliff)
atau tanjung (headland) sebagai akibat erosi dari hantaman gelombang dan
arus.
Sea Arch merupakn sea cave yang telah tereosi sangat berat akibat dari
hantaman ombak.
Sea Stack merupakan tiang-tiang batu yang terpisah dari daratan yang
tersusun dari batuan yang resisten sehingga masih bertahan dari hantaman
gelombang.
Rawa Air Asin (Salt Marsh) merupakan rawa yang terbentuk akibat genangan
air laut di dinggir pantai.
Gambar 3
Acuan
1. digilib.unila.ac.id/1204/7/Bab%20II.pdf
2. repository.unpas.ac.id/30078/3/02.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20TEORI.pdf
https://www.scribd.com/doc/58135214/BAB-II-PENATAAN-WILAYAH-PESISIR