l yang
oleh et al,
Manifestasi klinik
Trauma langsung
Etiologi 1. Deformitas
2. Bengkak
1. 3. Memar
2. Fraktur 4. Spasme otot
3. 5. Nyeri
6. Kurang / hilang sensasi
Terputusnya kontiniutas jaringan tulang 7. Krepitasi
dan kulit 8. Pergerakan abnormal
9. Rontgen abnormal
Klasifikasi
f
4.gangguan istirahat
Gangguan fungsi tidur
Komplit ekstremitas
l
yang dalam
dibagi
Oblik
5 tahap, yaitu
l dan
4. l
l
l
DIAGNOSA INTERVENSI
2. NOC NIC
- Infection control 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
Kriteria hasil 2. Dorong masukan nutrisi yang cukup
1. Pasien bebas dari tanda 3. Ajarkan kepada keluarga tanda dan
3 . Hitung dan gejala infeksi gejala infeksi
2. Menunjukkan 4. Berikan terapi antibiotik
kemampuan untuk
4. : otot mencegah infeksi
3. NOC NIC
- Mobility level 1. Monitor vital sign
l
- Self care : ADLs 2. Ajarkan teknik ambulasi
Kriteria hasil 3. Kaji kemampuan pasien dalam
5. 1. Aktivitas fisik pasien mobilisasi
meningkat 4. Dampingi dan bantu pasien saat
2. Memverbalisasikan mobilisasi
perasaan dalam
meningkatkan kekuatan
dan kemampuan
berpindah
4. NOC NIC
- Anxiety reduction 1. Kaji penyebab tidak bisa tidur
Kriteria hasil 2. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Pola tidur, kualitas 3. Atur posisi pasien
dalam batas normal 4. Kolaborasi pemberian terapi
Daftar pustaka
Arif, Muttaqin, Skep. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC
Barbara C. Long. 1996. Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan). Alih bahasa : Yayasan Ikatan alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran
Bandung. Cetakan I.
Doengoes E.Marilyn. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC
Nurarif, A.H. 2015. Apliklasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Yogyakarta. Mediaction Publishing