PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam sifat fisiknya Galena (PbS) dikenal juga sebagai Timah Hitam.
Pada umumnya mineral galena berwarna abu-abu kehitaman, memiliki sistem
kristal isometric hexoctahedral dengan bentuk mineral yaitu kubik, mempunyai
belahan sempurna, pecahan brittle, kekerasan 2.5-2.75 skala Mohs, berat jenis 7.2-
7.6, kilap logam, derajat kemurnian tembus cahaya, dan bersifat nonmagnetic.
Batu galena atau biasanya disebut dengan galerit merupakan jenis batuan
mineral yang terbentuk di alam dan tersusun oleh senyawa timbal dan sulfida atau
dalam rumus kimia yaitu PbS. Bagi beberapa industri, batuan galena sangat
penting terlebih industri perak. Hal ini karena batu galena yang mengandung
1
senyawa PbS yang berbentuk kristal kubus dan merupakan sumber utama logam
perak, Batu galena juga merupakan sumber besi dan baja karena selain unsur
timbal dan sulfida yang dominan pada batuan, ditemukan unsur lainnya seperti
sphalerit, pirit, dan kalkopirit. Batu galena cenderung dominan mengandung
timbal sehingga banyak industri yang memanfaatkannya sebagai sumber utama
penghasil timbal.
3.2 Saran
3.2.1 Sebagai manusia kita perlu menjaga dan melestarikan potensi alam
yang ada.
3.2.3 Semoga dengan adanya makalah ini baik penulis maupun pembaca
dapat memahami efektifitas eksplorasi mineral Galena yang ada di
Kalimantan Barat.
2
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto,Heru Sigit & Herry Riswandi. . Jenis Deposit Massive Sulphide Pb-Zn
di Daerah Riam Kusik, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Provinsi
Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah MTG, Vol. 3, No. 2, Juli 2010.
Haris, Mukhtar S.Pd., M.Si. 2009. Buku Ajar Kimia Organik I. Mataram : FKIP
UNRAM Press.
Tim redaksi buku SMU. 2005. Mengenal Unsur-Unsur Kimia. Jakarta : Poliyama
Widya Pustaka.