Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kesetimbangan Kimia
1
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
Pada proses itu, tidak ada perubahan secara permanen dalam struktur padatan.
Mekanisme pertukaran ini didasarkan pada sifat sorptif dari tempat yang
bermuatan negatif dalam adsorben terhadap ion bermuatan positif yang terjadi
karena interaksi gaya Coulumb. Pertukaran ion dapat dikategorikan juga
sebagai proses soption seperti hanya adsorpsi, yaitu sejumlah tertentu bahan
tersebut (solute) di fase fluida secara selektif tertransfer ke dalam suatu partikel
yang tak larut. Pertukaran ion kadang disebut juga Counterion adsorption.
(Zainab dkk. 2016).
Kesetimbangan kimia adalah proses dinamis ketika reaksi ke depan
dan reaksi balik terjadi pada laju yang sama tetapi pada arah yang berlawanan.
Konsentrasi pada setiap zat tinggal tetap pada suhu konstan. Banyak reaksi
kimia tidak sampai berakhir, dan mencapai suatu titik ketika konsentrasi zat-
zat bereaksi dan prosuk tidak lagi berubah dengan berubahnya waktu. Molekul-
molekul tetap berubah dari pereaksi menjadi prosuk dan dari produk menjadi
pereaksi, tetapi tanpa perubahan netto konsentrasinya (Stephen, 2002:96).
Kebanyakan reaksi kimia berlangsung secara reversible (dua arah).
Ketika reaksi itu baru mulai. Proses reversible hanya berlangsung kearah
pembentukan prosuk, namun ketika molekul prosuk telah terbentuk maka
proses sebaiknya yaitu pembentukan molekul reaktan dari molekul produk
mulai berjalan. Kesetimbangan kimia tercapai bila kecepatan reaksi ke kiri
(pembentukan molekul reaktan) dan konsentrasi reaktan maupun konsentrasi
prosuk tidak berubah-ubah lagi (konstan) (Purwoko, 2006:169).
Keadaan kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dimana
konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas
kanan terbentuk dan terurai kembali dengan kecepatan yang sama. Keadaan
kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi berlangsung dalam dua arah
dengan kecepatan yang sama. Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami
perubahan secara mikrokopis (perubahan dapat diamati atau diukur)
kesetimbangan kimia dibedakan atas kesetimbangan homogen dan
kesetimbangan heterogen. Pada kesetimbangan homogen semua zat yang ada
dalam kesetimbangan memiliki fase yang sama ada dalam bentuk gas, larutan.
Sedangkan kesetimbangan heterogen semua zat-zat yang ada dalam sistem
2
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.
Reaksinya berlangsung terus menerus (dinamis) dalam dua arah yang
berlawanan.
Laju reaksi maju (kekanan) sama dengan laju reaksi balik (kekiri).
Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada.
Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.
3
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
Pergeseran kesetimbangan
Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia, antara lain:
4
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
5
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
Katalisator
6
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
3. NH4OH 0,5 M 2 ml
4. NaH2PO4 1 butir kecil
5. KSCN 0,002 M dan 1 M 5 ml dan 3 tetes
6. NaOH 0,5 M secukupnya
7. NaNO3 0,1 M 1 ml
8. Pb(NO3)2 0,2 M 2 ml
9. NH4Cl 0,5 M 1 ml
10. H2SO4 pekat dan 2 M 1 ml dan 5 tetes
11. MgCl2 0,2 M 2 ml
12. FeSO4 jenuh 5 tetes
13. Etanol secukupnya
14. HCl 0,5 ml secukupnya
VII. Cara Keja :
1. Kesetimbangan Besi (III) Tiosinat (Rodanida)
5 ml KSCN 0,002 M
7
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
Kuning (Na2CrO7)
−ditambahkan tetesan HCl 0,5 M
sejumlah tetesan NaOH
Dibandingkan Merah Jingga (Na2Cr2O7)
Ditambahkan 1 ml −Ditambahkan 1 ml
NH4OH 0,5 M NH4OH 0,5 M
Endapan putih Mg(OH)3 −Ditambahkan 1 ml
NH4Cl
Dibandingkan Endapan larut
4. 1 ml larutan NaNO3
8
Laporan Praktikum Kimia Dasar II
Kesetimbangan Kimia
5. 2 ml Pb(NO3)2 0,5 M