Anda di halaman 1dari 7

1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Leuwijaya Utama Tekstile-2 adalah perusahaan yang bergerak dibidang
industri tekstil dengan bentuk badan hukum Perseroan terbatas (PT). PT.
Leuwijaya Utama Tekstile-2 berlokasi di Jl. Cibaligo km. 1,8 Cimindi, Cimahi
terdiri dari 3 divisi utama yaitu divisi umum, divisi pemasaran dan divisi
produksi.
Kegiatan produksi di PT. Leuwijaya Utama Tekstile-2 dilakukan
berdasarkan strategi respond demand make to order, yaitu perusahaan melakukan
kegiatan produksi apabila ada pesanan dari konsumen. Produk yang di produksi
oleh PT. Leuwijaya Utama Tekstile-2 sangat variatif diantaranya jenis kain
Suitting, Zibda, Jet Black, Kniting dan Printing.

Gambar 1.1. kain Zibda


Kain zibda merupakan jenis kain yang biasanya digunakan sebagai bahan
dasar pakaian gamis, terutama untuk memenuhi permintaan masyarakat dari
negara Timur Tengah.

1
Permintan konsumen terhadap kain zibda dalam beberapa periode terakhir
cenderung stabil, tetapi tidak semua dapat dipenuhi oleh perusahaan. Permintaan
kain zibda dan pemenuhan oleh perusahaan ditunjukkan pada gambar 1.2.

1.000.000,00
900.000,00
800.000,00
700.000,00
600.000,00
500.000,00
400.000,00 DEMAND
300.000,00
PRODUKSI
200.000,00
100.000,00
-

Gambar 1.2. Data Demand kain Zibda PT.Leuwijaya Utama Tekstile-2 tahun 2015
Mengacu pada Gambar 1.2. data demand kain zibda tahun 2015 sebesar
9.853.000 Yards dan perusahaan hanya sanggup memproduksi sebesar 6.073.035
Yards. Permintaan kain zibda yang tidak terpenuhi adalah 3.779.965 Yard.
Untuk bisa memenuhi permintaan konsumen terhadap kain zibda ada
beberapa alternatif diantaranya dengan menambah jumlah mesin tetapi akan
memerlukan biaya investasi yang cukup besar dan waktu relative lama ,
melakukan subcontract pun dinilai tidak aman karena kain zibda ini merupakan
produk unggulan sehingga apabila dilakukan subcontract maka standar prosesnya
akan diberikan ke perusahaan yang menerima subcontract, untuk menambah
waktu kerja over time sudah tidak mungkin karena sistem kerja perusahaan adalah
3 shift 7 grup praktis tidak ada peluang untuk menambah waktu kerja over time,
dengan menambah operator bukan memberikan solusi akan tetapi sebaliknya
karena produksi yang dihasilkan jumlahnya tetap akan tetapi biaya untuk
membayar tenaga kerja operator menjadi bertambah.
Akhirnya berdasarkan observasi dan analisis dilapangan diperoleh satu
kesimpulan yang menjadikan penyebab tidak terpenuhinya permintaan konsumen
terhadap kain zibda adalah diduga waktu proses yang terlalu panjang yaitu

2
selama 929 menit per batch. Seperti terlihat pada tabel 1. Waktu Proses Produksi
Zibda.
Tabel 1.1 Waktu Proses Produksi Zibda

WAKTU
NO PROSES
PROSES
1 PEMARTAIAN 30'
2 UNWINDING BUKAAN KAIN 10'
3 MENJAHIT SAMBUNGAN KAIN 19'
4 RELAXING 180'
5 SCUTCHER 29'
6 DRYING 65'
7 HEAT SETING 43'
8 WEIGHT REDUCE 180'
9 CELUP 180'
10 CENTRIFUGAL 30'
11 SCUTCHER 29'
12 RESIN FINISH 65'
13 PEMERIKSAAN 1’
14 FINAL SETING 37'
15 PEMERIKSAAN AKHIR 2’
16 HEAT CUTING 29'
TOTAL WAKTU PROSES 929 MENIT
TOTAL WAKTU PROSES 15.48 JAM
Produksi kain zibda pada dasarnya memiliki serangkaian proses yang
meliputi proses pemartaian, unwinding (membuka kain, menjahit kain), relaxing,
scutcher, drying, heat setting, weight reduce, celup, centrifugal, scutcher, resin
finish, final setting dan heatcuting.

3
PETA PROSES OPERASI

NAMA PRODUK : KAIN ZIBDA

NOMOR PETA :1

DIPETAKAN OLEH : DADAN HERYANA

TANGGAL DIPETAKAN : 4 April 2017


SEKARANG USULAN

Kain Zibda

30'
O-1 PemartaianKain
Pemartaian Kain

10'
PembukaanKain
Pembukaan Kain
O-2 (MesinUnwinding)
(Mesin Unwinding)

19'
Penjahitan
Penjahitan Kain
Kain
O-3 (Mesin
(Mesin Unwinding)
Unwinding)

180' Pemasakan Kain ( Relaxing


Pemasakan Kain ( Relaxing ) )
O-4 (Mesin
(Mesin JetJet Dyeing)
Dyeing)

29'
Pembukaan
Pembukaan Kain
Kain
O-5 (Mesin Scutcher)
(Mesin Scutcher)

65'
Pengeringan
PengeringanKain
Kain
O-6 (Drying)
(Drying)
(Mesin
(MesinNet
NetDryer)
Dryer)
43'
Pemantapan
Pemantapanpanas
panas
O-7 kain
kain(Heat
(HeatTreatmen)
Treatmen)
(Mesin
(MesinStenter)
Stenter)

180' Pengurangan
PenguranganBerat
Berat
O-8 (Weight
(WeightReduce)
Reduce)
(Mesin
(MesinWR
WRFact)
Fact)

180' Pencelupan
Pencelupan
O-9 (Dying)
(Dying)
(Mesin
(MesinJet
JetDyeing)
Dyeing)

30' Pemerasan
Pemerasan
O-10 (Centripugal)
(Centripugal)
(Mesin
(MesinCentripugal)
Centripugal)

29' Pembukaan Kain


Pembukaan Kain
O-11 (Mesin Scutcher)
(Mesin Scutcher)

65' Pemberian Obat


Pemberian Obat Resin
Resin
O-12 (Mesin Net
Net Dyer)
Dyer)
(Mesin

1' Pemeriksaan Kain


Pemeriksaan Kain
I-1 (Visual)
(Visual)

Pemantapan Akhir
Pemantapan Akhir
37'
O-13 (( Final
Final Setting
Setting ))
(Mesin Stenter)
(Mesin Stenter)

2' Pemeriksaan Akhir


Pemeriksaan Akhir
I-2 Kain
Kain
(Visual)
(Visual)

29' Pemotongan Pinggir


Pinggir
O-14 Pemotongan
Kain (( Heat
Kain Heat cutting
cutting ))
(Mesin Heat
(Mesin Heat Cut)
Cut)
RINGKASAN
WAKTU
KEGIATAN JUMLAH (MENIT)

OPERASI 14 926

PEMERIKSAA N 2 3

TOTAL 16 929

Gambar 1.3. PPO kain Zibda

4
Terdapat beberapa proses yang mempunyai tujuan yang sama yang diduga
dapat digabungkan prosesnya, sehingga waktu proses menjadi lebih pendek.
Metode yang diduga dapat meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan
penggabungan proses produksi sehingga waktu proses dapat dipercepat.
Dengan digabungkannya proses produksi tentunya akan berdampak terhadap
berkurangnya beberapa tahapan proses produksi. Dari data tabel 1.1 Waktu Proses
Produksi Zibda, proses penggabungan dilakukan pada tahapan proses Weight
Reduce tahapan ke- 8 digabungkan prosesnya pada tahapan ke-4 yaitu proses
Relaxing sehingga akan mengurangi tahapan untuk proses Scutcher , Drying, Heat
Setting dan Weight Reduce.
Penggabungan beberapa proses produksi tidak diperbolehkan merubah
spesifikasi produk, sehingga diperlukan eksperimen yang menguji penggabungan
proses produksi terhadap kualitas produk. Penelitian ini akan menguji pengaruh
penggabungan proses produksi terhadap kualitas produk.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka diperlukan suatu penelitian
berdasarkan Experiment Design dengan menggabungkan dua proses sekaligus.

1.3. Tujuan & Manfaat Pemecahan Masalah


Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dilakukannya Penelitian
Tugas Akhir ini adalah :
1. Melakukan perancangan percobaan dengan menggabungkan dua proses
dengan tidak mempengaruhi kualitas atau spesifikasi produk.
2. Menguji pengaruh hasil experiment terhadap kualitas kain zibda.
3. Menghitung biaya produksi sebelum dan sesudah experiment

1.4. Pembatasan Masalah & Asumsi.


1.4.1. Pembatasan Masalah.
1. Jumlah periode pengumpulan data adalah selama 1 tahun yaitu periode
Januari – Desember 2015.

5
1.4.2. Asumsi.
Dalam pelaksanaan penelitian, terdapat beberapa asumsi yang
digunakan adalah :
1. Pada asumsi faktor konversi, harga, dan Ongkos (biaya), waktu baku
mesin, merupakan ketetapan perusahaan.
2. Produksi kain zibda semuanya dalam kondisi baik dan dapat beroperasi
dengan baik.
1.5. Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di PT. leuwijaya Utama Textile-2,
yang beralamat di Jalan Cibaligo Km 1,8 Cimindi Cimahi. Di departemen
Processing bagian Dyeing Finishing.

1.6. Sistematika dan Penulisan Laporan.


Penulisan dilakukan sistematis sesuai dengan kaidah penulisan
penelitian ilmiah untuk lebih mempermudah dalam pemahaman
permasalahan dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahan data dan hasil
analisanya. Adapun kerangka berfikir yang disusun adalah sebagai berikut:

1. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan pendahuluan yang mencakup latar berlakang masalah,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat pemecahan masalah,
pembatasan masalah dan asumsi, lokasi, serta sistematika dan penulisan
laporan.

2. LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan konseptual yang melandasi penelitian ini.
Mencakup uraian mengenai teori, konsep-konsep dasar dan metoda-
metoda yang berkaitan dan menjadi dasar dari penelitian ini.

3. METODOLOGI PENDEKATAN
Bab ini berisikan kerangka pemecahan masalah yang digunakan dalam
melakukan penelitian, berupa langkah-langkah sistematis yang
ditempuh dalam penelitian sampai pada proses pengambilan
kesimpulan dari masalah yang diteliti.

6
4. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan uraian data yang diperlukan, sumber dan cara
pengolahan data dengan menggunakan metode Design Of Experiment
(DOE) dalam upaya perbandingan kualitas. Serta hasil pengolahan data
yang akan digunakan sebagai solusi dan pemecahan masalah.

5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan tentang analisis hasil pengolahan data yang berkaitan
dengan tujuan pemecahan masalah yang telah dilakukan dari hasil
penelitian.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari
kegiatan keseluruhan penelitian yang telah dilakukan serta saran penulis
yang berkenaan dengan kesimpulan yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai