Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendidikan
Oleh:
Kabupaten Karawang
2018
PENDIDIKAN SEBAGAI SOLUSI PEMENANG PERSAINGAN
Usia indonesia akan menginjak 100 tahun pada tahun 2045, ini tidak bisa dibilang
masih lama terutama jika menyangkut sumber daya manusia. Berbagai tantangan
sekarang hingga tahun 2045 paska 100 tahun indonesia merdeka sangat dinamis,
terutama terkait ancaman nasional, regional serta universal. Generasi muda
sebagai kunci kekuatan negara harus dipersiapkan sejak dini sehingga mampu
bersama-sama dengan negara untuk mendeteksi diri, mencegah dini, menghadapi
tantangan dan ancaman negara.
Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia indonesia adalah
lewat dunia pendidikan, sebagaimana yang sudah tercantum dalam pembukaan
undang-undang dasar 1945. Bahwasanya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai
salah satu tujuan bangsa indonesia. Oleh karena itu perlunya peran besar dari
negara untuk mewujudkan tujuan tersebut. Namun untuk menyiapkan generasi
muda membutuhkan perencanaan yang matang jika bangsa indonesia tidak bisa
menyiapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada bidang
pendidikan akan menjadi bumerang bagi bangsa indonesia.
Dalam hal ini bentuk dukungan negara yang diperlukan adalah dalam bentuk
peningkatan mutu pendidikan yang memadai. Ini sejalan dengan program
pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia saat ini bapak Ir.
Joko Widodo dalam mempersiapkan generasi emas 2045 yaitu dengan
membangun insfrastruktur terlebih dahulu. Infrastruktur yang memadai dianggap
akan meningkatkan daya saing. Sebab biaya transportasi akan lebih murah
lantaran konektivitas tinggi. Ini diharapkan demi tercapainya pendidikan yang
merata di seluruh daerah di Indonesia. Sehingga dapat menekan angka
kesenjangan anak yang dapat menempuh pendidikan di negeri ini.
Menurut sekretaris dirjen perguruan tinggi Dr. Ir. Patdono suwignjo, Eng ,Sc di
Jakarta. Dalam laporan paling baru acara pembangunan PBB tahun 2013,
Indonesia menempati posisi 121 dari 185 negara dalam indeks pembangunan
manusia (IPM) dengan angka 0,629. Di tingkat ASEAN Indonesia tertinggal dari
dua negeri tetangga yakni negeri jiran (peringkat 64) dan negeri singa (peringkat
18), sedangkan IPM Indonesia di kawasan asia pasifik menempati angka 0,683.
Selain penyediaan infrastruktur dan pemerataan guru. Salah satu hal yang dapat
membangun dunia pendidikan suatu bangsa adalah keadaan perekonomian
penduduknya. Jika masyarakat mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih baik,
maka pendidikan pun akan semakin baik. Karena dengan kemampuan ekonomi
orang tua yang lebih baik, orang tua dapat lebih memaksimalkan pendidikan bagi
anaknya. Karena kemampuan ekonomi suatu keluarga sangat mempengaruhi
pendidikan yang kelak akan didapatkan seorang anak.
Apalagi di era modern ini, dimana orang-orang dapat dengan leluasa untuk
menembus batas-batas negara-negara lain terutama untuk bekerja. Salah satunya
yaitu masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Dunia pendidikan Indonesia harus
berbenah agar menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara global terutama
dengan negara ASEAN yang memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dari
Indonesia.
Narwanti, sri. 2012. Pendidikan karakter. Jakarta: Relasi Inti Media Group
Laman internet:
www.kompasiana.com/cendikiacianjur/menuju-indonesia-emas-tahun-2045-
bagaimana-peran-pemuda_5805f030c223bd321a8b4568
www.blog.unnes.ac.id/wildaasy/2015/11/19/peranan-mahasiswa-dalam-
menyiapkan-indonesia-emas/
www.ppibelanda.org/lingkar-inspirasi-sumpah-pemuda-apa-peran-pemuda/
(diakses pada 7 maret 2018 20:17 WIB)
www.jurnalintelijen.net/2017/09/03/generasi-muda-menyambut-indonesia-emas/
(diakses pada 8 maret 2018 16:05 WIB)
www.kabartangsel.com/pendidikan-karakter-untuk-indonesia-emas-2045/
(diakses pada 11 maret 2018 00:32 WIB)
www.indovoices.com/umum/menyadarkan-peran-penting-pemuda/