EVALUASI DAMPAK
PENTING SECARA HOLISTIK
PROSES AMDAL
RENCANA
KEGIATAN DAN
KEGIATAN LAIN DI
SEKIATRNYA
Karakteristik
Evaluasi Dampak Rencana Arahan
secara Usaha dan/atau Pengelolaan
Holistik Kegiatan secara Lingkungan
Dampak Total terhadap Hidup
LH INTERAKSI DAMPAK Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN HIDUP
Penentuan
1. Bentuk hubungan keterkaitan dan interaksi DPH Kelayakan
beserta karakteristiknya i.e. Frekuensi terjadinya Lingkungan
dampak, durasi dan intensitas; Hidup
2. Komponen rencana usaha dan/atau kegiatan
yang paling banyak menimbulkan dampak Kriteria
lingkungan; Kelayakan
3. Area yang perlu mendapat perhatian Lingkungan
TELAAH DAMPAK
PENTING
Telaahan keterkaitan dan
interaksi seluruh dampak
penting.
Penentuan karakteristik
dampak rencana usaha
dan/atau kegiatan secara
total terhadap lingkungan
hidup.
Telaahan dilakukan (jika
ada) untuk masing-masing
METODE EVALUASI DAMPAK
• Metode Matrik
• Leopold
• Lohani &
Thanh
• Sorensen
• Battelle
• Fisher &
Davies
• Metode Overlay
• Metode Lain
CONTOH METODE FISHER & DAVIS
Evaluasi
SKL Tanpa
Selisih
Kegiatan K0ndisi Kondisi
(5-3)
yang yang
akan akan Dampa
No Dampak Penting Kondis
datang datang k
Kondisi i yang
pada dengan + - (5-4)
sekarang akan
tanpa kegiata
datang
kegiatan n
1 2 3 4 A B 5 6 7 8
Persepsi 1,
1.
Masyarakat
2 2 4 3 3,5 +1,5
5
Keresahan
2.
Masyarakat
4 4 2 2 2 - 2
Total 6 6 5,5 - 0,5
-
Rata-rata 3,0 3,0 2,75
0,25
Dampak Negatif (-)
KETERANGAN:
A. KEGIATAN SURVEI LOKASI
B. KEGIATAN PEMBEBASAN LAHAN
STRUKTUR DASAR MATRIKS LEOPOLD
KOMPONEN TAHAP TAHAP TAHAP
KEGIATAN PRAKONSTRUKSI KONSTRUKSI OPERASIONAL
KOMPONEN JUMLAH
Survei Pemb. Base Bangun Operasi Pelihara
LINGKUNGAN
Lokasi Lahan Camp Pabrik Pabrik Pabrik
FISIK KIMIA
- Kualitas Udara M 9
I 9
- Kualitas Air M 9
I 16
BIOLOGI
- Keanekaragaman vegetasi 3
8
- Kelimpahan Plankton M M 7
I I 12
- Konflik M 2
I 4
JUMLAH BOBOT ∑M ∑M ∑M ∑M ∑M 36
∑I ∑I ∑I ∑I ∑I 49
JUMLAH PENTING
METODE LEOPOLD – NON FORMAL
KOMPONEN TAHAP TAHAP TAHAP
KEGIATAN PRAKONSTRUKSI KONSTRUKSI OPERASIONAL
KOMPONEN JUMLAH
Survei Pemb. Base Bangun Operasi Pelihara
LINGKUNGAN
Lokasi Lahan Camp Pabrik Pabrik Pabrik
FISIK KIMIA
- Kualitas Udara B 9
P 9
- Kualitas Air K 9
KP 16
BIOLOGI
- Keanekaragaman vegetasi 3
8
- Kelimpahan Plankton S B 7
AP CP 12
- Konflik B 2
KP 4
JUMLAH
B=Besar; BOBOT C=Cukup;∑BK=Kecil ∑B
S=Sedang; ∑B ∑B ∑B 36
P=Penting; CK=Cukup ∑P ∑P ∑P ∑P ∑P 49
JUMLAH PENTING Penting; AP=Agak Penting; KP=Kurang Penting
METODE LEOPOLD - FORMAL
KOMPONEN TAHAP TAHAP TAHAP
KEGIATAN PRAKONSTRUKSI KONSTRUKSI OPERASIONAL
KOMPONEN JUMLAH
Survei Pemb. Base Bangun Pabrik Pelihara
LINGKUNGAN
Lokasi Lahan Camp Pabrik Pabrik
FISIK KIMIA
- Kualitas Udara 2 3 4 9
3 3 3 9
- Kualitas Air 1 3 3 2 9
4 4 4 4 16
BIOLOGI
- Keanekaragaman vegetasi 1 2 3
4 4 8
- Kelimpahan Plankton 1 2 3 1 7
3 3 3 3 12
- Konflik 2 2
4 4
Bobot;JUMLAH BOBOT 2
4=Besar; 3=Sedang; 6
2=Cukup; 5
1=Kecil 10 10 3 36
Kepentingan; 4
4=Penting; 3=Cukup Penting; 8
2=Agak 14
Penting; 14
4=Kurang10
Penting 7 49
JUMLAH PENTING
METODE FORMAL – MATRIKS LEOPOLD
Evaluasi Dampak:
n n
Dk = ∑ SDLdp - ∑ SDLtp
i=1 i=1
Land Clearing
4 75-100 4 Penting
NILAI SKOR UNTUK BOBOT DAN
KEPENTINGAN DAMPAK
- Kualitas Air 1 3 3 2 9
4 4 4 4 16
BIOLOGI
- Keanekaragaman vegetasi 1 2 3
4 4 8
- Kelimpahan Plankton 1 2 3 1 7
3 3 3 3 12
- Konflik 2 2
4 4
Bobot;JUMLAH BOBOT 2
4=Besar; 3=Sedang; 6
2=Cukup; 5
1=Kecil 10 10 3 36
Kepentingan; 5
4=Penting; 3=Cukup Penting; 9
2=Agak 14
Penting; 14
4=Kurang10
Penting 7 49
JUMLAH PENTING
TELAAH DAMPAK PENTING
Komponen Komponen Jenis Dampak Sifat Dampak
Kegiatan Lingkungan
No. Tahapan Kegiatan Tidak
Penyebab terkena Penting Positif Negatif
penting
Dampak Dampak
1. Tahap Prakonstruksi
1.1. Survai dan penetapan batas
areal reklamasi
1.2. Perijinan
1.3. Sosialisasi rencana kegiatan
1.4. Rekrutmen tenaga kerja
2. Tahap Konstruksi
2.1. Mobilisasi peralatan dan
material
2.2. Pengambilan material urug
2.3. Pengangkutan material urug
2.4. Pembangunan talud
pengaman
3. Tahap Operasi
3.1. Pengurugan perairan
3.2. Pembangunan pengaman
pantai
3.3. Pematangan lahan
3.4. Demobilisasi peralatan
4. Tahap Pascaoperasi
4.1. Keberadaan bangunan yang
menjorok ke laut
4.2. Pengamanan dan
pemeliharaan bangunan
pengaman pantai
4.3. Pengurusan Hak Atas Tanah
4.4. Pengalokasian lahan
4.5. Pemanfaatan lahan
EVALUASI HOLISTIK – MATRIKS LEOPOLD
KOMPONEN TAHAP TAHAP TAHAP
KEGIATAN PRAKONSTRUKSI KONSTRUKSI OPERASIONAL
KOMPONEN JUMLAH
Survei Pemb. Base Bangun Pabrik Pelihara
LINGKUNGAN
Lokasi Lahan Camp Pabrik Pabrik
FISIK KIMIA
- Kualitas Udara 2 3 4 9
3 3 3 9
- Kualitas Air 1 3 3 2 9
4 4 4 4 16
BIOLOGI
- Keanekaragaman vegetasi 1 2 3
4 4 8
- Kelimpahan Plankton 1 2 3 1 7
3 3 3 3 12
- Konflik 2 2
4 4
JUMLAH BOBOT 2 6 5 10 10 3 36
4 8 14 14 10 7 47
JUMLAH PENTING
AMDAL untuk Pengambilan Keputusan
Pasal 1 angka 2 PP 27/2012 Salusu, J (2000) Eccleston CH
(2000)
AMDAL adalah kajian mengenai Pengambilan Kajian terhadap
dampak penting suatu usaha keputusan adalah alternatif
dan/atau kegiatan yang direncanakan proses memilih -alternatif kegiatan
pada lingkungan hidup yang
suatu alternatif merupakan jantung
diperlukan bagi proses
cara bertindak dengan dari peraturan
pengambilan keputusan metode yang efisien
tentang penyelenggaraan usaha
sesuai dengan situasi NEPA .
dan/atau kegiatan
Menurut KBBI:
Alternatif adalah “pilihan di
antara dua atau beberapa
kemungkinan
NEPA merupakan
20
milestone penerapan
AMDAL
Bentuk Kajian Alternatif
UNEP, EIA Resource Manual
(mis. Penggunaan energi (penggunaan bahan
• kebutuhan yang lebih efisien baku yang tidak
• input / supply dibanding membangun beracun)
pembangkit energi baru)
• aktifitas
• lokasi, kebutuhan input / supply
3
232m
2
1 Ekonomi Keuntungan besar secara ekonomi Masih cukup besar untuk menghasilkan energi
semakin besar tenaga listrik listrik, modal investasi relatif lebi h lambat,
Modal investasi cepat kembali namun masih memebrikan keuntungan
ekonomis
2. Teknis Resiko kegagalan waduk karena Resiko kegagalan waduk relatif lebih kecil karena
rawan gemba air yang tertampung lebih sedikit
3. Lingkungan Potensi Konflik sosial dan lahan Potensi Konflik sosial dan lahan relatif lebih
relatif lebih besar kecilk
Alternatif Penempatan
Tailing
DECISION ANALYSIS
Mengambil keputusan: memilih cara terbaik dari dua atau
lebih alternatif.
Keterangan:
1. Strategi/aksi: berbagai strategi/aksi atau jalur alternatif yang dapat
dipilih (didasarkan pada sumberdaya yang dapat dikontrol).
2. Status dari alam: faktor lingkungan yang tidak dapat dikontrol yang
mempengaruhi strategi.
PEMILIHAN ALTERNATIF TERBAIK
KOMPONEN ARTERNATIF ALTERNATIF ALTERNATIF
KEGIATAN I II III JUMLAH
KOMPONEN
LINGKUNGAN 1 2 1 2 1 2
FISIK KIMIA
- Kualitas Udara 1 1 2 3 1 9
2 3 3 3 3 9
- Kualitas Air 2 1 1 3 3 2 9
3 2 4 4 4 4 16
BIOLOGI
- Keanekaragaman vegetasi 1 2 1 2 3
4 3 4 4 8
- Kelimpahan Plankton 2 1 2 1 1 7
2 3 3 3 3 12
- Konflik 2 3 2 2 2
4 3 4 3 4
JUMLAH BOBOT 18 20 14 36
30 35 27 49
JUMLAH PENTING
Bagaimana pengelolaan dampak melalui
AMDAL?
3 Prinsip PENGELOLAAN DAMPAK LINGKUNGAN
Tinggi
Hindari (avoidance)
Minimisasi (minimisation) • Apakah proyek
Prioritas
dibutuhkan?
Penanganan (mitigation) • Apakah proyek harus
Rendah dilaksanakan saat ini?
• Apakah ada alternatif
Memberikan kompensasi atau ganti
rugi terhadap lingkungan yang rusak lokasi?
Actions during
design, construction and
Mitigation operation to minimise
or eliminate habitat
loss
32 ANDAL, RKL dan RPL– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Sumber: Andal & RKL-RPL PT
Vale
Land Clearing
33 ANDAL, RKL dan RPL– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Sumber: Andal & RKL-RPL PT
Vale
34 ANDAL, RKL dan RPL– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Sumber: Andal & RKL-RPL PT
Vale
Rencana Pengelolaannya
Pemantauannya:
• Memantau jenis tanaman di areal DAS dan
revegetasi
• Memantau kelulusan hidup setiap jenis tanaman
• Memantau perkembangan biodiversitas
Hasil pemantauan:
Biodiversitas di areal revegetasi selamanya tidak
akan pernah menyamai biodiversitas HL yaitu 3,7,
tetapi dapat menyelamatkan tanaman lindung,
langka & endemis.
36 ANDAL, RKL dan RPL– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Sumber: Andal & RKL-RPL PT
Vale
DAMPAK PENTING - 2
2. Dampak penting kegiatan Stripping
• Setelah land clearing, proses penambangan dilanjutkan
dengan stripping, penggalian bijih, reklamasi dan
revegetasi. Stripping dapat mengakibatkan:
• Berubahnya estetika bentang alam
• Berubahnya (topografi) dan pola hidrologi DAS
• Terjadinya erosi dan kekeruhan sungai
• Dampak lanjut ke kualitas fisik-kimia-biologi sungai
• Dampak lanjut pada para pengguna air sungai di hilir
• Kata kunci:
Stripping menjadi sumber erosi terbesar, bila
dibandingkan land clearing atau penggalian bijih
37 ANDAL, RKL dan RPL– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Sumber: Andal & RKL-RPL PT
Proses Stripping
Vale
38 ANDAL, RKL dan RPL– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Sumber: Andal & RKL-RPL PT
Vale
Beban Erosi dari Stripping
Luas Muatan sedimen, mg/L Setelah
Blok DAS
(ha) Rona Clearing Stripping Reclame Reveget RKL