' Evidence based practice in nursing science: Unique, diversity, and innovutiott
tt"
Pendahuluan
Beberapa tahun terakhir ini istilah evidence-based practice (EBP), evidence-b'ased
medicine (EBM), dan evidence-based yursing (EBN) telah, banyak didengar. EBP
mengkombinasikan informasi yang dipetoleh dari hasil penelitian yang didesain dengan
baik, keahlian klinis, perhatian pasien, danpilihan pasien (Hpllomean G, et aL,2006). Di
lain pihak, setidaknya terdapat tiga perbedaan ant41a. EBM daq EBN, yaitu terkait fokus
penelitian, desain penelitian yang digunalian,. dan bahwa kedua profesi, yaitu kedokteran
dan lieperaw,alan,,mgnggunakan istilah di4griosis yang berbeda:"Pada"literature larna; EBN ditulis
:utilizationl.
sebaga+,,lpenggur dan hasil penelitiar/ieiearc:h ,.EPN sudah ..
diperkprffilkeiiilan"Uiteraiikan dalam sistem pendidikan keperawatan maupu.n.dalam
praktek pemberian asuhan keperawatan pada pasien. Pada tahun 1987, Leininger
menjelaskan bafrwa tantangan yang dihadapi"oleh perawat dewasa ini adalah tentang
jelas
bagaimana menggunakan metode peneiitian'yangdapat'menerangkah secara tentang
sifat penting, makna dan komponen keperawatan sehingga perawat dapat menggunakan
pengetahuan ini dengan cara yang bermakna. Dik6fnhui bahwa'pasien yang meirerima
asuhan keperawatan yang berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hasil'yanglebih baik
dibandingkan'pasieh yhng menerinia asuhan kepeiawatan berdasarkan tradisi (Heater et al,
1988). Pada makalah ini akan diuraikan secara singkat tehtang'pengertian'Evidence-Based
Nursing (EBN), tujuan EBN, persyaratan penerapan EBN, langkah-langkah dalam EBN, p.n
'hasil-hasil
*f,ur'EBN daJam proses keperawatan,'hambllanl dalam'penggunaan
'
pin titiu" keperawaian, dan uiaha yang dapaf dilakt*an urituk peningkatkan EBN.
: ' l.'., ,: l::,, f;
'i
Pengertian EBN
Beberapa ahli telah mendefinisikan EBN sebaga-i:
l. Penggdbuhgan bukti yang diperoleh dari'hasit'penelitiandan praktek'klinisditambah
dengan pilihan dari pasien ke dalam keputusan klinis (lvhilhall,"1998).
2. Pengguna3n teori dan infolmasi yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian secara
teliti, jelastdan bijaksana dalam pembuitanl ttbptitusan tentang pemberian' asuhan
krp.ru*uian p,ada iiidividu'atairsbkelompdk pasien dan dengdn mempdrtimbangkan
pasien Cl
kebutuhan dan'pilihandari tersbbut 0n8!1,o.]l 200:) , ,'..'
' ,
Jurti 201 I
Proseding SentinaiNasioinal'Keperawatan PPNI Jawa Tengah, I
Htt p: I I hurnal.u ni mus.ac.id
Evidence based practice in nursing science: Unique, diversity, and intwation
Haynes et al (1996) membuat suatu model keputusan klinis berdasarkan bukti ilmiah.
Pada model tersebut, terdapat 4 komponen yang dapat mempengaruhi pengelolaan masalah
yang dihadapi pasierl yaitu penguasaan klinis, pilihan pasien terhadap alternatif bentuk
perawatan, hasil penelitian klinis, dan sumber-sumber yang tersedia (Gambar l).
Heseareh Patierrls'
evidenee prefeloner
Gambar [.
Model Keputusan Klinis Berdasarkan Bukti Ilmiah (dari Haynes et al)
4. Sumber-sumber
Yang dimaksud. dengan sumber-sumber di sini adalah sumber-sumber terhaclap
perawatan kesehatan. Hampir seluruh keputusan dalam perawatan kesehatan
mempunyai implikasi terhadap sumber-sumber, rnisalnya pada saat suatu intervensi
mempunyai'potensiyang menguntungkan bagi pasien, namun tidak dapat segera
dilaksanakan karena keterbatasan biaya.
Tujuan EBN
Tujuan EBN memberikan data pada perawat praktisi berdasarkan bukti ilmiah agar dapat
memberikan perawatan secara efektif dengan menggunakan hasil penelitian yang terbaik,
menyelesaikan masalah yang ada di tempat pemberian pelayanan terhadap pasien,
mencapai kesempurnaan dalam pemberian asuhan keperawatan dan jaminan standar
kualitas"dan untuk memicu adanya inovasi (Grinspun, Virani & Bajnok, 2OOll2OO2).
',
Persyaratan dalam Penerapan EBN
Dalam menerapkan EBN, perawat harus memahami konsep penelitian dan tahu bagaimana
secara akurat mengevaluasi hasil penelitian. Konsep penelitian meliputi antara lain
proses/langkah-langkah dalarn penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, etika
penelitian, desain penelitiaq dan sebagainya. Keakuratan dalam mengevaluasi hasil
penelitian antara lain dapat ditingkatkan dengan menggunakan panduan yang sesuai
dengan desain dan jenis penelitian yang dilakukan.
perawatan
partisipasi klien dalam perawatan, meningkatkan otonomi pasien, meningkatkan
menjaga
yang spesifik untuk masing-masing individu, meningkatkan efisiensi,
(Wilkinson,
keberlangsungan dan koordinasi perawatan, dan meningkatkan kepuasan kerja 2007').Dalam
dari
proses keperawatan, terdapat banyak aktivitas pengamtilan keputusan
setiap
saat tahap pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pada fase
perawat dalam
proses keperawatan tersebut, hasil-hasil penelitian dapat membantu
hasil
membuat keputusan dan melakukan tindakan yang mempunyai dasar/rasional
penelitian yang kuat.
l. Tahap pengkajian
pasien
Pada tahap ini, perawat mengumpulkan informasi untuk mengkaji kebutuhan dari
pasien,
berbagai sumber. Informasi dapat diperoleh melalui wawancara dengan
juga dapat
anggota keluarga, perawat yang lain, atau tenaga kesehatan yang lain dan
melalui rekam medis, dan observasi. Masing-masing surnber terseblt berkontribusi
yang dapat
secara unik terhadap hasil pengkajian secara keseluruhan. Hasil penelitian
digunakan dapat berupa hal yang terkait dengan cara terbaik trntuk mengumpulkan
seluruh
informasi, tipe informasi ap ayang perlu diperoleh, bagaimana menggabungkan
informasi.
bagian data pengkajian, dan bagaimana meningkatkan akurasi pengumpulan
atau
Hasil penelitian juga dapat membantu perawat dalam memilih alternative metode
pelayanan
bentuk untuk tipe pasien, situasi maupun pada tempat tertentu.
2. T a}uip penegakkan diagno sis keperawatan
membuat
Hasil penelitian yang dapat digunakan antara lain adalah hal yang terkait
diagnosis keperawatan secara lebih akurat dan frekuensi terjadinya masing-masing
batasan karaktersitik yang terkait dengan suatu diagnosis keperawatan.
3. Tahap perencanaan
penelitian yang
Pada tahap ini, hasil penelitian yang dapat digunakan antara lain hasil
pada
mengindikasikan intervensi keperawatan tertentu yang efektif untuk diaplikasikan suatu
budaya tertentu, tipe dan masalah tertentu, dan pada pasien tertentu.
4. Tahap intervensi/implementasi
Idealnya, peraruat yang bertanggung jawab akan melakukan intervensi
keperawatan penelitian.
yang sebanyak mungkin didasarkan pada hasil-hasil
5. Tahap evaluasi
yang dilakukan
Pada tahap ini, evaluasi dilakukan untuk menilai apakah intervensi
Hasil
berdasarkan perencanaan sudah berhasil dan apakah efektif dari segi biaya.
keberhasilan
penelitian yang dapat digunakan pada tahap ini adalah hal yang terkait ataupun
kegagalan dalam suatu pemberian asuhan keperawalan.
Penelitian yang dilakukan oleh perawat kadang tidak dapat meniamin bahwa hal
tersebut dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari. Hal ini,tbrkait'desain,penelitian
yang digunakan, proses dalam pemilihan sampel, instrument yang digunakan untuk
mengumpulkan data, atau analisis data yang dilakukan. .
2. Karakteristik perawat
Masih banyak perawat yang belum mengetahui cara mengakses hasil-hasil penelitian,
mengkritisi hasil penelitian sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Selairr itu,
Tabel l.
Kesadaran perawat dan penggunaan hasil*hasil.penelitian dalarn praktek perawatan
1 !L rrlrt * duifunEhE
tIoEEil EtEriilc 95 7:'
l rr c uur rilE t*rewr }+ X;T
hrsrflrlun1rW 87 33
SGETEy iufirr*im {firglditr ttilItr} s3 +t
Iilururtgrt rrrtfoS 83 15"'
$Grrry infu*im(mfgETf| 82 51
ndsrrrfun mrl-rifsEr T7 at
Csftc6'de'Elildrrfcerc 76 6
ILfuctmd'g 2l
, .-l .i
65 .
Ord@GrLinE 63 78
Tubc frE&EE +7," ut
ftnir'*,ri-dffiIrwG +5 ZL
Irt'fnursUiler irrimt*lu {+ I
ffiirrsn&E s*
3. Karakteristikorganisasi/tempatkerja, , , i
Di beberapa terhpat, suasana tempat kerja tidak mendukung adanya penggunaan hasil
penelitian. Dibutuhkan semangatn urfuk .sel1"l-u iggin t+] tgrpgup,lu! blXr,dan
keterbukaan , + 1.
4.
Masih adanya kesulitan untuk m.enggabungkan antara pglawat \linisi dan.perawat
peneliti untuk berinteraksi dan berkolaborasi terkait genel,itian., ,, ,. ,
Cullum
Hambatan dalam menerapkan BBN sebagaimana dijelaskan oleh DiNesco dan
(1998) adalah:
l. Keterbatasan waktu
2. Keterbatasan akses terhadap literature
dalam
3. Kurangnya pelatihan terkait usaha untuk mencari informasi dan ketrampilan
mengkritisi hasil penelitian
4. Ideologi yang menekankan praktek dibandingkan dengan pengetahuan intelektual
5. Lingkungan kerja tidak mendukung dalam usaha mencari informasi hasil penelitian
ffiff.ffifrndr rctzy
I
fffry D=tilD
III-
Et*
rdrfrl,:l*
ffio=0
aq t
ffi Et-r-7 I
ET ffi t_
Ha Hrfu- Guryrqd
Crrfrl
rrur ffiru oldo-,
ll I -*--t|ll-iG I
Y
lb{ Srpfqt ftor;;in, ffift &r*;=0
FQ t=3 rrl dord Firfffitr=!
h EdEFr:l ffi-cbH O=l ffir:3
Ffrrrfr{e fffir Ofrfr hrfds=7
c=l a{ f#e2
Il*LE -#e
n=2 5Ea:!
UE Erff
attfftff frfUff
19'00'
f,r.tt fdrUciod -cf!ti.3Fdt- (rdtlaDd ftrr rlVsbo
Gambar 2.
EBN
Usaha yang dilakukan oleh organisasi keperawatan untuk mempromosikan
Usrhe yang dapat dilakukan untuk meningkatkan EBN
Secara umurL usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan EBN adalah:
l. Meningkatkan akses terhadap hasil-hasil penelitian
2. Mengajarkan ketrampilan untuk mengkritisi hasil penel
penelitian
3. Mengadakan konferensi terkait penggunaan hasil-hasil
4. Membuat jurnal yang memuat hasil penelitian
Jutri 201 I
Proseding Senrinar Nasional Keperawaton PPNI Jawa Tengah, I
6
a-
Polit & Hungler (1999) membagi usaha yang dapat dilakukan tersebut berdasarkan latat{
belakang perawatnya:
l. Oleh perawat peneliti:
a. Melakukan penelitian yang berkualitas tinggi
b. Melakukan penelitian yang hasilnya relevan dengan kondisi di tempat pemberian
'-
asuhankeperawatan 'i:
c. penelitian
:
Mengulang
Referensi
Cullum N. Users'guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based Nurs 2000
3:ll-72.
DiCenso A, Cullum N, Ciliska D. Implementing evidence-based nursing: sorne
misconceptions. Evid BasedNurs 1998 t:lg-lg.
practice
Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of evidence-based
by professional nursing association: literature review. Journal of Advance Nursing
53(6),702-709.
Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn't.Nurse Outlook 2000;48:l5l'2.
Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation of evidence-based
nursing (EBN) filters and related databases. J Med Libr Assoc 93(l) January 2005.
MacGuire JM. Putting nursing research findings into practice: research utilization as an
aspect of the management of change. Journal of Advanced Nursing 1990:15, 614-
620.
Polit DF & Hungler BP. lggg. Nursing Research: Principles and Methods. 6th edition.
Lippincott.