Etika Profesi
Etika Profesi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat
mengetahui dan memahami tentang pengertian profesi dan lingkup etika,
pengertian etika profesi, peranan dan prinsip etika profesi dan kode etik profesi
serta standar profesi.
BAB II
PEMBAHASAN
Ruang lingkup etika sangat luas sehingga terbagi atau terpecah menjadi
beberapa bagian atau bidang atau bidang seperti :
Sedangkan dalam bahasa agama Islam, istilah etika ini merupakan bagian
dari akhlak. Dikatakan merupakan bagian dari akhlak, karena akhlak bukanlah
sekedar menyangkut perilaku manusia yang bersifat perbuatan yang lahiriah
saja, akan tetapi mencakup hal- hal yang lebih luas, yaitu meliputi bidang
akidah, ibadah, dan syariah.
Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua
pengertian yaitu janji atau ikrar dan pekerjaan, dalam arti sempit profesi berarti
Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup
dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi
adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar
atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan
manusia. Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati
pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu. Etika profesi Berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu
untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien
atau objek).
Jadi menurut kami etika profesi adalah aturan-aturan atau norma standar
perilaku serta tanggung jawab yang ditetapkan pada profesi tersebut agar tidak
terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan oleh orang-orang di bidang profesi
tersebut.
nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik
profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi
tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya
maia peradilan,demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik
super spesialis didaerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak
mungkin menjamahnya.
serta baik, dan juga apa yang tidak benar serta tidak baik bagi professional.
Kode etik tersebut menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan serta juga apa yang harus dihindari.
• Tujuan Kode Etik
Supaya dapat professional memberikan jasa sebaik-baiknya
kepada pemakai atau juga kustomernya. Dengan adanya kode etik
tersebut akan dapat melindungi perbuatan yang tidak professional.
• Fungsi Kode Etik
Menurut Biggs dan Blocher (1986:10) mengemukakan tiga fungsi
kode etik yaitu :
1. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah.
2. Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi.
3. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi.
• Sifat dan Susunan Kode Etik
1. Harus rasional.
2. Harus konsisten, tetapi tidak kaku.
3. Harus bersifat universal.
• Kode Etik Terdiri Atas :
1. Aturan kesopanan.
2. Aturan kelakuan.
3. Sikap antara para anggota profesi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess",
yang dalam bahasa Yunani adalah"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji
untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau
permanen".
• Pengertian profesi menurut para ahli :
o Peter Jarvis ( 1983: 21 ), profesi merupakan suatu pekerjaan yang
didasarkan pada studi intelektual dan latihaan yang khusus, tujuannya
ialah untuk menyediakan pelayanan ketrampilan terhadap yang lain
dengan bayaran maupun upah tertentu.
o Cogan (1983: 21 ), profesi merupakan suatu ketrampilan yang terdapat
dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari
beberapa bagian pelajaran ataupun ilmu pengetahuan.
o Dedi Supriyadi ( 1998: 95 ), profesi merupakan pekerjaan atau jabatan
yang menuntut suatu keahlian, tanggung jawab serta kesetiaan terhadap
profesi.
o SCHEIN, E.H (1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan
yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari
perannya yang khusus di masyarakat.
o HUGHES, E.C (1963), Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih
baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya.
o DANIEL BELL (1973), Profesi adalah aktivitas intelektual yang
dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal
ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh
sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut
dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan
mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan
DAFTAR PUSTAKA
https://for7delapan.wordpress.com/2012/06/22/definisi-etika-profesi-menurut-
para-ahli/
http://nurmaliaandriani95.blogspot.co.id/2015/06/etika-profesi-hukum-manusia-
etika-moral.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-etika-menurut-pakar.html