Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ETIKA PROFESI

POLITEKNIK NEGERI MALANG


Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja merupakan kekhasan bagi manusia. Melalui kerja manusia
mengekspresikan dirinya, sehingga melalui kerja orang dapat lebih dikenal
oleh orang lain. Kerja bukan hanya sekedar untuk mendapat upah atau gaji,
jabatan atau kekuasaan, dan berbagai maksud-maksud lainnya. Dalam dan
melalui kerja manusia mengungkapkan dirinya lebih otentik sebagai manusia
yang disiplin, bertanggung jawab, jujur, tekun, pantang menyerah, memiliki
visi dan misi atau sebaliknya. Dunia kerja merupakan sarana bagi perwujudan
dan sekaligus pelatihan diri untuk menjadi semakin baik.
Untuk lebih mendalami mengenai dunia kerja, perlu lebih mendalami
topik-topik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri dan pribadi
sebagai seorang pekerja maupun sebagai seorang profesional. Dalam
melaukukan perkerjaan perlu juga dibatasi dengan kode etik, yang mana
seorang pekerja dalam melakukan kinerjanya. Maka etika profesi seorang
pekerja yang dalam menjalankan tugas akan berjalan dengan secara profesional
dan tepat sesuai dengan tujuan pekerjaannya.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri
atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah, dan mengobati penyakit, serta
memulihkan kesehatan perorangan, kelompok ataupun masyarakat. Dalam
pelayanan kesehatan tentu ada aturan-aturan yang berkaitan dengan kesehatan
yaitu bagaimana mengatur masalah-masalah itu tidak keluar dari etika dan
hukum agar apa yang dikerjakan tidak menimbulkan efek secara etika dan
hukum terhadap diri sendiri dan orang lain
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris
"Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna:
"Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap

Politeknik Negeri Malang Halaman 1


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

atau permanen". Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan


dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang
khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang
hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
Kode etik profesi dalam bidang apapun merupakan bagian dari etika
profesi. Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih
umum yang telah dibahas dan dirumuskna dalam etika profesi. Kode etik lebih
memperjelas, memepertegas, dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih
sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersira dalam
etika profesi. Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus
dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.

1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat
mengetahui dan memahami tentang pengertian profesi dan lingkup etika,
pengertian etika profesi, peranan dan prinsip etika profesi dan kode etik profesi
serta standar profesi.

1.3 Rumusan Masalah


Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagaimana yang telah
dijabarkan dalam latar belakang diatas adalah :
1. Pengertian profesi dan lingkup etika
2. Pengertian etika profesi
3. Peranan dan prinsip etika profesi
4. Kode etik profesi dan standar profesi

1.4 Metode Penulisan Makalah


Dalam menyusun makalah, penulis terlebih dahulu mengumpulkan data
– data sebagai bahan makalah yang diperoleh dari berbagai sumber sosial
media. Penulis menggunakan metode kerja antara lain :

Politeknik Negeri Malang Halaman 2


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

1. Metode Interview, atau tanya jawab, yaitu pengumpulan data dengan


menampung informasi dari berbagai narasumber tentang data tersebut
dengan melakukan tanya jawab langsung sehingga diperoleh data yang
diinginkan.
2. Metode Literatur, yaitu pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara
mencatat atau menggunakan data, baik keseluruhan maupun sebagaian data,
berupa arsip – arsip atau katalog. Pengumpulan data ini diperoleh dari
perpustakaan dan pencarian di sosial media dengan sumber yang terpercaya.

1.5 Sistematika Penyusunan Makalah


Pada penulisan makalah ini, penulis membagi sistematikanya menjadi 3
Bab, yaitu :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan, manfaat,
rumusan masalah, batasan masalah, dan metode penulisan.
Bab II Pembahasan, memaparkan hasil – hasil dari berbagai sumber tentang
etika profesi.
Bab III Penutup, memberikan kesimpulan tentang etika profesi.

Politeknik Negeri Malang Halaman 3


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Profesi


Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris
"Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah"Επαγγελια", yang bermakna:
"Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap
atau permanen".
Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang
khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang
hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
Pengertian profesi menurut para ahli :
1. Peter Jarvis ( 1983: 21 ), profesi merupakan suatu pekerjaan yang
didasarkan pada studi intelektual dan latihaan yang khusus, tujuannya ialah
untuk menyediakan pelayanan ketrampilan terhadap yang lain dengan
bayaran maupun upah tertentu.
2. Cogan (1983: 21 ), profesi merupakan suatu ketrampilan yang terdapat
dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari
beberapa bagian pelajaran ataupun ilmu pengetahuan.
3. Dedi Supriyadi ( 1998: 95 ), profesi merupakan pekerjaan atau jabatan yang
menuntut suatu keahlian, tanggung jawab serta kesetiaan terhadap profesi.
4. SCHEIN, E.H (1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan
yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari
perannya yang khusus di masyarakat.
5. HUGHES, E.C (1963), Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih
baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya.
6. DANIEL BELL (1973), Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari
termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak

Politeknik Negeri Malang Halaman 4


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok /


badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani
masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan
kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral
serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
7. PAUL F. COMENISCH (1983), Profesi adalah “komunitas moral” yang
memiliki cita-cita dan nilai bersama.
8. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, Profesi adalah bidang
pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan
sebagainya) tertentu.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat diartikan bahwa profesi
merupakan suatu pekerjaan , jabatan yang menuntut suatu keahlian , yang
didapat melalui pendidikan serta latiahan tertentu, menuntut persyaratan
khusus , memiliki tanggung jawab serta kode etik tertentu.

2.2 Lingkup Etika Profesi

Ruang lingkup etika sangat luas sehingga terbagi atau terpecah menjadi
beberapa bagian atau bidang atau bidang seperti :

1. Etika terhadap sesama.


2. Etika keluarga.
3. Etika Profesi.
4. Etika Politik.
5. Etika Lingkungan.
6. Etika Ideologi.

2.3 Pengertian Etika Profesi


Etika profesi berasal terdiri atas “etika” dan “profesi”.
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’
yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai
banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,

Politeknik Negeri Malang Halaman 5


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta


etha yaitu adat kebiasaan.
Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang
menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang
seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk
menghindari permasalahan – permasalahan di dunia nyata. Kata ‘etika’ dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.

Istilah etika menghubungkan penggunaan akal budi perseorangan dengan


tujuan untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dan tingkah laku seseorang
terhadap orang lain. Dalam bahasa Indonesia perkataan etika lazim juga disebut
susila atau kesusilaan yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu dari kata su
yang artinya indah dan kata indah yang artinya kelakuan. Jadi kesusilaan
mengandung arti kelakuaan yang baik yang berwujud kaidah, norma (peraturan
hidup kemasyaratan).

Sedangkan dalam bahasa agama Islam, istilah etika ini merupakan bagian
dari akhlak. Dikatakan merupakan bagian dari akhlak, karena akhlak bukanlah
sekedar menyangkut perilaku manusia yang bersifat perbuatan yang lahiriah
saja, akan tetapi mencakup hal- hal yang lebih luas, yaitu meliputi bidang
akidah, ibadah, dan syariah.

Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua

pengertian yaitu janji atau ikrar dan pekerjaan, dalam arti sempit profesi berarti

kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut


daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan
kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang

Politeknik Negeri Malang Halaman 6


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang


rumit dari manusia.

Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup
dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi
adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar
atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan
manusia. Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati
pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu. Etika profesi Berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu
untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien
atau objek).

Menurut para ahli, sebagai berikut :

1. Drs. O.P. SIMORANGKIR, etika atau etik sebagai pandangan manusia


dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
2. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori
tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
3. Keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) merupakan suatu sikap hidup
berupa keadilan untuk dapat memberikan pelayanan yang professional
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban serta keahlian ialah sebagai
pelayanan didalam rangka melaksanakan suatu tugas yang berupakan
kewajiban terhadap masyarakat.
4. Menurut Anang Usman, SH., MSi
a. Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap
hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi .
b. Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan
prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada
bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia

Politeknik Negeri Malang Halaman 7


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

c. Etika profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati


pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu. Contoh : pers dan
jurnalistik, engineering (rekayasa), science,medis/dokter,dsb.
d. Etika profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah
dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga
profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau
objek).
e. Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat
sebagai keseluruhan terhadap para angglta masyarakat yang
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama.

Jadi menurut kami etika profesi adalah aturan-aturan atau norma standar
perilaku serta tanggung jawab yang ditetapkan pada profesi tersebut agar tidak
terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan oleh orang-orang di bidang profesi
tersebut.

2.4 Peranan dan Prinsip Etika Profesi


2.4.1 Peranan Etika Profesi
Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau
segolongan orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan
kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai satu bangsa. Dengan
nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapakan akan mempunyai
tata nilai untuk mengtur kehidupan bersama. Salah satu golongan
masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam
pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun
dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini
sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan
tertuang secara tidertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi
pegangan para anggotanya.
Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-
perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-

Politeknik Negeri Malang Halaman 8


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik
profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi
tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya
maia peradilan,demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik
super spesialis didaerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak
mungkin menjamahnya.

2.4.2 Prinsip Etika Profesi


1. Tanggung jawab
• Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
• Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau
masyarakat pada umumnya.
2. Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
3. Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri
kebebasan dalam menjalankan profesinya.
4. Prinsip Kompetensi
Prinsip ini menuntut untuk melaksanakan pekerjaan sesuai jasa
profesionalnya, kompetensi dan ketekunan.
5. Prinsip Perilaku Profesional
Prinsip ini menuntut kita untuk berprilaku konsisten dengan reputasi
profesi
6. Prinsip kerahasiaan
Prinsip ini menuntut untuk menghormati kerahasiaan informasi.

2.5 Kode Etik Profesi dan Standar Profesi


2.5.1 Kode Etik Profesi
Kode etik profesi adalah suatu sistem norma, nilai serta aturan
professsional tertulis yang dengan secara tegas menyatakan apa yang benar

Politeknik Negeri Malang Halaman 9


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

serta baik, dan juga apa yang tidak benar serta tidak baik bagi professional.
Kode etik tersebut menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan serta juga apa yang harus dihindari.
• Tujuan Kode Etik
Supaya dapat professional memberikan jasa sebaik-baiknya
kepada pemakai atau juga kustomernya. Dengan adanya kode etik
tersebut akan dapat melindungi perbuatan yang tidak professional.
• Fungsi Kode Etik
Menurut Biggs dan Blocher (1986:10) mengemukakan tiga fungsi
kode etik yaitu :
1. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah.
2. Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi.
3. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi.
• Sifat dan Susunan Kode Etik
1. Harus rasional.
2. Harus konsisten, tetapi tidak kaku.
3. Harus bersifat universal.
• Kode Etik Terdiri Atas :
1. Aturan kesopanan.
2. Aturan kelakuan.
3. Sikap antara para anggota profesi.

2.5.2 Standar Profesi

Standar adalah nilai atau acuan yang menentukan level praktek


terhadap staf atau sistem yang telah ditetapkan untuk dapat diterima
sampai pada wewenang tertentu (schroeder, 1991).
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu
sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi
banyak tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup
lama, serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada pelayanan
(Winsley, 1964).

Politeknik Negeri Malang Halaman 10


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

Dalam melaksanakan kewajibannya para profesional harus mengacu


pada standar profesi menurut bidangnya masing-masing. Standar profesi
adalah pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam
menjalankan profesi secara baik (Komalawati, 2002:17).
Menurut KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NO 377/MENKES/SK/III/2007, “Standar profesi ini
disusun sebagai pedoman bagi tenaga profesi manaajemen informasi
kesehatan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia”.

Politeknik Negeri Malang Halaman 11


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess",
yang dalam bahasa Yunani adalah"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji
untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau
permanen".
• Pengertian profesi menurut para ahli :
o Peter Jarvis ( 1983: 21 ), profesi merupakan suatu pekerjaan yang
didasarkan pada studi intelektual dan latihaan yang khusus, tujuannya
ialah untuk menyediakan pelayanan ketrampilan terhadap yang lain
dengan bayaran maupun upah tertentu.
o Cogan (1983: 21 ), profesi merupakan suatu ketrampilan yang terdapat
dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari
beberapa bagian pelajaran ataupun ilmu pengetahuan.
o Dedi Supriyadi ( 1998: 95 ), profesi merupakan pekerjaan atau jabatan
yang menuntut suatu keahlian, tanggung jawab serta kesetiaan terhadap
profesi.
o SCHEIN, E.H (1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan
yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari
perannya yang khusus di masyarakat.
o HUGHES, E.C (1963), Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih
baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya.
o DANIEL BELL (1973), Profesi adalah aktivitas intelektual yang
dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal
ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh
sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut
dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan
mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan

Politeknik Negeri Malang Halaman 12


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan


adanya tingkatan dalam masyarakat.
o PAUL F. COMENISCH (1983), Profesi adalah “komunitas moral” yang
memiliki cita-cita dan nilai bersama.
o KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, Profesi adalah bidang
pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan,
dan sebagainya) tertentu.
• Ruang lingkup etika profesi :
o Etika terhadap sesama.
o Etika keluarga.
o Etika Profesi.
o Etika Politik.
o Etika Lingkungan.
o Etika Ideologi.
• Etika profesi berasal terdiri atas “etika” dan “profesi”. Istilah Etika berasal
dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan
bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak,
perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
• Kode etik profesi adalah suatu sistem norma, nilai serta aturan professsional
tertulis yang dengan secara tegas menyatakan apa yang benar serta baik, dan
juga apa yang tidak benar serta tidak baik bagi professional.
• Standar profesi adalah pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk
dalam menjalankan profesi secara baik

Politeknik Negeri Malang Halaman 13


MAKALAH ETIKA PROFESI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno – Hatta No. 9, Malang 65101
Telp. ( 0341 ) 404424

DAFTAR PUSTAKA

https://for7delapan.wordpress.com/2012/06/22/definisi-etika-profesi-menurut-
para-ahli/
http://nurmaliaandriani95.blogspot.co.id/2015/06/etika-profesi-hukum-manusia-
etika-moral.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-etika-menurut-pakar.html

Politeknik Negeri Malang Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai