Disusun Oleh :
Kelompok 3
Aldian Syahputra
Samuel Pasaribu
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kritisi Buku/ Critical Book
Report tentang "Seismik Eksplorasi". Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Seismik Eksplorasi, meskipun terdapat kekurangan didalamnya,
serta referensi kepada pembaca apabila ingin membaca buku yang dikritisi apakah sesuai
dengan apa yang dicari dan diinginkan dari buku tersebut
Penulis sangat berharap CBR ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan pembaca mengenai berbagai aspek “Seismik Eksplorasi“. Penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Laporan yang telah penulis buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan serta terimakasih untuk segala bentuk partisipasi dan kesediaan waktu
untuk membaca laporan penulis ini.
Penulis,
( Kelompok 3 )
Identitas Buku
Cover Book
Sekilas Tentang Buku
“Introduction to Seismology 2nd edition” merupakan buku karangan Peter M.Shearer
yang merupakan seorang Professor bidang Institusi Scripps Oceanography di Universitas
California, San Diego. Buku ini merupakan edisinya yang kedua setelah edisi pertama buku
ini terbit yaitu tahun 1999 diterima baik oleh khalayak umum. Buku ini terdiri dari 11 Bab
dengan Bab dan Subbab materinya yaitu :
BAB I : Introduction
1.1 A Brief History Of Seismology
1.2 Exercises
BAB II : Stress and Strain
2.1 The Stress Tensor
2.1.1 Example: Computing The Traction Vector
2.1.2 Principal Axes Of Stress
2.1.3 Example: Computing The Principal Axes
2.1.4 Deviatoric Stress
2.1.5 Values For Stress
2.2 The Strain Tensor
2.2.1 Values For Strain
2.2.2 Example: Computing Strain For A Seismic Wave
2.3 The Linear Stress−Strain Relationship
2.3.1 Units For Elastic Moduli
2.4 Exercises
BAB III : The Seismic Wave Equation
3.1 Introduction: The Wave Equation
3.2 The Momentum Equation
3.3 The Seismic Wave Equation
3.3.1 Potentials
3.4 Plane Waves
3.4.1 Example: Harmonic Plane Wave Equation
3.5 Polarizations Of P And S Waves
3.6 Spherical Waves
3.7 Methods For Computing Synthetic Seismograms
3.8 The Future Of Seismology?
3.9 Equations For 2-D Isotropic Finite Differences
3.10 Exercises
BAB IV : Ray Theory : Travel Times
4.1 Snell’s Law
4.2 Ray Paths For Laterally Homogeneous Models
4.2.1 Example: Computing X(P) And T(P)
4.2.2 Ray Tracing Through Velocity Gradients
4.3 Travel Time Curves And Delay Times
4.3.1 Reduced Velocity
4.3.2 The Τ(P) Function
4.4 Low-Velocity Zones
4.5 Summary Of 1-D Ray Tracing Equations
4.6 Spherical-Earth Ray Tracing
4.7 The Earth-Flattening Transformation
4.8 Three-Dimensional Ray Tracing
4.9 Ray Nomenclature
4.9.1 Crustal Phases
4.9.2 Whole Earth Phases
4.9.3 PKJKP: The Holy Grail Of Body Wave Seismology
4.10 Global Body-Wave Observations
4.11 Exercises
BAB V : Inversion Of Travel Time Data
5.1 One-Dimensional Velocity Inversion
5.2 Straight-Line Fitting
5.2.1 Example: Solving For A Layer-Cake Model
5.2.2 Other Ways To Fit The T(X) Curve
5.3 Τ(P) Inversion
5.3.1 Example: The Layer-Cake Model Revisited
5.3.2 Obtaining Τ(P) Constraints
5.4 Linear Programming And Regularization Methods
5.5 Summary: One-Dimensional Velocity Inversion
5.6 Three-Dimensional Velocity Inversion
5.6.1 Setting Up The Tomography Problem
5.6.2 Solving The Tomography Problem
5.6.3 Tomography Complications
5.6.4 Finite Frequency Tomography
5.7 Earthquake Location
5.7.1 Iterative Location Methods
5.7.2 Relative Event Location Methods
5.8 Exercises
BAB VI : Ray Theory : Amplitude and Phase
6.1 Energy In Seismic Waves
6.2 Geometrical Spreading In 1-D Velocity Models
6.3 Reflection And Transmission Coefficients
6.3.1 SH-Wave Reflection And Transmission Coefficients
6.3.2 Example: Computing SH Coefficients
6.3.3 Vertical Incidence Coefficients
6.3.4 Energy-Normalized Coefficients
6.3.5 Dependence On Ray Angle
6.4 Turning Points And Hilbert Transforms
6.5 Matrix Methods For Modeling Plane Waves
6.6 Attenuation
6.6.1 Example: Computing Intrinsic Attenuation
6.6.2 T ∗ And Velocity Dispersion
6.6.3 The Absorption Band Model
6.6.4 The Standard Linear Solid
6.6.5 Earth’s Attenuation
6.6.6 Observing Q
6.6.7 Non-Linear Attenuation
6.6.8 Seismic Attenuation And Global Politics
6.7 Exercises
BAB VII : Reflection Seismology
7.1 Zero-Offset Sections
7.2 Common Midpoint Stacking
7.3 Sources And Deconvolution
7.4 Migration
7.4.1 Huygens’ Principle
7.4.2 Diffraction Hyperbolas
7.4.3 Migration Methods
7.5 Velocity Analysis
7.5.1 Statics Corrections
7.6 Receiver Functions
7.7 Kirchhoff Theory
7.7.1 Kirchhoff Applications
7.7.2 How To Write A Kirchhoff Program
7.7.3 Kirchhoff Migration
7.8 Exercises
BAB VIII : Surfaces Waves and Normal Modes
8.1 Love Waves
8.1.1 Solution For A Single Layer
8.2 Rayleigh Waves
8.3 Dispersion
8.4 Global Surface Waves
8.5 Observing Surface Waves
8.6 Normal Modes
8.7 Exercises
BAB IX : Earthquakes and Source Theory
9.1 Green’s Functions And The Moment Tensor
9.2 Earthquake Faults
9.2.1 Non-Double-Couple Sources
9.3 Radiation Patterns And Beach Balls
9.3.1 Example: Plotting A Focal Mechanism
9.4 Far-Field Pulse Shapes
9.4.1 Directivity
9.4.2 Source Spectra
9.4.3 Empirical Green’s Functions
9.5 Stress Drop
9.5.1 Self-Similar Earthquake Scaling
9.6 Radiated Seismic Energy
9.6.1 Earthquake Energy Partitioning
9.7 Earthquake Magnitude
9.7.1 The B Value
9.7.2 The Intensity Scale
9.8 Finite Slip Modeling
9.9 The Heat Flow Paradox
9.10 Exercises
BAB X : Earthquake Prediction
10.1 The Earthquake Cycle
10.2 Earthquake Triggering
10.3 Searching For Precursors
10.4 Are Earthquakes Unpredictable?
10.5 Exercises
BAB XI : Instruments, Noise, and Anisotropy
11.1 Instruments
11.1.1 Modern Seismographs
11.2 Earth Noise
11.3 Anisotropy
11.3.1 Snell’s Law At An Interface
11.3.2 Weak Anisotropy
11.3.3 Shear-Wave Splitting
11.3.4 Hexagonal Anisotropy
11.3.5 Mechanisms For Anisotropy
11.3.6 Earth’s Anisotropy
11.4 Exercises
Adapun kajian/kritisi dari buku ini kami sampaikan dalam bentuk tabel yang
menjelaskan materi yang dibahas dari bab maupun subbab tersebut. Serta keterangan gambar
dari buku yang bertujuan memberikan kesan menarik dan tidak bosan dalam membacanya
BAB I
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
1. A Brief History of Menjelaskan tentang asal muasal imu seismologi mulai dari adanya
Seismology Teori Propagasi ke-elastis-an Gelombang pada tahun 1800-an yang
dikembangkan oleh Cauchy, Poisson, Stokes, Rayleigh dan lain
sebagainya yang mendeskripsikan adanya gelombang utama dan
gelombang tubuh seperti gelombang geser dan kompresi di dalam perut
bumi. Dan dilanjutkan dengan adanya gelombang permukaan yang
berjalan di permukaan bebas baik itu datar, sferis maupun kerucut. Serta
metode tomografi dari setiap wilayah yang terkena dampak gelombang
tersebut. Atau yang biasa disebut gempa. Seperti tomografi dari pulau
sumatra yang terkena gempa dan tsunami tahun 2004 lalu dibawah ini.
Serta penemuan alat seismometer oleh Chang Heng 132 SM dari dinasti
Han di China dan dikembang menjadi Seismograf oleh John Milne, Luigi
Palmieri, James Alfred Ewing dan Thomas Lomar Gray
BAB II
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
1. The Stress Tensor Menjelaskan awal mula persamaan tensor tegangan yang ditinjau dari
sebuah medium homogen/sejenis yang elastis dalam keadaan yang
setimbang
2. The Strain Tensor Menjelaskan awal mula persamaan tensor regangan pada sebuah
bidang dengan memperhatikan perpindahan pisi partikel dari awal hingga
akhir partikel tersebut berhenti.
3. The Linear Stress−Strain Menjelaskan keterkaitan/hubungan antar regangan dan tegangan dengan
Relationship hukum hooke pada sebuah pegas dengan mengasumsikan energi yang
dikeluarkan tidak hilang ataupun tidak terjadi atenuasi maupun disipasi,
serta sifat – sifat dari isotropic benda padat yang sama disemua arah
sehingga didapatkan persamaannya :
BAB III
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
1. Introduction: The Wave Menjelaskan dasar persamaan gelombang seismik, yang dimulai
Equation dari persamaan gelombang 1 dimensi yaitu :
Menjadi
3. The Seismic Wave Menjelaskan hubungan antara tegangan dan regangan dengan
Equation memakai parameter Lame dan tensor regangan sebagai persamaan
dasar dimana
6. Spherical Waves
9. Equations For 2-D Menjelaskan tentang persamaan gelombang 2 dimensi dengan metode
Isotropic Finite istropik beda-hingga sehingga didaptkan persamaan untuk gelombang
Differences P-SH yaitu
BAB IV
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
2. Ray Paths For Laterally Menjelaskan tentang jalur sinar dalam permodelan bidang yang
Homogeneous Models sejenis dengan tolak ukur dari kecepatan kompresi dan geser pada
lapisan bumi di kedalaman bumi yang besar. Parameter sinar p disini
adalah konstan dan didapatkan rumus persamaannya adalah
3. Travel Time Curves And Menjelaskan tentang kurva-kurva perjalanan waktu dan penundaan
Delay Times waktu
4. Low-Velocity Zones Menjelaskan tentang nilai kecepatan gelombang seismic yang
terkadang meningkat dan juga menurun seiring kedalaman struktur
lapisan bumi tersebut
BAB V
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
3. τ(P) Inversion Menjelaskan tentang rumus invers τ(p) dengan geometri sinar dari
permukaan satu ke permukaan lain
BAB VI
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
1. Energy In Seismic Menjelaskan tentang nilai kepadatan energy pada sebuah gelombang
Waves seismic yang dapat dinyatakan dengan penjumlahan dari energy kinetic
dan energy potensial.
4. Turning Points And Menjelaskan tentang titik balik nilai persamaan gelombang pada
Hilbert Transforms bidang SH dengan menggunakan transformasi Hilbert sehingga
didapatkan rumus persamaan
5. Matrix Methods For Menjelaskan tentang permodelan gelombang bidang dengan
Modeling Plane Waves menggunakan metode matriks
BAB VII
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
Menjelaskan tentang sumber dan penerima di permukaan diatas struktur
1. Zero-Offset Sections permukaan diatas struktur horizontal.
7. Kirchhoff Theory Menjelaskan tentang Teori Kirchhoff pada prinsip Huygens dan
membentuk dasar untuk sejumlah teknik penting untuk menghitung
sintesa sintetik. Aplikasi deskripsi metode Kirchhoff untuk seismologi
dapat ditemukan di scott dan Helmberger (1983) dan kampmann juga
muller (1989). Teori Kirchhoff pertama kali dikembangkan dalam bidang
optic dan derivasi hingga mendapatkan persamaan :
BAB VIII
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
Menjelaskan tentang gelombang Cinta.dimana gelombang cinta
1. Love Waves terbentuk melalui gangguan konstruktif dan multiple permukan SH
tingkat atas yaitu (SSS,SSSS,SSSSS,dll). Dengan memungkinkan untuk
memodelkan gelombang cinta sebagai jumlah gelombang tubuh. Untuk
melihat itu,pertimbangkan propagasi gelombang bidang manokromatikc.
BAB IX
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
1. Green’s Functions And Menjelaskan tentang pergeseran seismic yang diamati dari beberapa
The Moment Tensor sumber dengan rentang jarak tertentu dengan menggunakan persamaan
momen tensor dan fungsi Green. Dimana rumus penyelesaian yang
didapatkan yaitu :
3. Radiation Patterns Menjelaskan tentang pola radiasi pada gelombang seismic yang
And Beach Balls menyerupai bentuk “Bola Pantai” dikarenakan adanya tensi dan tekanan
dari berbagai arah pada satu titik sumber
4. Far-Field Pulse Shapes Menjelaskan tentang bentuk - bentuk medan pulsa pada perpindahan
jarak jauh yang terjadi karena gelombang P maupun S berada pada
keadaan isotropik
5. Stress Drop Menjelaskan tentang tingkat maksimum tegangan yang terjadi pada
struktur permukaan bumi yang diakibatkan adanya kompresi geser pada
lapisan bumi
6. Radiated Seismic Menjelaskan tentang penjalaran radiasi energy seismic yang terjadi
Energy dikarenakan atenuasi pada medium mengalami distorsi dan perlambatan
9. The Heat Flow Menjelaskan tentang kejadian pranalar / yang telah terjadi yang
Paradox mengakibatkan aliran panas pada inti bumi yang meyebabkan suhu pada
permukaan tanah lama kelamaan menjadi panas
BAB XI
N
o SUBBAB Keterangan Kritisi
Kesimpulan :
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana proses perkembangan ilmu seismologi itu
berkembang dari mulai penemuan teorinya serta penerapannya dalam bentuk alat dan juga
metode perhitungan khusus yang dapat mengkalkulasikan seberapa besar kekuatan gempa
ataupun gelombang di dalam maupun dipermukaan bumi itu terjadi. Adapun tomografi yang
dilakukan dilihat dari aspek pergerakan lempeng yang terjadi dari beberapa benua seperti
lempeng di Indonesia yaitu Lempeng Indo-Autralia dan Lempang Eurasia.
Adapun penerapan berbagai Instrument/ Alat yang digunakan dibuat dengan
memperhatikan tingkat kebisingan/noise dari bumi, dan struktur bumi itu sendiri, serta dapat
secara cepat mendeteksi pergerakan lempeng/ lapisan tersebut. Sehingga memudahkan
seseorang untuk mengantisipasi bahaya yang akan terjadi selanjutnya di suatu wilayah
maupun daerah seperti gempa susulan maupun tsunami susulan.
Di buku ini juga dilengkapi dengan berbagai latihan di setiap babnya. Yang bertujuan
melatih pemahaman pembaca dari setiap baca yang dikaji.
Saran :
Buku ini sangat cocok digunakan untuk para mahasiswa – mahasiswi khususnya yang
sudah tidak asing mendengar istilah “Lempeng”, “Lapisan” , “ Seismografi” , “Topografi” , “
Gelombang” “Rumus Gelombang 1-D, 2-D, 3-D “ dan lainnya yang berkaitan dengan
geografis bumi. Adapun untuk Masyarakat umum yang membaca setidaknya mengetahui
beberapa istilah diatas sebelum membaca buku ini agar mudah memahami isi buku.