A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG
untuk semua pokok bahasan, karena suatu model pembelajaran cocok untuk
satu pokok bahasan tertentu tetapi tidak untuk pokok bahasan yang lainnya.
dengan guru mata pelajaran matematika bahwa di kelas VIII SMP Negeri 7
keseluruhan siswa kelas VIII sebanyak 235 orang, terdapat 95 siswa (40,43%)
2
yang mencapai KKM dan sebanyak 140 siswa (59,57%) yang belum
sebesar 75. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa dalam
banyak siswa yang cenderung diam dan hanya mendengarkan apa yang
hal-hal yang belum dipahami belum dimanfaatkan oleh siswa, hanya sedikit
siswa yang menunjukkan keaktifan berpendapat dan bertanya. Pada saat guru
belum semuanya atas dasar pemahaman siswa, namun cenderung atas dasar
hasil pretest kelas VII F adalah 52,92. Siswa dengan nilai di bawah 70
belajar matematika siswa Smp kelas VIII maupun kelas VII masih rendah.
Salah satu bentuk model pembelajaran yang merangsang siswa adalah dengan
penemuan jawaban atas masalah yang direkayasa oleh guru. Dalam penelitian
ini peneliti memilih model discovery learning karena model ini mengarahkan
dengan yang lainnya, berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif
mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru,
4
C. Rumusan Masalah
Pontianak?
D. Tujuan Penelitian
learning terhadap hasil belajar matematika dan keaktifan siswa kelas VIII
SMPN 10 Pontianak.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan bagi
mereka.
b. Bagi Guru
menyelesaikan soal.
6
c. Bagi Peneliti
matematika.
F. Definisi Operasional
berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
kegiatan, dari kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan psikis
yang sulit diamatai. Kegiatan fisik yang dapat diamati diantaranya dalam
telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya, atau oleh dosen kepada
G. KAJIAN TEORI
peristiwa
lebih baik.
telah ditetapkan
a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu
induktif.
9
dikelas
3) Sistem sosial
4) Sistem pendukung
yang menyatakan bahwa anak harus berperan aktif dalam belajar dikelas.
menemukan sendiri.
untuk terlibat aktif dalam menemukan suatu konsep baru yang kemudian
melainkan pula siswa itu diberi responsibilitas yang lebih besar untuk
belajar sendiri.
11
d. Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau diskusi dengan guru
terjadinya diskusi.
materi-materi interaktif
induktif.
bentuk hipotesis.
5) Verification (pembuktian)
ditentukan.
2016)
sumber belajar.
lama diingat;
belajarnya meningkat;
2016)
frustasi.
18
berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-
perhatian.
akan ditemukan oleh siswa karena telah dipilih terlebih dahulu oleh
guru.
7. Hasil belajar
pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk
malihatul, 2016)
19
proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Hasil belajar adalah
penguasaan kompetensi
bahwa:
20
pelajaran.
tertentu.
pembelajaran.
silabus.
dinilai
pembelajaran remedi.
9 meliputi :
2. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh satuan
pendidikan
22
sekolah/madrasah
tahun
deskripsi
pelajaran
pemahaman siswa terhadap suatu materi yang telah di ajarkan agar tujuan
tahapan yaitu :
observasi/pengamatan.
c. Melaksanakan penilaian
c. Melaksanakan penilaian
disusun
e. Melakukan penilaian
1. Arahkan pada siswa untuk bisa mempersiapkan diri secara fisik dan
mental,
masing
bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan Sardiman dalam (isti dwi ,2012)
pada guru (catatan penjelasan dari guru) dan satu dua buku catatan.
kepada anak didiknya. Untuk itu guru harus memotivasi siswa pada saat
siswa.
26
menyelesaikannya.
27
y dan koordinat x dari dua titik yang terletak pada garis itu.
a. Bentuk eksplisit
gradien m = 2.
b. Bentuk implisit.
Sehingga bentuk umum yang lain untuk persamaan garis lurus dapat
nilai yang terdapat pada sumbu y yang disebut dengan ordinat. dari
penjelasan di atas dapat kita simpulkan yaitu titik yang terdapat pada
mx + c, c ≠ 0 sebagai berikut.
gradien
y dan komponen x.
(0, 0).
o Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah
o Hasil kali gradien dua garis yang saling tegak lurus adalah –1 atau
m1. m2 = –1.
o Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan bergradien m adalah y
– y1 = m(x – x1).
o Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan sejajar garis y = mx +
o Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan tegak lurus garis y =
mx + c adalah .
30
o Persamaan garis yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) adalah
o Dua garis yang tidak saling sejajar akan berpotongan di satu titik
tertentu..
I. Penelitian terdahulu
Berikut ini hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu :
matematika siswa.
matematika siswa.
matematika siswa
yang hendak peneliti teliti. Pada intinya adalah menurut penelitian yang
J. Kerangka pemikiran
adalah keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII. Berikut
32
Uji t 𝑌1
X
Uji t
𝑌2
Keterangan:
X = Discovery Learning
𝑌1 = Keaktifan Belajar
𝑌2 = Hasil Belajar
K. Hipotesis penelitian
sementara terhadap masalah yang diteliti dan diuji dengan data yang
penelitian tersebut
33
SMPN 10 Pontianak
METODE PENELITIAN
1. pendekatan penelitian
14)
2. jenis penelitian
1. Populasi
2. Sampel
118)
3. Sampel penelitian
sugiyono(2017,118-119).
1. Data
digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil observasi, data tes tulis,
2. Sumber data
Sumber data adalah subyek atau asal dari mana data diperoleh. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
3. Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel terikat dan
penelitian yaitu:
a. Variabel bebas(independen)
b. Variabel terikat(dependen)
38
adalah :
a. Metode tes
Tes ini dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini
b. Metode observasi
39
c. Metode wawancara
digunakan, yaitu :
kontrol, tes tertulis tersebut haruslah sudah validasi isi. Validasi isi
b. pedoman observasi
Learning
c. pedoman wawancara
diberikan perlakuan
atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah:
b. data homogenitas
c. uji hipotesis
Learning
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data lembar observasi keaktifan dan
𝑋̅1 − 𝑋̅2
𝑡=
(𝑛1 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22 1 1
√ (𝑛 + 𝑛 )
𝑛1 + 𝑛2 − 2 1 2
2, dasar taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian Ha diterima jika t-test lebih
besar dari pada t-tabel, berari H0 ditolak. Begitu juga sebaliknya H0 diterima
jika t-test lebih kecil dari pada t-tabel, berarti H0 diterima dan Ha ditolak
Q. prosedur penelitian
dan terfokus. Adapun prosedur dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. persiapan penelitian
Berikut :
2. pelaksanaan penelitian
c. Memberi tes
siswa dari dua kelas yang diajar dengan model pembelajaran yang
e. Analisis
f. Interpretasi
g. Kesimpulan
siswa
data yang ditulis dan dibukukan untuk dijadikan sebuah laporan. Penulisan
laporan ini sangat penting artinya karena merupakan pembuktian awal bagi
4. Tahap Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Ana Ivar Iriyanti, “Penerapan Metode Pembelajaran TIME TOKEN AREND Pada
Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Prambanan Dalam Upaya Meningkatkan
Keaktifan Siswa Dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan”
[online] http://eprints.uny.ac.id/8534/1/1%20-%2007401244041.pdf , [ 20
juni 2017]
Ayu ariska, “ Penerapan Model Discovery Learning Ditinjau dari Prestasi Belajar
Matematika Siswa Kelas VII SMP N 15 Yogyakarta”, [online]
http://repository.upy.ac.id/1030/ [ 4 april 2017]
Efrina Santya dkk, “Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Lubuklinggau” [online]
http://mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel%20ilmiah..pdf [ 4
april 2017]