Oleh :
Oleh :
…..Dadang Munandar,S.E.,M.Si…..
NIP.4127.70.26.01
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa atas limpah Rahmat,
Hidayahnya kami dapat menyusun laporan program kerja praktek di CV.Sumber Besi yang
dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 13 Juli sampai dengan 13 Agustus 2009.
Adapun laporan kegiatan ini kami susun sehubungan dengan adanya tugas kerja praktek
lapangan pada semester 4, merupakan kewajiaban kami dari setiap kelompok kerja untuk
membuat laporan program kerja praktek.
Dalam penyusunan laporan kerja lapangan tahun 2008/2009 kami telah berusaha unuk
menyusun sebaik mungkin namun dengan keterbatasan pengetahuan yang kami miliki kami
rasakan masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Dalam kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr.Ir Eddy Suryanto Soegoto,Msc selaku rektor universitas computer Indonesia.
2. Bapak Dadang Munandar,SE.Msi selaku ketua jurusan manajemen informatika di
Universitas Komputer Indonesia.
3. Ibu Citra Noviyasari selaku Dosen wali sekaligus Dosen pembimbing kami.
4. Seluruh Staff dan Karyawan CV.Sumber Besi yang telah banyak membantu kami.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
ii
2.3 Pengertian Sistem Informasi……………………………………… II-9
iii
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan……………………................ IV-21
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.3 Data Flow Diagram yang sedang berjalan …………………… IV-22
v
DAFTAR SIMBOL
2 PROSES
3 SIMPAN DATA
4 ARUS DATA
NO SIMBOL KETERANGAN
1 SIMBOL DOKUMEN BAIK INPUT
MAUPUN OUTPUT
4 SIMBOL HARDDISK
(MENUNJUKAN INPUT ATAU
OUTPUT MENGGUNAKANN
HARDDISK
vi
5 SIMBOL PROSES DARI OPERASO
PROGRAM KOMPUTER
6 KEGIATAN MANUAL/ PROSES
MANUAL
7 SIMBOL KEYBOARD
8 SIMBOL PENGHUBUNG
9 SIMBOL ALIRAN
10 SIMBOL CATATAN
(MENGGAMBARKAN CATATAN
MANUAL YANG DIGUNAKAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek kerja lapangan merupakan salah satu wahana dalam mempraktekan ilmu yang telah
di dapat selama duduk di bangku kuliah dalam bentuk teori maupun praktek dalam lembaga ini
praktek kerja lapangan adalah suatu tradisi yang melembaga dan juga merupakan salah satu
persyaratan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.
Pelaksanaan praktek kerja lapangan dilakukan untuk melatih mahasiswa mengetahui dunia
kerja yang sebenarnya dan juga memberikan kesempatan untuk mahasiswa mencoba menerapkan
ilmunya yang diterima selama di bangku kuliah dalam dunia kerja yang sebenarnya, baik itu dari
prosedur kerja, system kerja dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia kerja sesuai
dengan disiplin ilmu yang diperolehnya serta mencari kebenaran ilmu yang telah diterima
melalui PKL (praktek kerja lapangan) dengan demikian maka mahasiswa akan lebih siap pakai
dalam dunia kerja karena mahasiswa tidak hanya menerima teori-teori yang diterima di bangku
kuliah kedalam dunia kerja nyata melalui PKL. Dan juga PKL mahasiswa diharapkan bisa
menimba ilmu ataupun pengetahuaan lain yang berhubungan dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat
untuk bekal nanti dalam dunia kerja.
Identifikasi masalah mengenai system inforrmasi penjualan dan persediaan barang dagang di
CV.Sumber Besi adalah sebagai berikut
1) Dalam pengolahan data system penjualan dan persediaan barang dagang di CV.Sumber Besi
sering mengalami kesalahan, karena proses pencataan data persediaan barang dagang dan
penjualan barang dagang.
2) Laporan yang dibuat sering kali terlambat karena system yang manual, seperti laporan data
barang dan laporan penjualan.
3) Bagian gudang sering kali kesulitan dalam hal pendataan barang yang masuk atau keluar
apalagi dalam jumlah yang besar karena data yang disimpan menumpuk di gudang
Maksud dan tujuan PKL (praktek kerja lapangan) ini adalah sebagai berikut :
1) Penulis ingin menerapkan apa yang sudah didapatkan di bangku kuliah ke dalam proses
pengolahan data.
2) Untuk membandingkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan keadaan yang
sebenarnya di lapangan.
3) Untuk menambahkan wawasan dan pengetahuan serta pengalaman dalam penerapan system
computer khususnyauntuk pengolahan data.
4) Untuk menyumbangkan pendapat dan pengalaman yang sekiranya dapat berguna bagi
masyarakat pada umumnya dan bagi pembaca khususnya.
Batasan masalah merupakan batasan pembahasan dari laporan yang dibuat agar penyusunan
Lapiran memiliki arah dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu penyusun membatasi masalah
sbt :
1) Penelitian yang dilakukan hanya menanganio pada bagian pengolahan data persediaan barang
dan penjualan.
2) Penelitian yang dilakukan hanya menangani pada bagian laporan barang dan laporan
penjualan.
Praktek kerja lapangan (PKL) dilakukan pada system penjualan dan persediaan barang
dagang di CV.Sumber Besi, yang berlokasi di Jl.Cibaduyut Raya Gg.Mamaja
Dengan waktu kerja praktek selama kurang lebih 4 minggu terhitung dari tanggal 13 Juli
2009 sampai dengan 13 Agustus.Pada pukul 08.00-14.00 WIB.
BAB II
LANDASAN TEORI
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada prosedure mendefinisikan sistem sebagai berikut JOG [1] :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sistem
tertentu.”
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedure lebih menekankan urutan-
urutan operasi di dalam sistem. Prosedur di definisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut
JOG [1] :
“Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan oprasi kleriokal (tulis menulis), biasanya
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk
menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”
“Sistem adalah jaringan kerja dengan segala aktivitas yang saling terkait yang dilakukan oleh
objek yang saling berhubungan dalam suatu wadah yang sama untuk mencapai suatu tujuan atau
sasaran tertentu.”
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer,
personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu
instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk
karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang
memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan
data.
7. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan
pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian
vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang
memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
“Informasi adalah hasil pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan
tersebut bisa menjadi informasi.”
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sumber informasi adalah data yang
nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh si penerima informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian memberi
informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus.
Seperti yang terdapat pada gambar berikut ini :
Proses
(model)
(Data) Output
Input (Informationn)
Dasar
(ditangkap)
Hasil Keputusan
tidakan Tindakan
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Informasi dihasilkan oleh suatu proses sistem informasi dan bertujuan menyediakan
informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen,operasi perusahaan dari hari ke
hari dan informasi yang layak untuk pihak perusahaan.
“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung oprasi,bersifat manajerial dan kegiatan
strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan
perpaduan antara manusia,alat teknologi,media,prosedure dan pengendalian yang bertujuan
untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan
yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada sistem informasi antara lain:
Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat erupa aliran-aliran
dokumen yang ada dalam sistem. Flow map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusannya.
Menurut FAT [1],Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat
berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan air yang
menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.
Diagram konteks merupakan alatn untuk struktur analis. Diagram konteks ini
menggambarkan sistem secara garis besar/secara keseluruhan.
Menurut FAT [1],Diagram konteks adalah diagram tingkat atas yang tidak detail,dari
sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar entitas
eksternal. Aliran data yang keluar disebut terminator dapat berupa sistem lain,suatu perangkat
keras,orang/organisasi.
2.4.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem terstruktur,serta menggambarkan lebih terinci dari DFD level sebelumnya.
Menurut FAT [1],Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat menggambarkan arus data didalam
sistem yang terstruktur.
2.4.4 Normalisasi
Proses untuk merubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah
relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai
hubungan relasi antara objek-objek tersebut.
Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi, dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap
analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat
digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan sipemakai sistem tentang data
yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang
dibutuhkan oleh pemakai.
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
CV.SUMBER BESI berdiri pada tanggal 14 mei 2004 adalah sebuah perusahaan dagang
yang bergerak dalam bidang penjualan dan distributor besi beton.CV.SUMBER BESI melakukan
pemasaran besi beton diwilayah bandung dan sekitarnya,
CV.SUMBER BESI mempunyai struktur organisasi yang dapat dilihat pada gambar 3.1
sebagai berikut :
DIREKTUR
SEKERTARIS
MARKETING
Dari struktur organisasi diatas akan dijelaskan mengenai tugas-tugas dan kewajiban pada
bagian-bagian yang berhubungan dengan judul yang diambil oleh penulis.
Jobs descriptions atau tugas merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung
jawab, wewenang, fungsi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam
suatu organisasi deskripsi tugas perlu dibuat supaya masing-masing personil mengerti
kedudukanya didalam organisasi tersebut berikut tugas dari masing-masing bagian yang terlibat
dalam sistem informasi penjualan barang di CV.SUMBER BESI
1.adm penjualan
2.Kepala gudang
1.Konsumen akan memberikan order kepada adm penjualan setelah itu adm penjualan
melakukan pengecekan atau memeriksa barang apa saja yang kosong.
2.konsumen akan memberikan order penjualan (op) tersebut kepada adm penjualan kemudian
adm penjualan akan memeriksa order penjualan tersebut setelah dilakukan pemeriksaan order
penjualan tesebut.setelah dilakukan pemeriksaan order penjualan tersebut akan dibuatkan
picking list.
3. Picking list yang dibuat oleh bagian penjualan sebanyak 2rangkap yang nantinya akan
diserahkan kebagian gudang. Picking list tersebut akan dijadikan acuan untuk menyaipkan
dan mencocokan barang sesuai dengan pesanan konsumen yang terdapat didalam p[icking
list.
4. Setelah di cek stock barang oleh bagian gudang , picking list rangkap yang kedua oleh bagian
gudang akan disimpan sebagai arsip dan rangkap yang terakhir akan diserahkan kembali
kepada adm penjualan.
5. Picking list yang ada di adm penjualan akan dibuatkan faktur, setelah itu faktur tersebut dibuat
rangkap 3.rangkap akan disimpan sebagai arsip adm penjualan, rangkap2 untuk
konsumen,rangkap3 untuk bagian gudang.
BAB IV
4.1.Analisis Sistem
4.1.1.Analisis Dokumen
Nama Perusahaan :Nama perusahaan atau took yang memesan barang kepada CV.Sumber Besi
Nama Perusahaan :Nama perusahaan atau toko yang memesan barang Kepada CV.Sumber
Besi
Nama Perusahaan :Nama perusahaan atau toko yang memesan barang Kepada CV.Sumber
Besi
Total Barang :Total pembayaran yang harus dibayarkan oleh Perusahaan atau toko yang
memesan barang
4.1.2.1.Flow Map
Flowmap adalah peta yang menggambarkan tugas atau urutan pelaksanaan tugas kegiatan
dari hasil yang diperoleh pada tahap tertentu.
OP OP 1 PL
Lap.penjualan
Periksa Cek
Op PL
OP yang telah
1 1 2
diperiksa
Lap.Stock PL yang telah
Barang diperiksa
Buat
PL
PL
PL
2
PL yang telah
diperiksa
Buat
Faktur
2 2
Faktur 1
Faktur
Buat Lap.
Penjualan
2
1
Lap.penjualan
LP
Buat Lap.
Stock Barang
1 2
Lap.Stock
Barang LSB
Satu hal yang perlu diperhatikan, diagram konteks hanya menggunakan satu lingkaran
proses yang mewakili proses dari semua sistem tersebut.
OP
S.I. Persediaan
Barang Lap.Penjualan
Konsumen Manajer
Pada CV. Lap. Stock Barang
Sumber Besi
Faktur
Data Flow Diagram (DFD) didefinisikan sebagai modeling yang memungkinkan sistem
analisis menggambarkan sistem sebagai yang utuh. Data Flow Diagram merupakan alat yang
digunakan pada metodologi pengembangan pengembangan sistem yang terstruktur dan
mengambarkan arus data didalam sistem yang terstruktur tersebut.
Data barang
1.0
konsumen
memeriksa
Data Barang
Data barang
3.0 2.0
Cek PL Membuat PL
Data Jual Faktur
Data Jual
Pesanan Barang
Pesanan barang
PL 4.0 5.0
Mebuat Faktur Membuat
Lap.Penjualan
Barang
barang barang
6.0
konsumen L.Penjualan
Membuat
Lap.Stovk Barang
1. Kurang efisiensinya sistem pengolahan data pada beberapa proses data seperti pada proses
penjualan barang ke pelanggan masih menggunakan tulisan tangan tanpa database yang
terkomputerisasi,sehingga waktu yang digunakan lebih lama karena terjadi dua kali
pengerjaan.
2. Dalam hal pencarian data pemesanan dan penyajian informasi penjualan masih membutuhkan
waktu yang lama.Misalnya pihak konsumen ingin menanyakan berapa harga suatu barang
tertentu
Normalisasi
Suatu file yang berdiri dari beberapa group elemen berulang –ulang yang peril
diorganisasikan file untuk menghilangkan group (normalization). Normalisasi juga banyak
dilakukan dari merubah bentuk data base dari struktur pohon atau jaringan menjadi struktur
hubungan.
Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk table kolom
dari table menunjukan atribut dari file.
Atribut ini menunjukan item data atau file kumpulan nilai dari field atau item data tersebut
dengan istilah domain berikut normalisasi pada system informasi persediaan barang di
CV.Sumber Besi.
Bentuk Unormal
Tabel Barang :
{Nama_barang,kode_barang,stock_barang,harga_barang,jumlah_barang,nama_konsumen,kode_
konsumen,alamat,no_telpon,no_facktur,kode_konsumen,kode_barang,nama_barang,tanggal_sto
ck_barang,harga_barang,jumlah_barang,total}
Tabel Barang :
{Nama_barang,kode_barang,stock_barang,Harga_barang,harga_barang,jumlah_barang,nama_ko
nsumen,kode_konsumen,alamat,no_telpn,No_facktur,tanggal,total}
Bentuk Normal; Ke Dua
jumlah_barang,harga_barang,harga_narang,Total}
4.2.Usulan perancangaan sistem
Dalam proses perancangan sistem atau desain melewati beberapa tahapan yang dimulai
dari perancangan sistem sampai dengan proses penerapan,pengoperasian,dan pengolahan.Dalam
pengoperasian timbul permasalahan maka perlu solusi atau cara untuk mengatasi dalam tahap
pemeliharaan sistem tersebut yaitu melalui tahapan siklus hidup sistem.
Pada bab ini penyusun akan memberikan usulan rancangan sistem informasi penjualan
yang sedang berjalan,sistem yang diusulkan merupakan sistem komputerisasi yang diharapkan
akan lebih membantu dan mempermudah pekerjaan.
Tujuan perancangan system ini adalah untuk membuat system informasi persediaan dan
penjualaan barang dagang pada CV.SUMBER BESI perancangan yang diusulkan merupakan
langkah untuk lebih mengefektifkan system yang manual menjadi system yang terkomputerisasi.
Konsumen Administrasi
Manajer Bag. gudang
OP OP
1
PL
Lap.penjualan
Input OP
Memeriksa
PL
1
Database Lap.Stock
Barang 1 2
PL yang
disetujui
Cetak PL
PL
PL
2
PL yang
disetujui
Input Data PL
Cetak
Faktur
2
2 1
Faktur Faktur
Cetak LP
2
1
Lap.penjualan
LP
Cetak LSB
1 2
Lap.Stock
Barang
LSB
OP
S.I. Persediaan
Barang Lap.Penjualan
Konsumen Manajer
Pada CV. Lap. Stock Barang
Sumber Besi
Faktur
Data barang
1.0
konsumen
memeriksa
Data Barang
Data barang
3.0 2.0
Cek PL Membuat PL
Data Jual Faktur
Data Jual
Pesanan Barang
Pesanan barang
PL 4.0 5.0
Mebuat Faktur Membuat
Lap.Penjualan
Barang
barang barang
6.0
konsumen L.Penjualan
Membuat
Lap.Stovk Barang
Kamus data atau yang dikenal dengan nama data diotionary (DD) merupakan catalog
fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu system yang berfungsi membantu pelaku
system untuk mengerti aplikasi secara detail. Rancangan file (kamus data) untuk system
informasi penjualan adalah sebagai berikut :
5. Nama Arus Data : Data Picking List (PL) Yang Telah Diperiksa
Alias :-
Bentuk : dokumen
Aliran Data : file stock barang –P5, bagian gudang –P5
Deskripsi : pencocokan barang
Periode : setiap pemeriksaan barang
Volume : setiap pemeriksaan barang
Struktur Data : terdiri dari item sebagai berikut
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukann penulis pada CV.Sumber Besi, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Dengan adanya system yang terkomputerisasi maka pencarian laporan data barang, data
penjualan baramg lebih cepat, jelas dan tepat serta dapat mempermudah dalam pencatatan
dann pencarian barang sehingga data barang sesuai dengan keadaan fisik barang yang
dipesan oleh konsumen.
2. Dapat membantu para karyawan dalam hal pencatatan dan pencarian stpock barang di
gudang, serta pencatatan data penjualan barang.
5.2 Saran
Blog.or.id/konsep-dasar-sistem-elemen-elemen.htm
Pdfdatabase.co./index.php?q=elemen+elemen+system
MARKING ASLI