Anda di halaman 1dari 6

1. 1.

KKAANNKKEERR PPAADDAA SSIISSTTEEMM


RREEPPRROODDUUKKSSII Nova Angelia SMK Farmasi Tunas Bangsa
2. 2. bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik,
disebut metastasis. Kanker pada sistem reproduksi adalah penyakit pada sistem
reproduksi akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah
jadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar kebagian
tubuh lain sehingga dapat menyebabkan kematian.menyerang jaringan biologis di
dekatnya. tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
PPEENNGGEERRTTIIAANN kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang
ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
3. 3. MMaaccaamm--MMaaccaamm KKaannkkeerr PPaaddaa SSiisstteemm
RReepprroodduukkssii 1. Kanker Endometrium 2. Kanker Ovarium 3. Kanker Rahim
4. Kanker Serviks 5. Kanker Vagina 6. Kanker Penis 7. Kanker Prostat 8. Kanker
Testis
4. 4. 11.. KKaannkkeerr EEnnddoommeettrriiuumm Apakah kanker lapisan
endometrium? Kanker lapisan endometrium adalah tumor ganas yang tumbuh pada
kelenjar lapisan endometrium, Kanker lapisan endometrium dapat tumbuh pada usia
apapun, umur yang paling umum adalah 58 – 61 tahun, 50% - 70% terkena penyakit
setelah menopause. Penyebab yang memicu tumbuhnya kanker lapisan endometrium?
Diperkirakan karena gabungan dari banyak factor seperti; robeknya serviks,
berhubungan seksual terlalu sering, hubungan seksual yang kacau, mengabaikan
kebersihan hubungan seksual, mengabaikan kebersihan menstruasi, terlalu
panjangnya kulit pembungkus penis pasangan, infeksi virus herpes tipe dua dan
infeksi virus papiloma, penyakit kelamin, infeksi fungi, dll.
5. 5. Stadium IV : kanker melebihi tulang panggul atau dengan jelas menginvasi ke
kandung kemih atau selaput dubur. Stadium III : kanker telah meluas sampai ke luar
rahim (termasuk vagina), tapi belom melebihi tulang panggul.  Stadium II : kanker
telah menginvasi ke serviks.  Stadium I : kanker hanya sebatas rahim.  Stadium 0 :
hanya sebatas pembesaran kelenjar tumor, juga disebut sebagai titik awal kanker.
Pembagian stadium kanker lapisan endometrium termasuk :
6. 6. Gejala kanker lapisan endometrium 1.Vagina berdarah : Seringkali darah keluar
tidak beraturan, darah yang keluar kadang banyak kadang sedikit, bagi wanita yang
belum menopause gejala ditemui sebagai menstruasi yang banyak dan berlangsung
lama, bagi wanita yang telah menopause gejala ditemui sebagai vagina berdarah.
2.Vagina keluar cairan : pelepasan organ kanker lapisan endometrium yang mati dapat
mengakibatkan pengeluaran cairan pada vagina, cairan yang keluar bisa seperti kuah
beras yang bercampur dengan sedikit darah atau nanah dengan bau yang tidak sedap.
3.Sakit : sakit dikarenakan tumor menghimpit saraf, dapat terasa pada bagian
lumbosakral, perut bagian bawah atau bahkan sampai kaki. 4.Penderita stadium lanjut
dapat diraba adanya pembesaran rahim, juga mungkin menakibatkan kaki bengkak
dan sakit, anemia, badan kurus, demam, penurunan kondisi badan, dll.
7. 7. 22.. KKaannkkeerr OOvvaarriiuumm Kanker ovarium adalah sebuah penyakit sel
tumor ganas didalam ovarium wanita. Beberapa gejala umum kanker ovarium adalah
sebagai berikut: Stadium Kanker Pada stadium awal, kanker hanya terbatas pada salah
satu ovarium. Pada stadium dua, tumornya telah menyebar ke daerah tuba fallopii atau
ke daerah rahim. Pada stadium lanjut, biasanya daerah peritonium (selaputperut)
sudah terkena sel-sel kanker ganas, yang bisa juga menyebar melalui getah bening ke
organ tubuh lainnya.
8. 8. Metode pendiagnosaan 1. Dengan USG dapat memastikan letak benjolan pelvis,
ukuran dan sifat, kistik atau substansial. 2. Pemeriksaan X-Ray dapat mengetahui
letak dan sifat benjolan pelvis, menentukan stadium tumor, membantu pemeriksaan
kekambuhan pasca operasi. 3. CT scan. 4. Biopsi. Dengan laparoskopi mengambil
jaringan ovarium untuk diperiksa dibawah mikroskop. Biopsy adalah satu-satunya
cara memastikan diagnosa kanker ovarium. Diagnosis dini kanker ovarium sangat
sulit, gabungan dari berbagai cara diagnosis membantu mendiagnosis dini kanker
ovarium.
9. 9. 33.. KKaannkkeerr RRaahhiimm Kanker rahim adalah tumor ganas pada lapisan
rahim (endometrium). Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa menopause dan
sering menyerang wanita yang berusia 50-60 tahun, Kanker rahim umumnya terjadi
pada, kegemukan, menstruasi awal diusia dini, menopause yang terlambat, belum
pernah hamil, stimulasi estrogen berlebihan, riwayat kanker rahim dalam keluarga.
Kanker rahim dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh seperti indung telur, saluran
telur dan sistem getah bening. Beberapa Penyebab Terjadinya Kanker Rahim Pada
Wanita 1. Rokok : Kandungan nikotin dalam rokok mempermudah semua selaput
lendir sel -sel tubuh untuk bereaksi atau terangsang. Terutama selaput lendir pada
tenggorokan, paru-paru dan leher rahim. Namun akibat fatal yang terjadi adalah
semakin banyak nikotin yang di hisap, maka peluang untuk merusak organ tubuh dan
mengakibatkan timbulnya penyakit semakin besar.
10. 10. 2. Sabun Pembersi Vagina 3. Menaburi Bedsk Pada Organ Intim 4. Kesalahan
Dalam Diet Rendah Lemak : Kanker tidak hanya dipicu oleh penyebab dari suatu
virus, bakteri atau jamur, namun penyakit kanker kini timbul lebih cepat karena
kesalahan dalam pola hidup, pola makan dan serta diet yang salah. 5. Kurangnya
Asupan Vitamin dan Zat Gizi Penting Lainnya : Sumber vitamin dan komponen gizi
lainnya mudah diperoleh dari berbagai jenis makanan, buah dan sayuran dll. Vitamin
C merupakan vitamin yang sangat penting dalam kehidupan. Tubuh yang kekurangan
vitamin C akan lebih rentan terserang penyakit. Vitamin C, asam folat dan beta
karotein sangat baik untuk memperbaiki dan memperkuat mukosa dalam leher rahim.
11. 11. 44.. KKaannkkeerr SSeerrvviikk Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) adalah
tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah dari rahim
yang menempel pada puncak vagina.
12. 12. Penyebab lain 1. Merokok 2. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
3. Berganti-ganti pasangan seksual 4. Suami/pasangan seksualnya melakukan
hubungan seksual pertama pada usia di bawah 18 tahun 5. Gangguan sistem
kekebalan Penyebab Utama Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human
papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria
maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum.
Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak
sembuh-sembuh untuk waktu lama. Penyebab Terjadinya Kanker Servik
13. 13. Gejala: munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact
bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar siklus
menstruasi, penurunan berat badan drastis, bila kanker sudah menyebar ke panggul
maka sering terjadi nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran
ginjal.
14. 14. Perkembangan kanker servik
15. 15. 55.. KKaannkkeerr VVaaggiinnaa Kanker vagina primer sangat jarang ditemukan.
Kanker vagina sekunder lebih sering ditemukan, ia bisa berasal dari penyebaran
kanker serviks, atau kanker endometrium, kanker ovarium, dan koriokarsinoma,
selain itu sel kanker pada kandung kemih, saluran kencing atau usus, juga sering
menyebar sampai ke vagina.
16. 16. apa saja gejala kanker vagina? 1.Pendarahan tidak normal : biasanya terjadi
setelah berhubungan seksual atau setelah menopause. 2.Keputihan yang tidak normal :
Keputihan, utamanya dikaitkan dengan tumor yang merusak organ atau infeksi, cairan
yang dikeluarkan bisa seperti air, juga bisa seperti sup, atau bisa juga disertai dengan
darah. 3.Gejala Tekanan / Kompresi : Setelah kanker stadium akhir menekan organ
sekitar, bisa muncul gejala kompresi. Misalnya pada saat menekan kandung kemih
dan saluran kencing, bisa muncul gejala urgensi, seringnya buang air kecil, saat
menekan usus bisa muncul gejala susahnya buang air, muncul gejala darah pada tinja.
4.Gejala lainnya Jika terjadi penyebaran ke paru-paru, bisa muncul gejala batuk, batuk
disertai darah, penyebaran pada kelenjar getah bening dengan pembesaran pada
kelenjar getah bening ketika diraba, dan lain-lain. Lesi pada vagina dengan papiler,
diikuti dengan bisul atau infiltratif.
17. 17. 66.. KKaannkkeerr PPeenniiss Kanker Penis adalah kondisi medis yang ditandai
dengan kelainan pertumbuhan sek-sel kanker pada kulit atau pada jaringan penis,
organ seksual pria.
18. 18. Penderita kanker penis, dapat mengalami satu atau lebih dari gejala di bawah ini:
1.Penebalan kulit penis 2.Bagian kulup(kulit khitan) ketat, menipis, mengkilap
3.Muncul papula, bisul, kutil dan sebagainya di bagian penis ataupun bagian kulup,
jika disentuh bisa terasa nyeri. 4.Muncul bisul yang berkepanjangan 5.Bagian kulup
sering mengeluarkan nanah dan sekresi yang berbau 6.Bagian kulup dan phimosis
penis tidak bisa bergerak, ketika dipegang bagian kulut terdapat benjolan, nodul dan
terasa nyeri. 7.Nyeri saat buang air kecil, tidak lancar, tidak dapat menahan kencing
ataupun dapat terjadi fistula(koneksi abnormal) kandung kemih. 8.Penurunan berat
badan, anemia, dan kehilangan nafsu makan 9.Terdapat benjolan kelenjar getah
bening di inguinalis (pangkal paha).
19. 19. PENGOBATAN Pengobatan kanker penis bervariasi, tergandung kepada lokasi
dan beratnya tumor: 1. Kemoterapi Kemoterapi bisa dilakukan sebagai tambahan
terhadap pengangkatan tumor. 2. Pembedahan Jika tumornya terbatas pada daerah
kecil di ujung penis, dilakukan penektomi parsial (pengangkatan sebagian kecil
penis). Untuk stadium lanjut dilakukan penektomi total disertai uretrostomi
(pembuatan lubang uretra yang baru di daerah perineum). 3.Terapi Penyinaran Terapi
penyinaran dilakukan setelah pengangkatan tumor yang terlokalisir dan tumor yang
belum menyebar. Efek samping dari terapi penyinaran adalah nafsu makan berkurang,
lelah, reaksi kulit (misalnya iritasi dan kemerahan), cedera atau luka bakar pada
rektum, sistitis dan hematuria. Penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/minggu
selama 6-8 minggu.
20. 20. 77.. KKaannkkeerr PPrroossttaatt
21. 21. Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah
kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami
mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar
secarametastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph
node. Kanker prostat dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil,
disfungsi ereksi dan gejala lainnya. Faktor Resiko Beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko terkena kanker prostat adalah usia, ras, riwayat keluarga (faktor
keturunan), hormon, dan pola makan. Risiko menderita kanker prostat ditemukan
meningkat pada pria dengan usia > 50 tahun. Pencegahan Beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah kanker prostat adalah menjaga kesehatan, menjaga berat
badan tubuh, banyak minum air, mengurangi depresi, olahraga teratur, dan
mengurangi konsumsi alkohol, daging, serta lemak.
22. 22. GEJALA KANKER PROSTAT A.OBSTRUKSI KANTUNG KEMIH: Karena
tumornya tumbuh semakin besar, maka uretranya semakin terjepit, pasien dengan
kanker prostat merasakan buang air kecil menjadi tidak lancar atau lebih sering
kencing, urgensi disuria dan iritasi lainnya. Bahkan beberapa pasien kanker prostat
tidak bisa buang air kecil dan hasilnya menjadi retensi urin. B.PENYEBARAN
(METASTASIS): 1. penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang.
Bila sudah adanya penyebaran ke tulang penderita akan merasakan sakit yang parah,
meningkatnya kemungkinan resiko patah tulang, berkurangnya kekebalan tubuh, dan
anemia.
23. 23. 2. Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh darah sekitar kanker
dapat mengacaukan sirkulasi extremitas bagian bawah dan edema perineum. 3.
Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri dada, infeksi paru-paru, kesulitan
bernafas, batuk darah, dll. 4. Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidak
nyamanan hati, penyakit kuning, dll. 5. Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit
kepala, muntah, pusing, dll. Penderita kanker prostat stadium lanjut dapat menderita
efusi pleura, ascites, edema sistematik, dll
24. 24. 88.. KKaannkkeerr TTeessttiiss Kanker testis adalah kanker ganas yang
menyerang pria terutama pria yang sedang dalam masa reproduksi yang subur yang
berkembang dalam testis yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Resiko
seorang pria terkena kanker testis adalah pada umur 15-40 tahun.
25. 25. Apa saja gejala kanker testis? 1.Pembengkakan pada testis Pembesaran pada testis
adalah akibat dari sejumlah sel-sel tumor yang berkembang biak tanpa henti. Secara
klinis, kurang lebih 80% penderita mengalami gejala awal pembengkakan pada testis.
Besar pembengkakan tidak sama, sisi panjang pembesaran tumor testis akan terlihat
sangat jelas. 2.Pengerasan pada daerah testis Jika diraba dengan tangan testis akan
terasa seperti batu, bertekstur sangat keras, keadaan ini berbeda dengan gejala radang
biasa yang terjadi pada testis dimana pembengkakan timbul dengan ukuran yang
teratur, dan teksturnya lembut. Walaupun testis sangat keras, tapi jika ditekan tidak
terasa sakit, ini sangat berbeda dengan radang testis.
26. 26. 3. Testis terasa sangat berat Testis terasa berat adalah salah satu gejala yang
terlihat pada kanker testis stadium awal. Karena tumor testis terbentuk dari sejumlah
besar sel tumor yang bertumbuh, sehingga pada saat benjolan bertumbuh sampai batas
tertentu, berat pada testis akan bertambah yang akhirnya mengakibatkan penderita
merasakan berat pada testis, bahkan. 4. Skrotum dan sakit perut Pada kanker testis
stadium awal, terkadang akan timbul gejala pendarahan di dalam testis, kebekuan,
atau pecah akibat luka luar, atau tumor merambat sampai ke bagian luar testis, lalu
akan berakibat skrotum yang terasa sangat sakit 5. Uji cahaya yang negative Pada
hidrokel umum, skrotum dan daya tranparansi testis meningkat, tes cahaya positif.
Sedangkan tumor testis tumbuh padat padat, tidak cair di dalam, mengakibatkan
sangat melemahnya tranparansi testis.

Anda mungkin juga menyukai