Pengembangan Koleksi

Analisis Masyarakat Perpustakaan Fakultas Ilmu

Budaya Unpad

Dosen:

Dra. Sukaesih, M.Si

Oleh:

Tekrisna Khair

210210110089

DIIP B 2011

Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Padjadjaran

2014
 Analisis Masayarakat Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Padjadjaran

Perpustakaan merupakan pusat informasi, dalam sebuah perguruan tinggi

keberadaan perpustakaan sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan dunia
pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Apalagi perpustakaan yang terkelola dan
memiliki koleksi yang sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan para
penggunanya. Dalam mengembangkan perpustakaan khususnya koleksinya tentu perlu
sebuah analisis masyarakat. Dilakukan agar perpustakaan mengetahui dan memahami
apa kebutuhan dan keinginan pengguna perpustakaan.

Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Unpad salah satu perpustakaan perguruan

tinggi yang juga perlu melakukan analisis masyarakat. Perpustakaan ini merupakan
perpustakaan fakultas yang berada dibawah naungan Universitas. Perpustakaan ini
memiliki koleksi sastra yang lumayan banyak. Koleksi-koleksinya berkaitan dengan
dunia persastraan dan bahasa. Sastra yag terdapat dalam fakultas ilmu budaya yaitu
sastra indonesia, inggris, jerman, arab, prancis, jepang, dan rusia. Tentu koleksi yang
terdapat di perpustakaan fakultas ilmu budaya seharusnya berkaitan dengan sastra-
sastra diatas.

Karakteristik masyarakat yang menjadi pengguna perpustakaan ini merupakan

mahasiswa unpad dengan umur berkisar antara 19 tahun sampai 24 tahun. Dengan
kategori bagi rmaja dan dewasa. Mereka yang sedang mencari bahan kuliah, bahan
tugas serta mencari bahan umtuk skripsi atau tugas akhir. Mahasiswa yang datang ke
perpustakaan biasanya mereka mencari bahan dan koleksi yang dianjutkan oleh dosen
untuk menunjang peruliahan dan memenuhi bahan untuk tugas-tugas mereka bahkan
tugas akhir atau skripsi mereka.

Hanya saja pengembangan koleksi yang terjadi di perpustakaan ini masih belum
begitu terjadi. Bahan koleksi yang ada kebanyakan koleksi yang masih lama, pengadaan
koleksi jarang ada. Terkadang juga banyak koleksi yang tidak terdapat di perpustakaan,
dan mahasiswa harus mencari ke tempat lain untuk bahan kuliah mereka, menurut salah
satu pengguna perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya.
 Ketika saya menanyakan ke beberapa pengguna perpustakaan Fakultas Ilmu
Budaya mereka mengatakan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan masih banyak
yang kurang dan tidak terlalu beragam. Bahan koleksi yang dianjurkan dosen mereka
terkadang justru tidak terdapat di perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan mereka harus
mencari ke tempat lain. Tetapi sebagian juga mengatakan koleksi yang terdapat di
perpustakaan dapat dikategorikan lumayan banyak dan lengkap. Sesuai dengan ranah
dia. Hanya saja kurangnya pengadaan buku baru dan kurang banya dan kurang
terupdate. Dia merasa cukup puas dengan layanan dan koleksi yang ada pada di
perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dalam mendukung bahan skripsi nya.

Seharusnya perpustakaan lebih mengembangkan dan pengadaan buku yang

menunjang kegiatan perkuliahan, dan adanya kerja sama antara perpustakaan dengan
dosen masing-masing jurusan. Buku apa yang dibutuhkan dan menjadi bahan wajib bagi
Mahasiswa maka koleksi itulah nanti yang akan dibeli oleh perpustakaan agar
Mahasiswa bisa meminjam dan bisa menunjang aktivitas perkuliahan mereka.

Mahasiswa masih harus meminjam dan mencari buku wajib ke tempat lain, dan
dosen sendiri menyarankan untuk mencari di tempat lain, ini berarti kurangnya
koordinasi dengan pihak Dosen dalam pengembangan koleksi yang dibutuhkan
Mahasiswa sesuai bidang ilmu mereka.

Pengguna bisanya membaca buku di perpustakaan saat itu atau mereka

meminjam utuk dibawa pulang. Yang meminjam buku lumayan banyak dan sering.
Pengunjung pun dapat dikatakan lumayan banyak setiap harinya yang datang. Ruangan
yang lumayan besar, hanya saja fasilitasnya kurang lengkap. Terkesan sangat formal.

Dengan melakukan analisis kita dapat mengetahui bagaimana gambaran

masyarakat pengguna perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan kita bisa mengetahui
bagaimana kebutuhan dan keinginan masyarakat pengguna. Bertujuan agar dapat
memberikan sumber informasi yang dibutuhkan yang harus di lakukan pengadaan dan
layanan informasi. Dengan itu kita berusaha melakukan perbaikan kelemahan dan
memberikan yang lebih baik kedepannya, sesuai harapan dari pengguna.