Anda di halaman 1dari 1

BERITA TERKINI

Anestesi umum vs Anestesi Spinal pada


Pembedahan Batu Ginjal

P
enyakit batu ginjal merupakan salah terlungkup. Komplikasi yang umumnya terjadi 2. Kejadian LBP (low back pain) secara
satu masalahan utama kesehatan adalah komplikasi paru, pleksus brakhial, lidah, bermakna lebih tinggi pada kelompok AS
saluran kemih setelah penyakit infeksi dan juga sering kali sumsum tulang belakang, jika dibandingkan dengan kelompok AU
saluran kemih (UTI) dan penyakit prostat. serta gangguan neurologis. (p=0,02).
Meskipun belum terdapat cara pencegahan 3. Kejadian hipotensi secara bermakna lebih
dan pengobatan spesifik untuk batu ginjal, Sebuah studi acak terbaru dilakukan untuk tinggi pada kelompok AS jika dibandingkan
teknik ESWL (extracorporeal shockwave membandingkan efikasi dan kejadian dengan kelompok AU (p=0,01).
lithotripsy), TUL (transurethal lithotripsy), dan komplikasi penggunaan anestesi umum 4. Kebutuhan opioid pada hari pertama
PCNL (percutaneous nephrolithotomy) telah dan anestesi spinal pada pasien yang akan pascaoperasi lebih banyak secara bermakna
mengubah cara diagnosis dan terapi secara menjalani PCNL. Sejumlah 110 pasien yang pada kelompok AU jika dibandingkan dengan
lebih maju untuk penyakit saluran kemih ini. akan menjalani PCNL secara acak dibagi kelompok AS (p=0,03).
menjadi 2 kelompok anestesi umum dan 5. Kebutuhan opioid pada hari kedua
PCNL adalah terapi invasif minimal untuk anestesi spinal. Kelompok anestesi umum pascaoperasi sebanding antara kelompok
terapi ureter bagian atas dan batu ginjal. (AU) diberi anestesi inhalasi isoflurane untuk AU jika dibandingkan dengan kelompok AS
PCNL merupakan terapi untuk batu ginjal induksi dan pemeliharaan, sementara (p=0,06).
dengan ukuran diameter 20-30 mm atau kelompok anestesi spinal (AS) diberi 2-2,5 6. Biaya pengobatan secara bermakna lebih
batu ginjal multipel dan juga yang resisten mL bupivacaine 0,5% dan 0,5 mL fentanyl (25 tinggi pada kelompok AU jika dibandingkan
dengan terapi ESWL. Pada umumnya PCNL mcg). dengan kelompok AS (p<0,01).
dilakukan dengan anestesi umum, akan tetapi
komplikasi dan biaya pengobatan lebih tinggi Hasil studi tersebut: Simpulannya, meskipun kejadian efek
jika dibandingkan dengan anestesi spinal. 1. Kejadian nyeri kepala pascaoperasi secara samping lebih tinggi, penggunaan metode
bermakna lebih tinggi pada kelompok AS anestesi spinal kombinasi bupivacaine dan
Komplikasi umumnya terjadi ketika kondisi jika dibandingkan dengan kelompok AU fentanyl dalam prosedur PCNL aman, efektif,
pasien berubah dari terlentang menjadi (p=0,02). dan cost-efficient.  (MAJ)

REFERENSI:
1. Mehrabi S, Mousavi Zadeh A, Akbartabar Toori M, Mehrabi F. General versus spinal anesthesia in percutaneous nephrolithotomy. Urol J. 2013;10(1):756-61.
2. Gonano C, Leitgeb U, Sitzwohl C, Ihra G, Weinstabl C, Kettner SC. Spinal versus general anesthesia for orthopedic surgery: Anesthesia drug and supply costs. Anesth Analg.
2006;102(2):524-9.
3. Rozentsveig V, Neulander EZ, Roussabrov E, Schwartz A, Lismer L, Gurevich B, et al. Anesthetic considerations during percutaneous nephrolithotomy. J Clin Anesth. 2007;19(5):351-5.

922 CDK-211/ vol. 40 no. 12, th. 2013

Anda mungkin juga menyukai