Anda di halaman 1dari 16

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala karunianya dan hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun guna memenuhi salah

satu syarat penyelesaian mata kuliah Kewirausahaan Program Studi S-1

Manajemen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung

Pematangsiantar. Adapun judul makalah ini adalah:Sepatu

LukisPaintart.

Dalam menyelesaikan makalah ini ada beberapa pihak yang turut

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu

pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih dan rasa

hormat yang sebesar-besarnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Semoga makalahini

dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang membutuhkan.

Pematangsiantar, Oktober 2018

Penyusun,

PINKAN PARAMITHA
NIM: 15103316

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ii
BAB I ........................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Visi ................................................................................................................ 2
1.3. Misi ............................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................... 4
ANALISIS USAHA ...................................................................................................... 4
2.1. Aspek Pemasaran ......................................................................................... 4
2.2. Aspek Produksi ............................................................................................. 6
2.2.1 Desain Produk ......................................................................................... 6
2.2.2. Bahan Yang Dibutuhkan Produk ............................................................ 7
2.2.3. Cara Membuat Produk........................................................................... 8
2.3. Analisis SWOT ............................................................................................... 8
BAB III .................................................................................................................... 10
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 10
3.1. Modal Yang Dibutuhkan ............................................................................. 10
3.1.1. Anggaran Biaya .................................................................................... 10
3.1.2. Kebutuhan Dana dan Sumber Dana .................................................... 11
3.2. Penetapan Harga Jual ................................................................................. 11
3.3. Memperhitungkan Laba Rugi ..................................................................... 12
BAB IV .................................................................................................................... 14
KESIMPULAN ......................................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Situasi perekonomian sekarang yang semakin lama semakin sulit

menuntut kita untuk bekerja dan berusaha lebih keras untuk dapat

mempertahankan kehidupan. Tidak dapat hanya mengandalkan gaji atau

uang bulanan saja mengingat kebutuhan dan harga-harga barang yang

semakin menjolak, kita dituntut untuk dapat menunjang perekonomian

dengan cara lain yang juga sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi

orang lain. Akan tetapi sering kali kita terbentur dengan permodalan, untuk

itu dalam hal ini makalah yang saya ajukan adalah mencoba berbisnis

dengan modal yang tidak terlalu besar, akan tetapi dapat menghasilkan

keuntungan yang optimal. Selain itu usaha sepatu lukis yang akan saya

garap ini belum terlalu marak kehadirannya, sehingga memungkinkan

peluang untuk dikembangkan.

Dengan pemasaran di Indonesia yang cepat dan meluas di

kalangan masyarakat umum terutama para remaja, maka peluang bisnis

untuk membuka usaha sepatu lukis sangat terbuka lebar untuk

pengembangannya dan dapat dijadikan suatu usaha sampingan bagi

kalangan mahasiswa. Seiring dengan mode yang semakin berkembang

setiap tahunnya, maka sepatu lukis dapat mengikuti mode yang sedang

marak, misalnya pada saat ini mode yang sedang marak pada kalangan

remaja yaitu doodle art. Dengan menggunakan inovasi dan

1
2

memanfaatkan kreativitas serta melakukan pemasaran yang baik, akan

menjadi suatu dorongan dan kelebihan untuk kedepannya dalam

mengembangkan usaha. Ketersediaan bahan baku yang cukup dan

berkualitas serta mudah mendapatkannya juga akan menjadi suatu nilai

tambah dalam hal peningkatan produktivitas. Apabila semua dapat

terpenuhi dengan baik, pemasaran sepatu lukis tidak akan kalah bersaing

di dunia luar.

1.2. Visi
Adapun visi dalam menjalankan usaha ini adalah:

1. Menjadikan Sepatu Lukis Paintart usaha yang maju dan kreatif dalam

memberikan setiap desainnya.

2. Berusaha memberikan yang terbaik dalam usaha urusan fashion

sepatulukis guna memuaskan konsumen, sehingga Sepatu Lukis

Paintart ini lebih unggul.

3. Menyediakan kualitas barang atau produk yang unggul dan bersaing

dengan mutu terbaik.

4. Menjadikan usaha Sepatu Lukis Paintart terkenal didalam dan diluar

daerah.

1.3. Misi
Adapun misi dalam menjalankan usaha ini adalah:

1. Menjual produk berkualitas dan bermutu tinggi dengan harga yang

cocok untuk kalangan anak muda dan melalui pengolahan yang


3

profesional demi kepuasan pelanggan sehingga banyak konsumen

yang berminat.

2. Pantang menyerah demi kemajuan dan kepuasan konsumen.

3. Menjalin kemitran kerja sama dengan pemasokdan penyalur yang

saling menguntungkan.

4. Mengelola usaha fashion sepatu sesuai dengan bisnis yang sehat

dengan didukung oleh kreatifitas dan imajinasi seseorang dan sumber

daya manusia yang professional guna mendukung gerakan generasi

usaha muda.
BAB II

ANALISIS USAHA

2.1. Aspek Pemasaran


Pasar didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual pembeli

atau tempat terjadinya transaksi jual dan beli sedang, pemasaran

didefinisikan sebagai suatu proses terjadi, transaksi jual dan beli. Dari

definisi singkat ini bahwa pasar bersifat statis sedangkan pemasaran

bersifat dinamis. Jika kita menggunakan kata pemasaran berarti kata

tersebut sudah mengandung kata pasar. Pemasaran seringkali disebut

sebagai ujung tombak perusahaan.

Berdasarkan analisa yang telah saya lakukan hasilnya adalah

bahwa selama ini sepatu selalu diminati pasar karena setiap manusia

pasti menggunakan sepatu yang digunakan sebagai alas kaki. Akhir-akhir

ini mulai muncul sepatu yang digunakan sebagai alat ekspresi yang

menggambarkan kepribadian seseorang. Maka dari itu saya membuat

suatu produk sepatu yang lebih unik dari yang lain yang tidak hanya

sebagai sarana ekspresi saja.

Produk yang saya produksi adalah produk sepatu kanvas polos dari

suplayer yang selanjutnya di desain serta produksi sendiri yang saya beri

nama "Sepatu LukisPaintart" dengan target pasar pelajar/mahasiswa dan

umum. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi sangat erat

kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke konsumen.

4
5

Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa hal penting yang

hendaknya diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

1. Program periklanan yang dijalankan, kegiatan periklanan merupakan

sebagai media utama bagi perusahaan untuk menunjang kegiatan

promosi dimana promosi memiliki tujuan utama untuk menarik

kosumen agar mau melakukan pembelian terhadap produk yang

ditawarkan.

2. Promosi yang dilakukan dengan mengedepankan kualitas promosi

penjualan. Aspek penambahann intensitas terhadap stategi dalam

pemasaran produk. Penambahan intensitas disini meliputi berbagai

aspek manajemen pemasaran, yaitu peningkatan kualitas produk,

kualitas pelayanan distribusi, menambah kualitas pelayanan agar

menjadi lebih baik dan masih banyak aspek lainya yang dapat

ditingkatkan demi tercapainya kepuasan pelanggan atas produk yang

telah dipasarkan.

3. Promosi dengan cara meningkatkan publisitas. Cara ini lebih condong

untuk membentuk sebuah image yang lebih positif terhadap produk

yang ditawarkan. Pembentukan image positif ini dapat dilakukan

dengan iklan atau promosi yang memiliki karakteristik tertentu.

Sepatu Lukis Paintart menciptakan suatu produk yang memiliki poin

lebih, karekteristik unik, mempunyai manfaat lebih yang dapat menjadi

pemikiran positif yang berkembang dimasyarakat akan terbentuk dan

mendatangkan beberapa faktor positif untuk mendongkrak penjualan.


6

1. Sepatu Lukis Paintart hanya membuat sepatu dengan desain yang di

request oleh customer saja, sehingga sepatu yang anda beli mungkin

akan selalu berbeda dengan orang lain.

2. Sepatu Lukis Paintart juga menyediakan desain dari Sepatu Lukis

Paintart yang hanya di buat untuk beberapa pasang saja dan

harganya lebih murah dari sepatu yang desainnya di request sendiri

oleh customer.

3. Harga murah dan terjangkau.

2.2. Aspek Produksi

2.2.1 Desain Produk


Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan

dijual oleh perusahaan untuk pelanggannya. Sebuah konsep yang sangat

luas, pada dasarnya generasi dan pengembangan ide-ide yang kreatif dan

efisien melalui proses yang mengarah ke produk-produk baru.

Peran desainer produk adalah untuk menggabungkan seni, ilmu

pengetahuan, dan teknologi untuk menciptakan produk-produk baru yang

dapat digunakan orang lain. Peran mereka telah berkembang dan

difasilitasi oleh alat-alat yang memudahkan untuk berkomunikasi,

memvisualisasi, menganalisis dan benar-benar menghasilkan ide-ide

nyata.

Produk yang akanSepatu Lukis Paintart hasilkan adalah memiliki

berbagai macam pilihan:

1. Sepasang sepatu kanvas bergambar simpel garis dan bulat Size 32-45
7

2. Sepatu bergambar orang, boneka atau tokoh kartun Size 32-45

3. Sepatu edisi khusus dengan desain bergambar banyak, rumit, dan

kecil-kecil Size 32-45

Terlepas dari berbagai desain yang Sepatu Lukis Paintart

tawarkan, konsumen juga dapat desain sesuai keinginan.

2.2.2. Bahan Yang Dibutuhkan Produk


Tabel takaran bahan baku yang dibutuhkan produk :

Bahan Baku Jumlah

Kebutuhan

Sepatu 30 pasang

Kain kanvas 3 Meter

Cat Lukis (minyak) 10 set

Wadah Cat 21

Kuas 1 set

Standing/Easer 4 set

Pisau Palet 1 Set

Pensil 1 lusin

Tinner 5 Pcs
8

2.2.3. Cara Membuat Produk


Setelah semua bahan dan alat kerja lengkap, Sepatu Lukis Paintart

pun mulai melukis. Mula-mula sepatu kanvas putih polos digambar sesuai

design sepatu yang mereka kehendaki dengan memakai pensil. Selain

menyediakan beberapa kreasi sendiri, Sepatu Lukis Paintart juga

membebaskan pembeli memilih desain sendiri.

Setelah desain rampung, sepatu dicat atau diwarnai. Jangan lupa,

pinggiran gambar dipertebal atau dibordir dengan spidol kain. Nah,

setelah cat kering, sepatu disetrika. Agar tak rusak, sepatu harus dialasi

kain. Buat mengerjakan semua proses itu,Sepatu Lukis Paintartbutuh

waktu dua hari. Tentu saja harga sepatu garapan kita berbeda, tergantung

model dan kerumitannya. Model nya beragam mulai dari flat slip on, flat

tali, vans, hingga converse untuk pria dan wanita.

2.3. Analisis SWOT


Dengan analisis SWOT perusahaan mampu mengenali dan

mengembangkan bisnisnya. Berikut adalah analisis SWOT dari usaha

Sepatu Lukis Paintart:

Kekuatan Kelemahan

1. Kreativitas desain 1. Keterbatasan tenaga kerja

2. Inovasi desain 2. Manajerial terbatas

3. Kemudahan promosi 3. Peraturan

4. Banyak diminati kaum sekolah/kampu/perusahaan

remaja
9

5. Nilai seni

Peluang Ancaman

1. Perluasan pasar sasaran 1. Persaingan pasar

2. Efisiensi biaya 2. Kenaikan harga bahan dan

3. Stabil alat

4. Maksimalisasi laba 3. Kerusakan alat

5. Kompetetif 4. Berkurangnya peminat


BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Modal Yang Dibutuhkan

3.1.1. Anggaran Biaya


Anggaran biaya digunakan untuk mengetahui gambaran awal biaya

yang akan dikeluarkan untuk suatu bisnis tertentu. Dengan adanya

anggaran biaya semua proses diharapkan berjalan sesuai rencana,

berikut adalah anggaran biaya dari Sepatu Lukis Paintart:

No Bahan Baku Biaya (Rp)

1. Sepatu Rp. 1.200.000

2. Kain kanvas Rp. 135.000

3. Cat Lukis (minyak) Rp. 2.400.000

4. Wadah Cat Rp. 315.000

5. Kuas Rp. 237.000

6. Standing/Easer Rp. 947.200

7. Pisau Palet Rp. 115.000

8. Pensil Rp. 34.000

9. Tinner Rp. 54.000

10. TOTAL Rp. 5.437.200

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang Rp. 1.614.200,-

2 Bahan Habis Pakai Rp. 3.735.000,-

10
11

3 Perjalanan

Pra Kegiatan Rp. 100.000

Pelaksanaan Kegiatan Rp, 200.000

Pasca Kegiatan Rp. 100.000

4 Lain-lain Rp. 500.000,-

Total Rp. 6.249.200,-

3.1.2. Kebutuhan Dana dan Sumber Dana


Analisis sumber dan penggunaan dana merupakan alat penting

bagi financial manager, untuk mengetahui aliran dana, dari mana dana

tersebut dan kemana dana itu digunakan.

Maksud utama dari analisis ini adalah untuk mengetahui

bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana tersebut

dibelanjai (dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui dari mana

datangnya dana dan untuk apa dana itu digunakan).

Uraian Jumlah

1. Modal sendiri Rp 6.249.200

2. Pinjaman -

Total Rp 6.249.200

3.2. Penetapan Harga Jual


Harga yang Sepatu Lukis Paintart tawarkan untuk ini sangat

bervariasi. Saat ini Sepatu Lukis Paintart menerapkan tiga level harga:
12

1. Rp 135.000 – Rp 140.000 untuk sepasang sepatu kanvas bergambar

simpel garis dan bulat.

2. Rp 150.000 - Rp 160.000 untuk sepatu bergambar orang, boneka atau

tokoh kartun.

3. Rp 160.000 - Rp 175.00 untuk sepatu edisi khusus dengan desain

bergambar banyak, rumit, dan kecil-kecil.

3.3. Memperhitungkan Laba Rugi


Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan yang menunjukkan

performa keuangan sebuah perusahaan dalam peiode tertentu. Laporan

ini merupakan salah satu dari empat jenis laporan keuangan. Manfaat

terpentik dari laporan laba rugi adalah sebagai alat memonitor kemajuan

dan kemunduran keuangan perusahaan. Berikut ini laporan laba rugi

Sepatu Lukis Paintartsecara ringkas:

Pendapatan per produksi = Rp. 4.050.000

Pengeluaran per produksi = Rp 3.735.000

Keuntungan per produksi = Rp. 315.000

BEP volume produksi = 3.735.000,- / 135.000 = 27 buah

Maka modal akan kembali setelah diproduksi sepatu sebanyak 27

buah. Jadi apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan 30 buah sepatu akan

diperoleh keuntungan sebanyak 30 – 27 buah = 3 buah.

BEP harga produksi = 3.735.000,- / 30 buah = Rp. 124.500,-


13

Jadi harga untuk 1 buah sepatu sebesar Rp. 124.500,- merupakan

harga dimana biaya/modal produksi kembali sehingga mendapatkan

keuntungan harga per unit harus diatas Rp. 124.500,-. Jadi dengan harga

per satuan Rp. 135.000,- maka akan diperoleh keuntungan per kemasan

sebesar Rp. 135.000 – Rp. 124.500 = Rp. 10.500,-


BAB IV

KESIMPULAN
Semakin meningkatnya kebutuhan hidup kita di zaman sekarang

serta persaingan yang tidak sedikit, mendorong kita untuk lebih jeli dalam

membuka suatu usaha. Selain itu kita harus pandai-pandai mengatur

keuangan agar modal yang kita keluar dapat kembali dalam waktu yang

tidak begitu lama. Harapan saya untuk usaha sepatu lukis ini ialah supaya

produk ini bisa lebih berkembang dan maju.

1. Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha

yang mereka akan jual untuk kepentingan orang banyak dan pribadi

tanpa merugikan orang lain juga.

2. Sebelum membuka usaha, seorang pengusaha harus mengetahui

kebutuhan konsumen tujuan dan sasaran yang akan dituju.

14

Anda mungkin juga menyukai