PENDAHULUAN
Disiplin ilmu Matematika ini secara umum berasal dari penyelidikan oleh Isaac Newton
(1642-1727) dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716) pada abad ke-17. Meskipun
sebenarnya beberapa idenya telah ada pada era Archimedes (287-212 SM) dan bermula
pada berbagai budaya seperti Yunani, Mesir, Babilonia, India, Cina dan Jepang.
Sebagian penemuan ilmiah yang membentuk peradaban kita selama tiga abad terakhir
(misalnya gerak) dan muatan (misalnya, perhitungan luas dan isi). Dua masalah ini
sangat mendasar sebab kita hidup di dunia yang terus berubah, yang dipenuhi oleh
benda-benda yang bergerak dan fenomena pasang surut. Oleh karena itu, kalkulus tetap
menjadi topik hangat, dan pada saat ini teknik penghitungan ini tetap berfungsi sebagai
bahasa kuantitatif utama dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu bidang
kalkulus yang akan dibahas dalam Skripsi ini adalah Kalkulus Variasi.
Metode yang klasik dan elegan dari kalkulus variasi modern memungkinkan
dalam Ilmu Pengetahuan. Kalkulus variasi yang dikembangkan oleh Bernoulli, Newton
dan Euler pada awal abad ke-18, sampai saat ini masih menarik perhatian para
matematikawan dan sudah banyak menjadi solusi pemecahan masalah bagi banyak
ilmuwan dan berbagai bidang teknik sebagai pencari solusi terbaik yang mungkin ada
1
bagi persoalan yang dihadapi. Perkembangan kalkulus variasi sendiri pada mulanya
berawal dari keinginan dasar manusia yang ingin mendapatkan solusi terbaik atau
Kalkulus variasi sangat erat kaitannya dengan mencari ekstremal dari fungsional
dan dinyatakan sebagai sekumpulan metode yang digunakan untuk mencari fungsi-
fungsi optimal. Adapun beberapa metode atau rumus atau persamaan yang terdapat
dengan fungsi dari fungsi, berbeda dengan kalkulus biasa yang berhubungan dengan
fungsi dari bilangan. Fungsional dalam kalkulus variasi dapat dibentuk sebagai integral-
b
peubah-peubahnya. Persamaan umumnya berupa J = ∫ F(x, f(x), f' (x))dx .
a
Kunci dari teorema kalkulus variasi sendiri adalah persamaan Euler-Lagrange.
Persamaan ini berhubungan dengan syarat stasioner pada sebuah fungsional. Hal
penting yang juga berhubungan dengan kalkulus variasi adalah metode variasional yang
mana merupakan alat yang mampu memecahkan masalah-masalah nilai batas dan
sebagai alat bantu dalam memecahkan persoalan diferensial atau variasi fungsi.
Salah satu tool yang dapat memecahkan persoalan optimasi fungsional adalah
Maple 8.0. Dalam Maple versi 8.0 misalnya, terdapat beberapa metode kalkulus variasi
2
dalam kalkulus variasi yang belum dibuat pada Maple versi 8.0 adalah Sistem Sturm-
Liouvile. Metode ini termasuk cukup baru dibandingkan dengan metode-metode yang
kalkulus variasi yang ada di dalam Maple versi 8.0 maupun metode-metode kalkulus
variasi yang lain dalam Skripsi ini. Dalam Skripsi ini penulis akan membahas cara kerja
Sistem Sturm-Liouville yang akan mencari nilai eigen dan Fungsi Eigen atau fungsi
optimal yang dicari dari suatu persoalan optimasi persamaan diferensial orde dua
(Persamaan Sturm-Liouville).
diferensial orde dua. Pada persamaan Sistem Sturm-Liouville, terlebih dahulu kita harus
menjadikan suatu persamaan menjadi persamaan diferensial orde dua yakni dalam
menentukan nilai batas yakni batas bawah dan batas atas serta persamaan syarat
batasnya. Jadi, user yang nantinya akan menggunakan program aplikasi ini terlebih
menginput jenis persamaannya. Dari persamaan-persamaan yang diinput dan dari batas
bawah, batas atas serta persamaan syarat batasnya, akan diperoleh persamaan nilai eigen
di mana persamaan ini akan mengandung fungsi eigen yang dicari. Kemudian akan
diasumsikan bentuk persamaan eigen yang dicari lalu dari beberapa tahap perhitungan
akan diperoleh dua buah nilai peubah yang mana masing-masing akan menghasilkan
nilai eigen yang berbeda. Peubah yang dipilih nilainya untuk dimasukkan ke dalam
persamaan fungsi eigen yang diasumsikan adalah variabel yang menghasilkan nilai
3
eigen yang sesuai dengan persamaan nilai eigen sebelumnya. Persamaan fungsi eigen
7.0 dengan satu buah form saja yang meliputi proses input dan output.
persamaan polinomial maksimal orde dua, dan outputnya adalah fungsi eigen
aproksimasi.
Untuk meningkatkan kualitas pada penulisan Skripsi ini dan agar dapat
menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya, penulis memfokuskan pada pembatasan
1. Bentuk persamaan yang dapat diinput oleh user hanya persamaan polinomial
yang maksimum ordenya dua untuk masing-masing fungsi yang harus diisi
oleh user.
Delphi 7.0.
4
5. Tidak menghitung besarnya galat atau persentase perbedaan hasil fungsi
Secara khusus akan mencari fungsi eigen yang merupakan aproksimasi fungsi
optimal dari suatu permasalahan nilai batas dalam kalkulus variasi dengan batasan input
• Tujuan Umum
persoalan nilai batas pada persamaan diferensial dengan menggunakan salah satu
• Tujuan Khusus
7.0 yang dapat mencari fungsi optimal aproksimasi dari persamaan diferensial
menjadi koefisien peubah atau fungsi yang dicari dalam polinomial yang
5
1.5 Manfaat Rancangan
Sebagai salah satu alat bantu bagi dosen maupun mahasiswa yang sedang
fungsi dengan Sistem Sturm-Liouville dengan input dan batasan yang lebih
• Fungsi ekstremal adalah fungsi maksimum atau fungsi minimum dari suatu
fungsional.
6
• Fungsi eigen adalah fungsi hasil optimasi dalam kalkulus variasi dengan
d ⎡ dy ⎤
orde dua dalam bentuk ⎢ p(x) ⎥ + [q(x) + λr(x)]y = 0 , di mana fungsi
dx ⎣ dx ⎦
p(x), q(x) dan r(x) kontinu dalam interval tertutup [a,b] dan juga selalu
dipasangkan dengan syarat batas, nilai batas dari y dan dy/dx pada titik
a dan b.
1. Sleign Package. Program aplikasi ini dikembangkan oleh P.B. Bailey, W.N.
Everitt dan A. Zettl pada bulan Maret tahun 2001. Program aplikasi ini
7
r(x) dan subroutine UV yang menyatakan koefisien-koefisien fungsi –fungsi
distribusi fluks 1-group netron dalam sebuah reaktor silinder panjang yang