Anda di halaman 1dari 2

MODUL PRAKTIKUM HIDRAULIKA – BATHIMETRI

“Pengukuran dan Pembuatan Penampang Sungai”

1. Pengukuran Penampang Sungai dengan Menggunakan “Echo Sounding”


2. Pembuatan Penampang Sungai dengan Menggunakan Software

A. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Mengetahui kedalaman sungai
2. Mendapatkan data-data koordinat pembentuk penampang sungai
3. Mengolah data hasil pengukuran menjadi penampang sungai dengan batuan software

B. ALAT DAN BAHAN


1. Perahu
2. GPS
3. Memory penyimpanan
4. Alat ukur panjang
5. 1 set alat Echo Sounding
6. Perangkat komputer yang telah dilengkapi software pendukung.

C. PROSEDUR PENGUKURAN
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengambil data koordinat kedua sisi bantaran sungai dengan menggunakan GPS.
3. Merangkai seluruh komponen alat echo sounding pada perahu.
4. Memastikan posisi (koordinat) perahu terdeteksi pada layar alat.
5. Memasang sonar pada tempat yang sesuai pada perahu hingga tercelup ke dalam air
(±10 cm).
6. Memastikan sonar telah mendeteksi kedalaman sungai.
7. Membagi pias-pias pada penampang melintang di sungai sesuai dengan lebar sungai
(minimal 3 pias; kiri, tengah, dan kanan).
8. Menjalankan perahu sejajar bantaran sungai sejauh panjang pengukuran yang telah
ditentukan pada salah satu pias.
9. Mengulangi langkah yang sama seperti langkah (7) pada pias lainnya.
10. Mengusahakan agar data tidak terputus dengan menjalankan perahu pada kecepatan
rendah dan konstan.
11. Menyimpan data yang telah diperoleh ke dalam memory penyimpanan.

D. PROSEDUR PENGOLAHAN DATA


1. Mengimport data hasil pengukuran dengan GPS dan echo sounding dengan
menggunakan software (Basecamp untuk data GPS, dan Homeport untuk data echo
sounding).
2. Membuat tabel koordinat titik-titik pengukuran hasil import yang telah dilakukan
dengan menggunakan Microsoft Excel atau Notepad. Tabel berisi koordinat X,Y,dan Z.
3. Membuat data kontur di sekitar sungai dari data SRTM ataupun DEM dengan
menggunakan Global Mapper.
4. Menggabungkan data GPS dan echo sounding, dimana data Z diolah terlebih dahulu.
Data Z yang digunakan adalah data Z hasil pengukuran dengan GPS dikurangi dengan
data Z hasil pengukuran echo sounding.
5. Membuat satu tabel yang berisi koordinat X,Y, dan Z yang telah diolah sebelumnya.
6. Memasukkan tabel yang berisi koordinat tersebut pada Arc Map 10.
7. Mengatur koordinat peta yang akan dibuat dengan menyesuaikan lokasi pengukuran
dengan koordinat yang sebenarnya.
8. Memunculkan data X, Y, dan Z hingga terlihat titik-titik hasil pengukuran dan data SRTM
maupun DEM pada layar.
9. Mengexport data agar menjadi format yang dapat diedit.
10. Membuat peta kontur dengan menjalankan fitur TIN.
11. Membuat penampang sungai di setiap titik yang diinginkan dengan menggunakan 3D
Analyst - Interpolate Line sesuai stationing.
12. Memunculkan grafik bentuk penampang sungai.
13. Mengcopy dan menyimpan data penampang sungai.

E. DASAR TEORI

F. LAMPIRAN
F.1 Tabel Hasil Echo Sounding
F.2 Gambar Penampang Sungai

Anda mungkin juga menyukai