HH
APD
Limbah
Lingkungan
VAP,IADP Peralatan
IDO,ISK Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
Airborne
Menerapkan Droplet
Bundles of Contact
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
Monev Eksternal
Audit Internal Struktur organisasi
Uraian tugas
Merencanakan dan Membuat Program ?
Perencanaan
Pengumpulan
Buat definisi
Evaluasi ISK,IADP,VAP,IDO Data
60
50
40
30
20
10
0
`05 `06 `07 `08 `09 `10 `11 `12
VAP 61.4 42 38 50.2 30 19.5 25.3 22
INTERPRETATION
Insiden rate VAP di ruang ICU Medikal dari tahun 2005 -2012 tampak
terjadi penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun, dari 60 ‰ pada
tahun 2005 menjadi 22 ‰ pada tahun 2012
Hal ini dapat disebabkan karena penerapan bundles VAP yang sudah
dilaksanakan; kepatuhan kebersihan tangan,oral hygiene,posisi pasien semi
fowler, pengisapan lendir sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan
RECOMMENDATION
EVALUATION
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
VAP 18.2 23.4 26.4 12.9 14.9 40 25 32.1 16.5 23.8 29.6 16.1
INTERPRETATION
Insiden rate VAP di ruang ICU Medikal periode Jan-Des 2010, tampak
fluktuatif,tidak tampak penurunan yang signifikan dari bulan ke bulan,
dari 18.2 ‰ pada bulan Januari menjadi 16.1 ‰ pada bulan Desember, dan
pada bulan Jun tampak peningkatan yang sangat signifikan, namun terjadi
penurunan pada bulan Juli, hal ini disebabkan kondisi pasien yang masuk
pada bulan Juni sangat kompleks
RECOMMENDATION
EVALUATION
20
15
10
0
Jan Feb Maret
ICU MEDIKAL 9.1 4.1 4.6
ICU ANAK 7.4 6.8 3.4
ICU BEDAH 3.9 3.7 1.9
INTERPRETATION
Insiden rate CLABSI di ruang ICU Medikal periode Jan-Mar 2010, tampak terjadi
penurunan , baik di ruang ICU Medikal, ICU Anak maupun ICU Bedah,tidak tampak
penurunan yang signifikan dari bulan ke bulan, di ICU Medikal dari 9.1 ‰ pada bulan
Januari menjadi 4.6 ‰ pada bulan Mar, dan di ICU Anak dari 7.4 pada bulan Jan
menjadi 3.4 pada bulan Mar, juga ICU Bedah dari 3.9 pada bulan Jan menjadi 1.9 pada
bulan. Hal ini dapat disebabkan kepatuhan penerapan bundles CLABSI; kebersihan
tangan,teknik aseptik,penggunaan APD, perawatan kateter vena sentral
RECOMMENDATION
EVALUATION
25
20
15
10
0
ICU BEDAH ICU ANAK ICU MEDICAL
IAD 7.1 9.3 7.8
ISK 1.6 4 6.8
VAP 22.3 18.7 4.9
INTERPRETATION
Insiden rate HAIs tertinggi di RS X pada tahun 2010 adalah VAP di ruang ICU Bedah 22.3
,kecuali di ruang ICU Medikal tertinggi adalah IAD,kemudian IAD di ruang ICU
Medikal periode Jan-Mar 2010, tampak terjadi penurunan , baik di ruang ICU Medikal,
ICU Anak maupun ICU Bedah,tidak tampak penurunan yang signifikan dari bulan ke
bulan, di ICU Medikal dari 9.1 ‰ pada bulan Januari menjadi 4.6 ‰ pada bulan Mar,
dan di ICU Anak dari 7.4 pada bulan Jan menjadi 3.4 pada bulan Mar, juga ICU Bedah
dari 3.9 pada bulan Jan menjadi 1.9 pada bulan. Hal ini dapat disebabkan kepatuhan
penerapan bundles HAIs sudah mencapai 90 %
RECOMMENDATION
EVALUATION
4 Staph.Epidermidis 65 17 4 86 11.5
12 MRSA 0 10 0 10 1.3
4.8,( 9%)
30,(54%)
INTERPRETATION
Insiden rate HAIs tertinggi di RS X pada tahun 2009 adalah VAP 30 ‰ (54%)
jika dibanding dengan infeksi lainnya. Hal ini dapat disebabkan kepatuhan
penerapan bundles HAIs masih rendah (60%);Oral hygiene hanya setiap shif,
kadang-kadang menggunakan kateter pengisapan lendir lebih dari satu
kali. Botol pegisap lendir tidak selalu segera dibuang setiap pengisapan lendir
RECOMMENDATION
Pertahankan atau tingkatkan kepatuhan terhadap
penerapan bundles VAP; kebersihan tangan, teknik steril
pengisapan lendir, kebersihan mulut setiap 4 jamdan bila
perlu, botol pengisap lendir segera dibersihkan setiap kali
selesai pengisapan lendir sesuai dengan prosedur yang sudah
ditetapkan
EVALUATION