Anda di halaman 1dari 6

Desain Balok Beton Bertulang

Diketahui:
Fungsi bangunan = Rumah sakit (i.e. Laboratorium = 287 kg/m2)
Mutu beton (f’c) = 25 MPa
Mutu baja

- Tulangan utama = 400 MPa


- Tulangan geser = 240 MPa

1. Beban mati plat


Beban sendiri plat (asumsi tebal plat = 12 cm) = 0,12 x 2400 = 288 kg/m2
Penutup lantai = 24 kg/m2
Spesi (3 cm) = 3 x 21 = 63 kg/m2
Plafond + penggantung = 11 + 7 = 18 kg/m2
Mekanikal + elektrikal = 25 kg/m2
Total beban mati plat (qD) = 418 kg/m2

2. Beban hidup plat


Beban laboratorium rumah sakit (qL) = 288 kg/m2

3. Kombinasi pembebanan
qu = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 (418) + 1,6 (288)
= 962,4 kg/m2

4. Identifikasi dimensi plat

Plat I
Ly =5m
Lx =3m

Plat II
Ly =5m
Lx =5m

5. Beban ekivalen balok yang didisain


Pengaruh dari Plat I
1 l2x 1 32 kg
qek1 = . qu . lx . �3 − 2 � = .962,4 . 3 . �3 − 2 � = 1.270,368
6 ly 6 5 m

Pengaruh dari Plat II


1 1 kg
qek2 = . qu . lx = . 962,4 . 5 = 1.604
3 3 m

Superposisi beban ekivalen yang bekerja pada balok


kg
qek = qek1 + qek2 = 1.270,368 + 1.604 = 2.874,368
m

6. Momen uiltimate akibat beban ekivalen


Tumpuan jepit – jepit
Balok hanya mengalami beban merata

Momen ultimate tumpuan (Mut )


1 1
Mut = . qek . l2 = . 2.874,368 . 52 = 5.988,267 kg. m = 59.882.670 N. mm
12 12

Momen ultimate lapangan (Mul )


1 1
Mul = . qek . l2 = . 2.874,368 . 52 = 2.994,133 kg. m = 29.941.330 N. mm
24 24

7. Rasio tulangan balance


(Asumsi: Balok didisain dengan tulangan tunggal)
Karena menggunakan mutu beton (f’c) = 25 MPa, maka koefisien β1 yang digunakan
adalah 0,85.
0,85 × β1 × f'c 600 0,85 × 0,85 × 25 600
ρb = � �= � � = 0,027
fy 600+fy 400 600+ 400

8. Rasio tulangan maksimum, 𝛒𝛒𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦


Balok didisain berperilaku daktail sehingga regangan tarik baja serat terluar dianggap
mencapai εt = 0,005 sehingga digunakan persamaan:
fy 400
0,003 + 0,003 + 200.000
Es
ρmaks = � � . ρb = � � . 0,027 = 0,017
0,008 0,008
9. Rasio tulangan minimum, 𝛒𝛒𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 400
�f′c √25
ρmin = = = 0,0031
4 × fy 4 . 400
Sehingga rasio tulangan minimum balok adalah 0,0035

10. Pradimensi balok desain


Ditentukan
Lebar (b) = 200 mm
Tinggi (h) = 400 mm
Diameter tulangan longitudinal = D16
Diameter tulangan geser = D10
Selimut beton = 40 mm
Tinggi efektif = 400 – 40 – 10 – 0,5 . 16 = 342 mm

11. Desain tulangan longitudinal


Tumpuan
Momen ultimate tumpuan (Mut )
𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢 = 59.882.670 𝑁𝑁. 𝑚𝑚𝑚𝑚

Kapasitas momen balok yang harus disediakan


𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢 59.882.670
𝑀𝑀𝑛𝑛 = = = 66.536.300 N.mm
∅ 0,9

Rasio kuat tarik baja terhadap kuat tekan beton


𝑓𝑓𝑦𝑦 400
m= � �=� � = 18,823
0,85 × f'c 0,85 × 25

𝑀𝑀𝑛𝑛 66.536.300
𝑅𝑅𝑛𝑛 = � 2
�=� � = 2,844 MPa
𝑏𝑏 × d 200 × 3422

Rasio tulangan perlu


1 2(𝑚𝑚)(𝑅𝑅𝑛𝑛 )
ρ= �1 − �1 − �
𝑚𝑚 𝑓𝑓𝑦𝑦

1 2(18,823)(2,844)
ρ= �1 − �1 − � = 0,0077
18,823 400

maka rasio tulangan perlu ρ = 0,0077 (ρmin < ρ < ρmaks )

Luas tulangan perlu, 𝐴𝐴𝑠𝑠 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝


𝐴𝐴𝑠𝑠 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 = ρ . b . d = 0,0077 . 200 . 342 = 526,68 𝑚𝑚𝑚𝑚2
Jumlah tulangan terpasang
526,68
𝑛𝑛 = = 2,61 ≈ 3 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ
0,25 . 𝜋𝜋 . 162
maka, diperlukan tulangan tarik sebanyak 3D16 dan tulangan tekan minimum 2D16.
(Analisis kapasitas balok yang telah didisain dan bandingkan kapasitas lentur balok
tersebut terhadap momen ultimate yang terjadi)

Lapangan
Momen ultimate tumpuan (Mut )
𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢 = 29.941.330 N. mm

Kapasitas momen balok yang harus disediakan


𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢 29.941.330
𝑀𝑀𝑛𝑛 = = = 33.268.144 N.mm
∅ 0,9

Rasio kuat tarik baja terhadap kuat tekan beton


𝑓𝑓𝑦𝑦 400
m= � �=� � = 18,823
0,85 × f'c 0,85 × 25

𝑀𝑀𝑛𝑛 33.268.144
𝑅𝑅𝑛𝑛 = � 2
�=� � = 1,422 MPa
𝑏𝑏 × d 200 × 3422

Rasio tulangan perlu


1 2(𝑚𝑚)(𝑅𝑅𝑛𝑛 )
ρ= �1 − �1 − �
𝑚𝑚 𝑓𝑓𝑦𝑦

1 2(18,823)(1,422)
ρ= �1 − �1 − � = 0,0037
18,823 400

maka rasio tulangan perlu ρ = 0,0037 (ρmin < ρ < ρmaks )

Luas tulangan perlu, 𝐴𝐴𝑠𝑠 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝


𝐴𝐴𝑠𝑠 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 = ρ . b . d = 0,0037 . 200 . 342 = 253,08 𝑚𝑚𝑚𝑚2

Jumlah tulangan terpasang


253,08
𝑛𝑛 = = 1,25 ≈ 2 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ
0,25 . 𝜋𝜋 . 162
maka, diperlukan tulangan tarik sebanyak 2D16 dan tulangan tekan minimum 2D16.
(Analisis kapasitas balok yang telah didisain dan bandingkan kapasitas lentur balok
tersebut terhadap momen ultimate yang terjadi)

12. Desain tulangan geser


Tumpuan
Gaya geser ultimate yang terjadi akibat pembebanan
qek .𝑙𝑙 2.874,368 . 5
𝑉𝑉𝑢𝑢 = = = 7.185,92 𝑘𝑘𝑘𝑘 = 71.859,2 N
2 2

Kapasitas geser yang diberikan oleh beton (Vc)


𝑉𝑉𝑐𝑐 = 0,17 . 𝜆𝜆 . �𝑓𝑓′𝑐𝑐 . 𝑏𝑏𝑤𝑤 . 𝑑𝑑

𝑉𝑉𝑐𝑐 = 0,17 . 1 . √25 . 200 . 342 = 58.140 𝑁𝑁

 𝑉𝑉𝑢𝑢 > ∅ 𝑉𝑉𝑐𝑐 , maka tulangan geser perlu disediakan.

Gaya geser nomina


𝑉𝑉𝑢𝑢 71.859,2
𝑉𝑉𝑛𝑛 = = = 95.812,267 𝑁𝑁
∅ 0,75

Kapasitas geser yang harus disediakan oleh tulangan geser (Vs)


𝑉𝑉𝑛𝑛 = 𝑉𝑉𝑐𝑐 + 𝑉𝑉𝑠𝑠
𝑉𝑉𝑠𝑠 = 𝑉𝑉𝑛𝑛 − 𝑉𝑉𝑐𝑐 = 95.812,267 − 58.140 = 37.672,267 𝑁𝑁

Jarak tulangan geser


(digunakan tulangan geser 2 leg, diameter 10 mm)
𝐴𝐴𝑣𝑣 . 𝑓𝑓𝑦𝑦 . 𝑑𝑑 2 . 0,25 . 𝜋𝜋 . 102 . 240 . 342
𝑠𝑠 = = = 342 𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑉𝑉𝑠𝑠 37.672,267

Periksa ketentuan jarak tulangan geser maksimum


𝑉𝑉𝑠𝑠 = 37.672,267 𝑁𝑁

0,33 . �𝑓𝑓′𝑐𝑐 . 𝑏𝑏𝑤𝑤 . 𝑑𝑑 = 0,33 . √25 . 200 . 342 = 112.860 𝑁𝑁


Karena 𝑉𝑉𝑠𝑠 ≤ 0,33 . �𝑓𝑓 ′ 𝑐𝑐 . 𝑏𝑏𝑤𝑤 . 𝑑𝑑, maka jarak antar tulangan geser tidak boleh
𝑑𝑑 342
melebihi = = 171 𝑚𝑚𝑚𝑚 (digunakan 150 mm) sehingga tulangan geser bagian
2 2
tumpuan menggunakan D10-150

Lapangan
Gaya geser ultimate yang terjadi akibat pembebanan
Diasumsikan: 50 persen dari bagian tumpuan
𝑉𝑉𝑢𝑢 = 35.929,6 𝑁𝑁

Kapasitas geser yang diberikan oleh beton (Vc)


𝑉𝑉𝑐𝑐 = 0,17 . 𝜆𝜆 . �𝑓𝑓′𝑐𝑐 . 𝑏𝑏𝑤𝑤 . 𝑑𝑑

𝑉𝑉𝑐𝑐 = 0,17 . 1 . √25 . 200 . 342 = 58.140 𝑁𝑁


1
 ∅ 𝑉𝑉𝑐𝑐 ≤ 𝑉𝑉𝑢𝑢 < ∅ 𝑉𝑉𝑐𝑐 , maka diperlukan tulangan geser minimum, sehingga tulangan
2
geser bagian lapangan menggunakan jarak maksimum D10-150
(Gambarkan potongan memanjang balok dan potongan melintang bagian tumpuan dan
lapangannya secara detail)

Anda mungkin juga menyukai