ARTIKEL PENELITIAN
Oleh:
NURUL WAHIDAH
NIM F01109008
METODE
Keterangan:
ni = jumlah sampel menurut strata
n = jumlah sampel keseluruhan (81 orang)
Ni = jumlah populasi menurut strata
N = jumlah populasi seluruhnya (196 orang)
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket atau kuesioner dan dokumentasi dengan alat pengumpul data angket atau
kuesioner dan kertas kerja dokumentasi. Angket atau kuesioner (Questonnaires),
yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
Kertas kerja dokumentasi, yaitu pengumpulan arsip atau literatur yang relevan
dengan masalah penelitian untuk mendapatkan data-data yang berpengaruh pada
penelitian.
Pembahasan
Penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabelitas untuk
mempermudah perhitungan statistik agar lebih terarah.
Uji Validitas
Pada uji validitas terhadap instrumen penelitian ini terdapat 24 pernyataan,
setelah melakukan proses validasi ternyata semua instrumen dinyatakan valid
dengan menggunakan korelasi product moment person, hasil dari perhitungan
sebuah instrumen haruslah dibandingkan dengan r tabel. r tabel dicari pada
signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 30, maka didapat r tabel
sebesar 0,361. Apabila r hitung kurang dari 0,361 maka instrumen dinyatakan
valid.
Uji Realiabelitas
Analisis Deskriptif
Persentase =
Skor ideal = skor maximal x jumlah soal x jumlah responden
Persentase menurut Riduwan dalam Anggena Pricilla (2013: 48) sebagai berikut:
Uji Hipotesis
Pada uji hipotesis untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan
teknik perhitungan regresi linier sederhana, pengolahan data menggunakan
bantuan program komputer Statistical Produk and Service Solution (SPSS), untuk
perhitungan maka dibuat pengolahan klasifikasi data kuantitatif X dan Y yang
dapat dilihat sebagai berikut:
No No No
Resp. X Y Resp. X Y Resp. X Y
1 29 25 29 34 30 57 29 22
2 28 24 30 21 19 58 22 25
3 13 14 31 30 26 59 33 24
4 29 29 32 22 25 60 20 22
5 33 24 33 26 17 61 29 30
6 15 16 34 24 25 62 20 20
7 27 24 35 24 24 63 27 23
8 28 26 36 28 27 64 31 28
9 21 22 37 17 18 65 22 22
10 36 28 38 23 22 66 28 25
11 26 24 39 33 22 67 39 21
12 26 18 40 25 23 68 39 35
13 23 21 41 26 24 69 30 17
14 30 24 42 35 25 70 40 30
15 45 37 43 24 24 71 27 30
16 27 26 44 33 27 72 19 19
17 36 31 45 27 21 73 25 25
18 21 17 46 32 25 74 21 22
19 25 27 47 26 27 75 32 32
20 25 27 48 18 18 76 22 26
21 21 19 49 32 27 77 31 27
22 24 22 50 27 21 78 26 25
23 22 26 51 32 32 79 32 26
24 22 19 52 26 22 80 29 23
25 21 20 53 30 27 81 28 27
26 26 21 54 27 22 ∑ 2192 1946
27 29 26 55 36 28
28 19 18 56 25 22
Sumber: Data Olahan 2013
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan oleh
peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Perilaku konsumtif pada mahasiswa
pendidikan ekonomi termasuk dalam kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat
dari angket yang mewakili ke delapan indikator dalam variabel perilaku
konsumtif. Dapat diketahui dari semua indikator yang sudah dipersentasikan,
membeli produk karena kemasannya menarik mempunyai pengaruh yang cukup
tinggi terhadap perilaku konsumtif mahasiswa diantara indikator yang lain, yakni
sebesar 56,48%. (2) Dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan
bahwasannya sebagian besar mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki gaya
hidup yang cukup tinggi, hal ini dpaat dilihat dari tanggapan responden dalam
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan gaya hidup. Indikator yang mewakili
variabel gaya hidup terdiri dari empat indikator yakni, penampakan luar
(surfaces) sebesar 55,40%, kedirian (selves) sebesar 78,86%, sensibilitas
(sensibilities) sebesar 55,14%.Dari persentase yang didapatkan diketahui kedirian
(selves) mempunyai pengaruh yang lebih dominan mewakili variabel gaya hidup.
(3) Terdapat pengaruh perilaku konsumtif terhadap gaya hidup mahasiswa
Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN. Berdasarkan t hitung sebesar 9,146
menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
(Y). Jika dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar
1,665Maka t hitung lebih besar daripada t tabel atau 9,146 > 1,665, sehingga Ha
diterima dan Ho ditolak. (4) Perhitungan regresi linier sederhana diperoleh
persamaan Y = 9,699 + 0,529X, yang artinya nilai konstanta adalah 9,699 yaitu
jika (X) bernilai 0 (nol), maka gaya hidup (Y) bernilai 9,699. Nilai koefisien
regresi variabel perilaku konsumtif (X) yaitu 0,529. Dapat diartikan bahwa setiap
peningkatan perilaku konsumtif sebesar 1, maka gaya hidup mahasiswa akan
meningkat sebesar 0,529. (5) Koefisien Determinasi pada penelitian ini
menunjukkan kontribusi pengaruh variabel bebas (X) yaitu perilaku konsumtif
terhadap variabel terikat (Y) yaitu gaya hidup sebesar 51,4% sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain seperti kepribadian, konformitas, dan teman sebaya.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kelemahan-kelemahan
dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut: (1) Kepada
responden, dalam melakukan kegiatan ekonomi khususnya memilih atau membeli
sesuatu agar lebih selektif dan lebih memperioritaskan kebutuhan pendidikan,
agar dapat menunjang proses pembelajaran. (2) Kepada orang tua, agar lebih
selektif dalam pemberian uang saku/kebutuhan untuk anak agar terencana dan
mempunyai tujuan yang jelas, agar anak tidak hanya menerima uang
saku/kebutuhan saja tetapi dapat mempertanggung jawabkan uang yang diberikan.
(3) Penelitian yang telah dilakukan, diharapkan dilakukan penelitian ini lebih
lanjut guna memperjelas pengaruh dari perilaku konsumtif dan gaya hidup
mahasiswa.
DAFTAR RUJUKAN
Duwi Priyatno. (2012). Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS.
Yogyakarta : CV. Andi Offset