Anda di halaman 1dari 3

10 Zat Berbahaya Yang Terkandung Dalam Sebatang Rokok

Artikel tentang bahaya rokok pasti sudah sangat sering Anda dengar dan lihat, tapi kali ini kita tidak akan membicarakan itu. Kali ini
kita akan membicarakan mengenai zat-zat berbahaya yang ada di dalamnya dan bagaimana mereka dianggap berbahaya.
Langsung saja disimak, berikut 10 zat berbahaya yang terkandung dalam 1 batang rokok.

10. Kromium

Salah satu zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok adalah zat kromium. Zat kromium inilah yang patut disalahkan jika
menyebabkan karsinogen menempel pada DNA manusia dan merusaknya. Karsinogen yang disebabkan oleh kromium inilah yang
menjadi biang keladi dari munculnya penyakit kanker.

Zat kromium yang terkandung dalam rokok ini biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat zat perwarna, bahan
cat, dan paduan logam. Dan tentunya menghisap zat berbahaya ini dapat membahayakan kesehatan tubuh.

9. Kadmium

Kadmium yang masih termasuk dalam golongan logam ini adalah kandungan zat berbahaya yang juga dapat ditemukan dalam
baterai. Zat kadmium masuk ke dalam sistem tubuh manusia melalui asap rokok yang dihirup melalui hidung.

Zat logam berbahaya ini juga merupakan penyebab utama penyakit kanker yang menyerang manusia. Tidak hanya dapat
mengakibatkan kanker, kandungan zat kadmium juga dapat merusak ginjal dan menutup aliran darah di arteri. Normalnya tubuh
manusia dirancang untuk dapat mengeluarkan racun ini dalam tubuh, tapi karena jumlah rokok yang dihisap terlalu banyak maka
mengakibatkan terjadinya penumpukan kadmium dalam tubuh.

8. Formaldehida

Untuk membuat mayat menjadi lebih awet dan membunuh mikroba, biasanya orang menggunakan zat kimia berbentuk cairan yang
bernama formaldehida atau yang lebih dikenal dengan nama formalin. Jika kalian merasakan mata perih dan batuk, itulah efek yang
diakibatkan oleh zat berbahaya satu ini.
Masalah mata perih dan batuk tersebut bisa dihindari dengan tidak berada di sekitar orang yang sedang merokok. Jika di sekitar
Anda terdapat banyak orang yang menghisap sebatang atau beberapa batang rokok. hal tersebut bisa membuat efek negatif dari
zat tersebut bisa menjadi lebih parah.

7. Benzena

Benzena merupakan salah satu zat yang terkandung dalam minyak bumi dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling
dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. Dalam kehidupan sehari-hari, zat benzena dapat ditemukan pada produk
seperti pestisida dan juga bahan bakar kendaraan bermotor.

Kandunagn benzena dalam sebatang rokok inilah yang dapat menyebabkan munculnya karsinogen yang berpengaruh dalam
kemunculan kanker. Benzena juga diperkirakan merupakan zat berbahaya yang menjadi penyebab terjadinya leukimia. Terpapar
dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan anemia, kerusakan genetik, dan pendarahan berlebihan.

6. Arsenik

Zat berbahaya inilah yang terkandung dalam rokok inilah yang menjadi penyebab kanker, merusak jantung dan juga pembuluh
darah dalam tubuh. Merokok dalam jangka waktu yang lama dapat membuat penumpukan arsenik dalam tubuh.

Selain kandungan zat yang telah disebutkan diatas, sebatang rokok yang menganndung arsenik dikatakan dapat memperburuk
pengaruh dari zat berbahaya lain yang terkandung dalam rokok. Arsenik dapat menimbulkan masalah dalam tubuh dimana tubuh
menjadi kesulitan untuk memperbaiki DNA yang rusak akibat rokok.

5. Hidrogen Sianida

Hidrogen Sianida merupakan zat yang sangat berbahaya yang berwujud gas yang dapat ditemukan dalam sebatang rokok. Gas
hidrogen sianida memiliki efek yang sangat buruk bagi tubuh dimana dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada jantung
dan pembuluh darah.

Walaupun tidak secara langsung menyebabkan kanker, kandungan hidrogen sianida dapat meningkatkan persentase terserang
kanker dengan menyerang cilia (rambut kecil yang berguna untuk menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh). Dengan merusak
cilia, tubuh menjadi lebih mudah dimasuki oleh racun yang masuk ke dalam paru-paru.
4. Karbon Monoksida

Zat berwujud gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok ini memiliki presentasi 3-5%
dapat ditemukan dalam asap rokok. Jika zat ini terhirup oleh manusia, maka zat berbahaya ini akan menempel pada sel darah
merah. Zat ini akan menggantikan posisi oksigen yang memang seharusnya menempel pada sel darah merah.
Karbon monoksida yang menempel pada sel darah akan membuat peredaran oksigen dalam tubuh menjadi terganggu. Kekurangan
oksigen dalam tubuh dapat mengakibatkan masalah yang serius bagi kesehatan. Karena itulah diharapkan orang tidak mendekati
orang yang sedang merokok karena dapat membahayakan kesehatan mereka juga.

3. Amonia

Bagi kalian yang di masa SMA aktif belajar kimia tentunya mengenal zat yang dinamakan amonia. Jika dimanfaatkan dengan benar,
amonia dapat digunakan sebagai bahan pembersih toilet yang efektif. Dalam industri rokok, amonia ini dimasukan ke dalam
sebatang rokok untuk menambah efek ketergantungan terhadap nikotin.

Kandungan amonia yang terdapat pada rokok mengubah nikotin dalam bentuk gas sehingga dapat lebih mudah diserap oleh paru-
paru dan juga aliran darah. Sama berbahayanya dengan karbon monoksida dan hidrogen sianida, amonia juga dapat menyebabkan
kerusakan pada cilia.

2. Nitrogen Oksida

Kandungan nitrogen oksida banyak ditemukan dalam gas emisi pembuangan dari kendaraan bermotor dimana asap kendaraan
bermotor merupakan zat utama yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Di dalam tubuh, kandungan zat nitrogen oksida yang
terdapat dalam rokok dapat menyebabkan masalah paru-paru seperti radang paru-paru.

Pada umumnya tubuh manusia memproduksi nitrogen oksida dalam jumlah yang kecil untuk membantu aliran udara lebih lancar
dengan cara mengembangkan paru-paru. Namun jumlah nitrogen oksida yang besar dalam rokok membuat paru-paru
mengembang lebih besar sehingga membuat paru-paru menghisap nikotin dan zat berbahaya lain lebih banyak.

1. Tar

Tar inilah yang menyebabkan noda pada gigi, jari dan bahkan paru-paru dari orang yang merokok. Banyak orang percaya bahwa
dalam sebatang rokok terkandung sejumlah besar zat berbahaya ini.. Meskpiun saat ini banyak perusahaan rokok telah membuat
rokok dengan kandungan tar rendah, tapi tetap tidak mengubah kepercayaan orang bahwa merokok dapat membahayakan
kesehatan.

Tar adalah zat berhaya yang aktif pada saat rokok dinyalakan. Perlu diketahui bahwa sebenarnya jalan yang selalu kita lalui itu
dibuat dengan menggunakan tar. Tidak bisa dibayangkan ternyata zat yang dibuat untuk aspal jalan ternyata terdapat pada rokok.

Semoga dengan dijelaskannya zat yang terkandung dalam rokok ini dapat membuat pandangan para perokok berubah bahwa
sudah saatnya mereka mencoba berhenti merokok. Ingatlah bahwa rokok itu memiliki banyak dampak negatif.

Anda mungkin juga menyukai