Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DI LABORATORIUM
BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI MENUJU
AKREDITASI TERKINI
Oleh :
SUTEJO, S.Kom
Auditor Sistem Manajemen Mutu Yakkum
Mulai berlaku
1 januari 2018
39 STANDAR , 162 ELEMEN PENILAIAN
1 Stand AP 1 4 13 Stand AP 5 5 30 Stand AP 6 5
2 Stand AP 1.1 5 14 Stand AP 5.1 6 31 Stand AP 6.1 6
3 Stand AP 1.2 7 15 Stand AP 5.2 4 32 Stand AP 6.2 4
4 Stand AP 1.3 5 16 Stand AP 5.3 4 33 Stand AP 6.3 4
5 Stand AP 1.4 3 17 Stand AP 5.3.1 4 34 StandAP6.3.1 3
6 Stand AP 1.4.1 3 18 Stand AP 5.3.2 4 35 Stand AP 6.4 3
7 Stand AP 1.5 3 19 Stand AP 5.4 3 36 Stand AP 6.5 9
8 Stand AP 1.6 2 20 Stand AP 5.5 9 37 Stand AP 6.6 4
9 Stand AP 2. 4 21 Stand AP 5.6 3 38 Stand AP 6.7 6
10 Stand AP 2.1 2 22 Stand AP 5.7 7 39 Stand AP 6.8 4
11 Stand AP 3 3 23 Stand AP 5.8 3
12 Stand AP 4 3 24 Stand AP 5.9 5
25 Stand AP 5.9.1 2
26 Stand AP 5.10 4
27 Stand AP 5.11 3
28 Stand AP5.11.1 2
29 Stand AP5.11.2 2
JML STANDAR 39 JML EP 162
Standar Nasional Akreditasi untuk
Laboratorium RS
• Asesmen Pasien (AP) 5 s.d. 5.11
• Standar = 17 standar (v.2012 = 14 std)
• Elemen Penilaian (EP) = 70 E.P (v.2012 =
67 E.P).
Pelayanan Laboratorium Terintegrasi
Penataan organisasi Bukti pengintegrasian a.l.::
pelayanan shg menjadi 1. Kepala Pelayanan AP 5.1
TERINTEGRASI 2. Program Safety AP 5.3.,
Ka Pelayanan 5.3.1
Analog untuk Lab Terintegrasi 3. Program Mutu AP 5.9
Pelayanan RIR 4. Kompetensi Staf AP 5.2
Pelayanan Anestesi Inst Lab 5. Program Pemeliharaan
Alat AP 5.5
Lab
“IGD” Lab
“ICU”
Lab
“Bag X” Lab
Lab PA
“Anak” “Pelayanan”
Lab di Ruang, POCT
DOKUMEN MUTU
(SNARS ed.1)
1. REGULASI
2. DOKUMEN
Standar AP.5
Pelayanan laboratorium tersedia utk memenuhi kebutuhan
pasien, dan semua pelayanan sesuai peraturan perundang-
undangan.
Elemen Penilaian AP.5
1. Ada regulasi ttg pengorganisasian dan pengaturan
pelayanan lab secara terintegrasi. (R)
2. Ada pelaksanaan pelayanan lab tersedia 24 jam. (O,W)
3. Ada daftar spesialis dalam bidang diagnostik khusus
yg dapat dihubungi jika dibutuhkan (W)
4. Ada bukti pemilihan lab di luar RS (pihak ketiga) utk
kerjasama berdasarkan pd sertifikat mutu dan diikuti
perjanjian kerjasama sesuai peraturan perUUan. (D,W)
5. Ada bukti pelaksanaan rujukan lab keluar RS (pihak
ketiga) harus melalui lab RS. (D,W)
R
• REGULASI
D
• DOKUMEN IMPLEMENTASI
O
• OBSERVASI
W
• WAWANCARA
S
• SIMULASI
KEGIATAN MUTU
DENGAN PDCA / PDSA
PLAN
ACTION DO
CHECK/
STUDY
10
• PERENCANAAN UNTUK
PLAN MELAKUKAN SISTEM MANAJEMEN
MUTU
11
REGULASI
1. REGULASI
• KEBIJAKAN
• PEDOMAN/PANDUAN
• STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)
• PROGRAM
13
KEBIJAKAN
15
KEBIJAKAN
16
SURAT KEPUTUSAN
• Kepala
• Pembukaan
• Batang Tubuh
• Kaki
• Penutup (Penanda Tangan)
17
KEPALA SURAT KEPUTUSAN
1. Kop Surat Dinas
2. Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang
menetapkan ditulis simetris di tengah margin dengan
huruf kapital (bold).
3. Nomor keputusan ditulis simetris ditengah halaman
(center) dengan menggunakan huruf kapital (bold).
4. Kata penghubung tentang ditengah margin (center)
dengan menggunakan huruf kapital (bold).
5. Judul keputusan ditulis ditengah margin (center)
dengan menggunakan huruf kapital (bold).
6. Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan
ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital (bold).
18
Contoh
19
PEMBUKAAN SURAT KEPUTUSAN
Konsiderans Menimbang:
• Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang
pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan
alasan pembuatan keputusan. Huruf awal kata
menimbang ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda
baca titik dua, dan diletakkan di bagian kiri.
• Jika konsiderans lebih dari satu pokok pikiran, maka
setiap pokok pikiran dirumuskan dalam rangkaian kalimat
yang merupakan kesatuan pengertian.
• Setiap pokok pikiran diawali urutan huruf abjad dengan
huruf kecil diikuti tanda baca titik, kata bahwa dengan
huruf kecil dan diakhiri dengan tanda baca titik koma (;).
20
Contoh Konsiderans Menimbang:
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit XXX, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan
farmasi yang bermutu;
b. bahwa agar pelayanan di instalasi farmasi
Rumah Sakit XXX dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya Keputusan Direktur
tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Rumah
Sakit xxx sebagai landasan bagi
penyelenggaraan seluruh pelayanan farmasi
di Rumah Sakit xxx;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu
ditetapkan dengan Kebijakan Direktur
Rumah Sakit xxx;
21
PEMBUKAAN SURAT KEPUTUSAN
Konsiderans Mengingat:
• Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan keputusan yang
memerintahkan pembuatan keputusan tersebut. Keputusan yang menjadi dasar
hukum adalah keputusan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi.
• Peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum lebih dari satu,
maka perlu diperhatikan tata urutan/hirarki secara kronologis tanggal/tahun
terbitnya peraturan perundang-undangan tersebut. Hirarki peraturan sesuai
dengan UU no. 10 Tahun 2004 diganti dengan UU no. 12 Tahun 2011 diurutkan
sebagai berikut:
a. Undang-undang,
b. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang,
c. Peraturan Pemerintah,
d. Peraturan Presiden,
e. Keputusan Presiden,
f. Peraturan Menteri,
g. Keputusan Menteri,
h. Peraturan Daerah 22
PEMBUKAAN SURAT KEPUTUSAN
Konsiderans Mengingat (lanjutan):
• Peraturan/keputusan Pengurus Yayasan
• Peraturan/keputusan Direktur Rumah Sakit.
• Setiap dasar hukum diawali urutan angka diikuti
tanda baca titik dan pada setiap kalimat diakhiri
dengan tanda baca titik koma (;).
23
Contoh Konsiderans Mengingat:
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
1997 tentang Psikotropika;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51
Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1197/
Menkes / SK /X/2004 tentang Standar Pelayanan
Farmasi Rumah Sakit;
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
573/Menkes/ SK / VI/2008 tentang Standar Profesi
Asisten Apoteker
7. Surat Keputusan Pengurus Yayasan ………… Nomor :
………….. tentang ……….;
24
PEMBUKAAN SURAT KEPUTUSAN
Diktum:
• Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital tanpa spasi di antara suku kata dan diletakkan di
tengah margin.
• Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata
Memutuskan, disejajarkan ke bawah dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata Menetapkan
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda
baca titik dua.
• Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala) keputusan
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda baca titik.
25
Contoh Diktum:
MEMUTUSKAN:
26
BATANG TUBUH SURAT KEPUTUSAN
• Memuat semua substansi peraturan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya :
Kesatu :
Kedua :
Ketiga :
dst.
• Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan
lainnya, dan
27
Contoh Batang Tubuh:
Kesatu : Kebijakan pelayanan Farmasi Rumah Sakit xxx
sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pelayanan Farmasi Rumah Sakit xxx dilaksanakan
oleh ……….. Rumah Sakit xxx.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
28
KAKI SURAT KEPUTUSAN
• Kata Ditetapkan di ........ (diisi nama kota sesuai
alamat instansi) dengan huruf awal kapital dan
kata pada tanggal …… (diisi tanggal penetapan)
dengan huruf kecil, diketik berurutan ke bawah di
sebelah kanan bawah.
• Nama jabatan diikuti tanda baca koma, nama
lengkap diketik berurutan ke bawah tidak
menggunakan tanda kurung, tidak digarisbawahi,
dan diketik di sebelah kanan bawah setelah kata
pada tanggal.
29
Contoh KAKI SURAT KEPUTUSAN
Ditetapkan di…………...
pada tanggal ……………
Direktur,
NAMA JELAS
30
PEDOMAN/
PANDUAN
31
PEDOMAN
• Pedoman Organisasi
• Pedoman Pelayanan
• Panduan
• Format Margin : Top 3 cm, Left 3 cm, Right
3 cm, Bottom 3 cm, Kertas A4, Font Arial,
Size 11, Line Spacing 1.
• Ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur dan Dokumen Pedoman/Panduan
sebagai lampiran.
32
PEDOMAN ORGANISASI
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum RS
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan / rapat
BAB XI Pelaporan : Laporan Harian, Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan 33
PEDOMAN PELAYANAN
BAB I PENDAHULUAN BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Latar Belakang BAB V LOGISTIK
B. Ruang Lingkup Pelayanan BAB VI KESELAMATAN PASIEN
C. Batasan Operasional A. Pengertian
D. Landasan Hukum B. Tujuan
BAB II STANDAR KETENAGAAN C. Tata laksana keselamatan pasien
A. Kualifikasi sumber daya manusia BAB VII KESELAMATAN KERJA
B. Distribusi ketenagaan BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
C. Pengaturan jaga BAB IX PENUTUP
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah ruang
B. Standar fasilitas
34
PANDUAN
BAB I Definisi
BAB II Ruang Lingkup
BAB III Tata Laksana
BAB IV Dokumentasi
35
PROSEDUR
36
PENOMORAN PROSEDUR
XXX.YYY.SPO.000
Dimana :
XXX : Kode Rumah Sakit
YYY : Kode Gugus Tugas
SPO : Kode dokumen (Prosedur)
000 : nomor urut
37
PROGRAM
• Adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan organisasi.
• Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan unit
kerja/gugus tugas sehingga tujuan program dapat
tercapai.
• Format Margin : Top 3 cm, Left 3 cm, Right 3 cm,
Bottom 3 cm, Kertas A4, Font Arial, Size 11, Line
Spacing 1.
• Ditetapkan dengan surat keputusan direktur dan
Dokumen Program sebagai lampiran.
38
SISTEMATIKA
I. Pendahuluan
II. Latar Belakang
III. Tujuan umum dan tujuan khusus
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
V. Cara melaksanakan kegiatan
VI. Sasaran
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
VIII.Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan, dan
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
39
DOKUMEN
DOKUMENTASI DI LABORATORIUM
PENCATATAN 1
2 PELAPORAN
PENGARSIPAN 3
PENGERTIAN
• PENCATATAN adalah kegiatan atau proses
pendokumentasian suatu aktivitas dalam bentuk tulisan.
• PENCATATAN DATA adalah proses memasukkan data ke
dalam media sistem pencatatan data. Jika media sistem
pencatatan data tersebut berupa buku, pencatatan data
dilakukan dengan menulis pada lembar-lembar buku.
Jika sistem pencatatan data berupa perangkat komputer,
pencatatan dilakukan dengan mengetik melalui
keyboard, penggunaan pointer mouse, alat scanner
(pembaca gambar), atau kamera video. Yang termasuk
dalam pencatatan data adalah aktivitas penulisan ke buku
atau kertas, pemasukan data ke dalam komputer
(Witarto, 2008)
PENGERTIAN (lanjutan…)
• PELAPORAN adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh bawahan untuk menyampaikan
hal-hal yang berhubungan dengan hasil
pekerjaan yang telah dilakukan selama satu
periode tertentu.
• PENGARSIPAN adalah kegiatan menyimpan
warkat dengan berbagai cara dan alat di tempat
tertentu yang aman agar tidak rusak atau hilang
sebagai pusat ingatan atau sumber informasi
suatu organisasi. The Liang Gie (1996:115)
PENGERTIAN (lanjutan…)
• TEKNOLOGI INFORMASI adalah suatu teknik untuk
mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses,
mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan
informasi (UU ITE, 2008).
• DOKUMEN ELEKTRONIK adalah setiap Informasi
Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima,
atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat
dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer
atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada
tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau
perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat
dipahami oleh orang yang mampu memahaminya (UU ITE,
2008).
?
MENGAPA PERLU
MELAKUKAN PENCATATAN
DAN PELAPORAN?
1. Pemenuhan
Regulasi
2. Quality
Improvement
(Akreditasi)
1. Pemenuhan REGULASI
a. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 43 Tahun 2013 tentang
Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik.
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43
Tahun 2013 tentang
Cara
Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik
Yang Baik.
b. Keputusan Menteri Kesehatan
No.364/Menkes/SK/III/2003 Pasal 13
• Kualitas pelayanan laboratorium yang baik
tercermin dalam hal pengelolaan dokumen.
• Dokumen pencatatan dan pelaporan kegiatan
diperlukan dalam perencanaan, pemantauan dan
evaluasi serta pengambilan keputusan untuk
peningkatan pelayanan laboratorium yang lebih
baik.
• Setiap Laboratorium Klinik harus diselenggarakan
secara baik dengan memenuhi kriteria organisasi,
ruang dan fasilitas, peralatan, bahan, spesimen,
metode pemeriksaan, mutu, keamanan, pencatatan
dan pelaporan.
Pasal 13 ….lanjutan
• Setiap laboratorium kesehatan wajib
melaksanakan pencatatan dan pelaporan
mengenai pelaksanaan kegiatan laboratorium.
• Pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi :
a. Surat permintaan pemeriksaan.
b. Hasil pemeriksaan
c. Hasil pemantapan mutu
d. Hasil rujukan.
Pasal 13 ….lanjutan
• Pelaporan kegiatan laboratorium meliputi pula
laporan mengenai penyakit menular, kejadian
luar biasa dan hal lain sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Pemusnahan arsip pencatatan dan pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Materi
Pembelajaran
A. PENCATATAN
B. PELAPORAN
C. PENGARSIPAN
D. PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
A. PENCATATAN
• Mencatat semua kegiatan, bahan
dan alat yang dimiliki oleh unit
pelayanan Laboratorium
Kesehatan.
1. Pencatatan Kegiatan Pelayanan
• Buku register penerimaan spesimen
terdapat di loket berisi data pasien (nama
tanggal lahir/umur, alamat, jenis kelamin
dll) dan jenis pemeriksaan.
• Buku register besar/induk berisi data-data
pasien secara lengkap serta hasil
pemeriksaan spesimen.
Pencatatan Kegiatan Pelayanan
Lanjutan
• Semua dokumen yang disimpan harus asli dan harus ada bukti
verifikasi pada dokumen dengan tanda tangan oleh
penanggungjawab/supervisor laboratorium (hard copy).
• Berkas laboratorium disimpan selama 5 tahun. Untuk kasus-
kasus khusus dipertimbangkan tersendiri.
• Berkas anak-anak harus disimpan hingga batas usia tertentu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Berkas laboratorium dengan kelainan jiwa disimpan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Prinsip Penyimpanan:
Dimana :
• LAB = Kode Instalasi Laboratorium
• X = Kode Klasifikasi
• BB = Kode Sub Klasifikasi
• 9999 = Nomor Urut File
Contoh:
LAB.A.01.0014
Dimana :
• LAB = Kode Instalasi Laboratorium
• A = Dokumen Kegiatan Pelayanan
• 05 = Permintaan Pemeriksaan R. Jalan
• 0014 = Nomor Urut File ke-14
Tujuan Penyusutan
PENCATATAN 1
Tidak
Ya
2 PELAPORAN
1 2
4
3
Yang akan membuat menjadi …
Akibatnya …
Bukti Perlunya Penggunaan
Teknologi Informasi
• Efisien Ruang / tempat penyimpanan
• Keawetan Data
• Efektifitas penyimpanan dan pencarian/
temu balik.
• Tetap dapat berfungsi layaknya dokumen
hardcopy.
Panduannya?
• Keputusan Menteri Komunikasi
dan Informasi No.
56/KEP/M.KOMINFO/12/2003
tentang PANDUAN MANAJEMEN
DOKUMEN ELEKTRONIK
Standar Pengalihan Dokumen
• Pemindaian (scanning) dokumen dengan
resolusi 300 dpi.
• Harus disimpan secera elektronik dalam
format jpg, tiff, pdf, dll.
• Disimpan tanpa teknik kompresi.
SOFTWAREnya?
SimarsLAB®versi 2.0
SimarsLAB adalah program
aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Arsip Laboratorium
berbasis Teknologi Informasi
Mengapa Perlu SimarsLAB® ?
• Masalah : hampir semua laboratorium rumah sakit
mengalami kesulitan dalam pengelolaan dan pengendalian
dokumen/arsip.
Username Personal
Password
terenkripsi
Hak Akses /Leveling
User
Alamat Demo SimarsLAB® versi 1.0
simarslab.smartars.net
Username : admin
Level : Administrator
Password : admin
®
Alamat Demo SimarsLAB versi 2.0
simarslab.smartars.net
Username : demo
Password : demo123
APA SOFTWARE UNTUK
MEMBANGUN SISTEM
SimarsLAB®versi 2.0?
PADA KOMPUTER SERVER
Pada komputer Server harus diinstal:
• Windows Server 2003 atau lebih tinggi
(meskipun bisa berjalan dengan windows
bukan server) atau LINUX.
• Web Server (Apache –XAMPP, LAMPP, dll)
• MySQL Server, yang berguna untuk
menyimpan data.
• Aplikasi SimarsLAB®versi 2.0
SOFTWARE PADA
KOMPUTER CLIENT
• Windows XP / Vista / 7 / 8 / 10, Linux,
atau Android.
• Web Browser (Firefox, Chrome, dll)
• PDF Reader (Adobe Reader, dll)
APA HARDWARE UNTUK
MEMBANGUN SISTEM
DENGAN
SimarsLAB®versi 2.0?
KOMPUTER SERVER
SERVER DENGAN SPESIFIKASI
MINIMAL:
• Prosesor Intel Pentium i3
• Harddisk 500 GB
• RAM 4 GB DDR3
• CDRW / DVDRW
• LCD Monitor
• Keyboard standar
• Mouse standar
• LAN Card 100 / 1000 Mb
JARINGAN LAN
KOMPUTER LABORAT
Komputer dengan spesifikasi
minimal:
• Processor Intel Pentium i-3
atau lebih tinggi,
• RAM 2 GB atau lebih tinggi,
• VGA dengan resolusi 1024 x 768
pixel, LCD/LED Monitor,
• LAN Card 100 / 1000 Mb
• Scanner Dokumen.
SIMPULAN
• Pencatatan dan pelaporan diperlukan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan
akan mempengaruhi aktivitas laboratorium.
• Pencatatan dan Pelaporan Laboratorium
Merupakan Indikator keberhasilan suatu
Laboratorium.
• Tanpa ada pencatatan dan pelaporan,
kegiatan atau program yang dilaksanakan
tidak akan terlihat wujudnya.
SIMPULAN …
• Output dari pencatatan dan pelaporan ini
adalah sebuah data dan informasi yang
berharga dan bernilai bila menggunakan
metode yang tepat dan benar.
• Data dan informasi harus dikelola dengan
bantuan Teknologi Informasi yang sesuai
dengan kebutuhan.
• Pemanfaatan Teknologi Informasi sudah
menjadi kebutuhan dalam pelayanan
Laboratorium saat ini.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
Nama
Alamat
: SUTEJO
: Jl. Pucang Adi III no.6 Mranggen – Demak 59567
Biodata
Telpon / WA : (024) 76743613 / 0815-767 1969 / 0822-21 3000 50
Email : bangtejos@yahoo.co.id
Website : www.isakomputer.com, www.isatechconsulting.com
Pendidikan : • Strata 1 Teknologi Informasi, Unisbank Semarang
(2001)
• Joint Commission International Practicum (JCI),
Singapore (2016)
Pekerjaan : • Kepala Sekretariat RS.Panti Wilasa Citarum Semarang
(1990-2011)
• Kepala Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS.Panti
Wilasa Citarum Semarang (2012-2017)
• Direktur CV.Isa Teknologi Global Mandiri Demak (2014-
skrg)
• Programmer di Isa Komputer, Demak (1994-skrg)
• Pengajar diberbagai workshop/pelatihan/Seminar
kearsipan berbasis Teknologi Informasi (2006-skrg).
• Penulis buku manajemen kearsipan berbasis komputer,
Elexmedia, Jakarta
• Auditor Sistem Manajemen Mutu (ISO, Akreditasi RS)
(2009-skrg)
• Kepala Unit Mutu RS.Panti Wilasa Citarum Semarang
(mulai 1 Agustus 2017)
Pemateri Seminar-Workshop-Training
4. Pengolahan data Rekam Medik Pasien Rawat Jalan dengan Visual 2000
FoxPro 6.0
5. Program Aplikasi Pendidikan Anak Usia 4-7 Tahun Berbasis Windows 2001
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
6. Sistem Administrasi Kearsipan pada RS.Panti Wilasa "Citarum" dengan 2002-2003
bahasa pemrograman Visual FoxPro 6.0
7. Sistem Administrasi Kearsipan pada RS.Panti Wilasa "Citarum" dengan 2004-2005
bahasa pemrograman Visual FoxPro 8.0
10. Sistem Informasi Arsip Rumah Sakit (SiARS) di RS. Telogorejo 2009
Semarang
Hasil karya .....
NO KETERANGAN TAHUN
11. Sistem Informasi Pendaftaran Pasien melalui SMS Gateway di 2012
RS.Panti Wilasa Citarum Semarang
12. Sistem Informasi Dokumen Akreditasi Rumah Sakit (SmartARS) di 2012
RS.Panti Wilasa Citarum Semarang
13. Sistem Informasi Manajemen Dokumen dan Disposisi Online 2012
(SmartMD) di RS.Panti Wilasa Citarum Semarang
14. Sistem Electronic Work Order and Maintenance System (eWOMs) 2012
17. Aplikasi Dokumen Akreditasi Rumah Sakit Pokja Manajemen Fasilitas 2015
dan Keselamatan (SmartMFK)
20. Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Terintegrasi (SimBAST) 2016