Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

RANGKUMAN ARTIKEL GEOLISTRIK


“ PEMETAAN PERMUKAAN BAWAH TANAH DI TAMAN PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN METODE GEOLISTRIK
POTENSIAL DIRI “

Nama: Ismira Luthfia


Nim : H221 16 010

LABORATORIUM GEOFISIKA PADAT


PROGRAM STUDI GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
RANGKUMAN ARTIKEL
“ PEMETAAN PERMUKAAN BAWAH TANAH DI TAMAN PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN METODE GEOLISTRIK
POTENSIAL DIRI “

Metode Potensial Diri (Self Potential, SP) merupakan suatu metode survei Geofisika

yang dapat dimanfaatkan untuk mengeksplorasi sumberdaya alam bawah permukaan. Metode

ini didasarkan pada pengukuran potensial diri massa endapan batuan dalam kerak bumi tanpa

harus menginjeksikan aruys listrik ke dalam tanah, seperti metode geolistrik lainnya. Metode

Potensial Diri dapat digunakan untuk mendeteksi reservoir panas bumi, mineral logam, air

bawah tanah dan sebagainya. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi

rembesan limbah cair bawah permukaan dan analisis geokimia (Sehah, 2011). Metode

Potensial Diri yang didesain dengan elektroda berpori (porous pot) sangat tepat diterapkan

untuk penelitian panas bumi, karena pada umumnya reservoir panas bumi berisi fluida panas

yang mengandung mineral-mineral sulfida yang bersifat konduktif. Metode self potential (SP)

diperlukan untuk menentukan aliran injeksi air di bawah permukaan tanah. Metode potensial

diri sesuai digunakan dalam memetakan distribusi anomali aliran fluida. Beberapa aplikasi

penelitian potensial diri telah dilakukan di beberapa daerah.

Untuk prosedur penelitian, yang pertama adalah mengukur instrument yang merupakan

Potensial DVM (Voltmeter digital), 4 buah elektroda berpori, larutan tembaga sulfida, roll

meter, gulungan kabel, dan bentuk tabel pemetaan data. Langkah kedua adalah mendesain peta

topografi hamparan besar yang akan disurvei dan peta geologi area yang disurvei serta

menentukan lintasan pengukur dalam luas yang disurvei yang nantinya akan digunakan sebagai

referensi untuk membagi grid pengukuran. Langkah ketiga adalah kalibrasi masing-masing

pasangan elektroda berpori. Langkah keempat adalah mengumpulkan data. Penelitian yang

telah dilakukan di kebun perpustakaan Universitas Negeri Malang di Jawa Timur diperoleh
data nilai tegangan skala dalam unit mV. Data ini, kemudian diinterpolasi menjadi peta

potensial diri. Pengumpulan data dilakukan dengan grid 5 meter dengan 165 data. Data

memiliki besar 35 x 5 di sisi kiri dan di sisi kanan adalah 30 x 5. Ruang antara elektroda berpori

adalah 5 meter. Ditemukan bahwa luas sisi kiri kebun perpustakaan berpotensi untuk

memperoleh sumber air dengan laju air dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat

sekitar. Selanjutnya, dimungkinkan untuk mendapatkan sumber air baru di samping sumber air

yang ada saat ini. Sumber air baru ini menunjukkan karakteristik permukaan bawah tanah.

Keunggulan metode Potensial Diri daripada metode geolistrik lain adalah sangat

responsif untuk target bawah permukaan yang bersifat konduktif seperti mineral logam dan

mineral sulfida, serta dapat diterapkan untuk daerah yang topografinya tidak datar.

Anda mungkin juga menyukai