Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI

NO : ………………….

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN YANG SERAGAM


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Umum Sundari, maka diperlukan penyelenggaraan proses
pelayanan yang seragam dan bermutu tinggi.
b. Bahwa agar proses pelayanan yang seragam di Rumah Sakit
Umum Sundari dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan direktur Rumah Umum Sundari sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit Umum Sundari.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b perlu ditetapkan dengan surat keputusan direktur Rumah
Sakit Umum Sundari.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 Tentang Standart Pelayanan
Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
KESATU : Keputusan direktur Rumah Sakit Umum Sundari tentang kebijakan
proses pelayanan yang seragam di Rumah Sakit Umum Sundari.
KEDUA : Kebijakan proses pelayanan yang seragam di Rumah Sakit Umum
Sundari sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
KETIGA : Pembinaan Dan Pengawasan Peyelenggaraan Proses Pelayanan
Yang Seragam Rumah Sakit Umum Sundari Dilaksanakan Oleh
Bagian Diklat Dan Komite Medic Rumah Sakit Umum Sundari.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam menetapkan ini
akan diadakan peninjauan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Medan
pada tanggal : 20 September 2018
Rumah Sakit Umum Sundari Medan

Direktur

dr. H. Zulkarnain Hutasuhu


Lampiran I
Kebijakan Direktur RSU Sundari
Nomor : 44 /KBJ/RSUPB/I/2017
Tanggal : 20 September 2018

KEBIJAKAN PROSES PELAYANAN YANG SERAGAM


RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI

Kebijakan Umum :
1. Proses pelayanan medis dan keperawatan di Rumah Sakit Umum Sundari harus selalu
beriorentasi kepada mutu dan keselamatan pasien serta seragam tanpa membedakan
status sosial pasien.
2. Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang sama berhak
mendapatkan kualitas asuhan medis dan keperawatan yang sama.
3. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai yang diberikan oleh praktis yang
kompeten tidak tergantung atas hari – hari tertentu atau waktu tertentu.
4. Setiap pasien harus dapat ditentukan didiagnosanya secara tepat berdasarkan standart
yang dimiliki Rumah Sakit Umum Sundari bila dalam waktu tertentu belum dapat
ditegakkan harus dilakukan assessment yang melibatkan berbagai disiplin ilmu terkait.
5. Tingkatkan asuhan yang diberikan kepada pasien seperti pelayanan anestesi,
pembedahan, nutrisi, penanganan nyeri, dan lain lain harus sama di Rumah Sakit
Umum Sundari
6. Pasien dengan kebutuhan asuhan medis dan keperawatan yang sama menerima asuhan
medis dan keperawatan yang sama diseluruh di Rumah Sakit.
7. Setiap pekerja harus berkerja sesuai dengan standart profesi, standart prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati hak pasien diseluruh
Rumah Sakit.
8. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai dan diberikan oleh PPA yang
kompeten tidak bergantung pada hari setiap minggu atau waktunya setiap hari.
9. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan
keperawatan yang setara diseluruh rumah sakit.
10. Penerapan serta penggunaan regulasi dan form dalam bidang klinis antara lain metode
asesmen IAR (Informasi, Analisis, Rencana), form asesmen awal asesmen ulang,
panduan praktis klinis (PPK), alur klinis terintegrasi/clinical pathway, pedoman
manajemen nyeri, dan regulasi untuk berbagai tindakan antara lain water sealed
drainage, pemberian transfusi darah, biopsy ginjal.
11. Penggunaan alokasi sumber daya yang sama, antara lain staf klinis dan pemeriksaan
diagnostic untuk memenuhi kebutuhan pasien pada populasi yang sama.
12. Pemberian asuhan yang diberikan kepada pasien, contoh pelayanan anestesi sama
disemua unit pelayanan di rumah sakit.

Kebijakan Khusus :
1. Setiap departemen dan Unit Rumah Sakit Umum Sundari mengaplikasikan kebijakan
ini sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuannya kebijakan keseragaman
diterjemahkan kedalam SOP keseragaman di :
a. Pelayanan Pasien Gawat Darurat
b. Pelayanan Pasien Rawat Inap
c. Pelayanan Pasien Rawat Jalan
d. Pelayanan Pasien Intensif Care Dan Intermediate Care
e. Pelayanan Pasien Dengan Pembedahan
2. Koordinasi pelayanan kesehatan diintergrasikan dalam berbabagai kegiatan dan
dibicarakan dalam pertemuan kamis siang yang diadakan setiap kamis pukul 14.00
WIB sesuai dengan SOP pertemuan kamis siang.
3. Pasien yang bermasalah dalam prosedur pelayanan maupun setiap pasien yang pulang
rawat inap dibuatkan ringkasan keluar (Resume Medis)
4. Kegiatan pelayanan medis dilaksanakan dengan membuat sensus harian.

Ditetapkan di : Medan
pada tanggal : 20 September 2018
Rumah Sakit Umum Sundari

Direktur

dr. H. Zulkarnain Hutasuhut


KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI
NO : ………………….

TENTANG

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI

Menimbang : a. Bahwa Untuk Mendukung Terwujudnya Pelayanan Di Rumah


Sakit Umum Sundari Yang Optimal Dan Menjamin Keselamatan
Pasien Perlu Ditetapkan Kebijakan Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP).
b. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (1) perlu ditetapkan
melalui surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum Sundari.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang praktek kedokteran
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.07.06/III/1281/07 Tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan
Tetap Rumah Sakit Umum Putri Bidadari Langkat.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standart Pelayanan Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sundari tentang Dokter


Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
KESATU : 1. Setiap pasien di Rumah Sakit Umum Sundari berhak
mendapatkan pelayanan dari seorang DPJP
2. Setiap pasien di Rumah Sakit Umum Sundari yang dilayani oleh
satu orang dokter maka dokter tersebut adalah DPJP
3. Setiap pasien di Rumah Sakit Umum Sundari yang dilayani
lebih dari seorang dengan spesialis berbeda maka DPJP nya
lebih dari satu dokter dan dokter yang menangani kasus utama
menjadi DPJP Utama
KEDUA : Daftar nama DPJP di Rumah Sakit Umum Sundari sebagaimana
lampiran surat keputusan ini.
KETIGA : Tugas DPJP dan pola operasional diuraikan alam panduan terlampir
antara lain :
1. Melaksanakan asuhan medis
2. Memberikan informasi kepada pasien tentang hak dan
kewajibannya.
3. Menajwab pertanyaan yang berhubungan dengan pasien.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan bila kemungkinan
kekeliruan akan daidakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 20 September 2018
Rumah Sakit Umum Sundari

Direktur

dr. H. Zulkarnain Hutasuhut


Lampiran II
Surat Kebijakan Diretur Rumah Sakit Umum Sundari
Nomor : 65/KBJ/RSUPB/I/2017
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Rumah Sakit Umum Sundari

I. Daftar Nama DPJP di Rumah Sakit Umum Sundari.


Lampiran III
Hak dan Kewajiban DPJP
Nomor : 65/KBJ/RSUPB/I/2017

Hak DPJP :

1. Mengelolah asuhan medis seorang pasien secara mandiri dan otonom yang mengacu
pada standart pelayanan medis rumah sakit secara kompherensif mulai dari diagnosa,
terapi, tindak lanjut sampai rehabilitas.
2. Melakukan konsultan dengan disiplin lain yang dianggap perlu untuk meminta
pendapat atau penawaran bersama demi kesembuhan pasien.

Kewajiban DPJP :

1. Membuat rencana pelayanan pasien dalam berkas rekam medis yang memuat segala
aspek asuhan medis yang akan dilakukan termasuk konsultasi, rehabilitasi dan lain –
lain
2. Memberikan penjelasan secara rinci kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan
hasil pelayanan biak tentang pengobatan, prosedur maupun kemungkinan hasil yang
tidak diharapkan
3. Memberikan pendidikan/edukasi kepada pasien tentang kewajibannya terhadap dokter
dan rumah sakit yang dicatat dalam berkas rekam medis
4. DPJP berkewajiban memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarganya untuk
bertanya atas hal – hal yang tidak/belum mengerti.

Anda mungkin juga menyukai