Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

AKUNTANSI PERBANKAN
“Sejarah Perbankan, Konsepsi Akuntansi, dan Laporan Keuangan Bank”

OLEH

NAMA : NURHASTUTI

STAMBUK : B1C1 15 088

KELAS :C

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Perbankan Di Indonesia

Perbankan Indonesia telah mengalami perubahan orientasi sejak terjadi deregulasi dan
liberalisasi keuangan di Indonesia, yang sebelumnya sangat represif. Sebelum tahun 1980-an
bank-bank masih merupakan lembaga yang berorientasi pada produk. Pelayanan bank masih
tradisional, bank masih menganut konsep menjual produk atau jasa, pertimbangan kepuasan
pelanggan/nasabah belum sepenuhnya menjadi orientasi bank. Berbeda setelah Paket
Kebijakan Juni (Pakjun) 1983, bank telah tumbuh spektakuler baik menyangkut jumlah bank,
cabang bank maupun jumlah produk bank yang ditawarkan ditunjang pelayanan yang
modern. Persaingan antara bank atau antarcabang bank menjadi semakin tajam baik pada
level inovasi produk, level harga (bunga) maupun level pelayanan. Bank harus menggeser
orientasi produk ke orientasi nasabah.

BAB II

KONSEPSI AKUNTANSI

A. Pengertian Akuntansi

Menurut Commite on Terminology of the American Institute of Certified Public


Accountants bahwa akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan
transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian bersifat keuangan dengan suatu cara yang
bermakna dan dalam satuan uang, serta menginterpretasikan hasil-hasilnya.

Akuntansi juga bisa didefinisikan sebagai konsep informasi maupun sebagai sistem
informasi.

B. Konsep Dasar Akuntansi

Konsep-konsep akuntansi yang digunakan dalam lingkungannya akan sangat dipengaruhi


oleh pengetahuan, pengalaman, kondisi social, kondisi ekonomi, politik, dan sebagainya.
Konsep dasar akuntansi meliputi :

1. Kesatuan Usaha (Business Entity)

Dalam konsep ini diasumsikan bahwa perusahaan merupakan kesatuan usaha yang
terpisah dengan pemiliknya dan akuntansi memandang dari segi perusahaannya. Laporan
keuangan yang disusun adalah laporan keuangan perusahaan, bukan laporan keuangan
pemilik.

2. Kesinambungan (Going Concern)

Konsep ini menjelaskan bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak
terbatas dan akan berlangsung secara terus-menerus.
3. Periode Akuntansi

Konsep ini menjelaskan bahwa rugi dan laba perusahaan baru dapat diketahui setelah
perusahaan dilikuidasi.
4. Pengukuran Dalam Nilai Uang

Penyelenggaraan akuntansi beranggapan bahwa mata uang adalah alat pengukur yang
berlaku umum terhadap semua kegiatan ekonomi.

5. Penetapan Beban dan Pendapatan

Penentuan laba periodik menyangkut dua masalah yaitu : pengakuan pendapatan


selama periode dan penentuan beban yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk
menghasilkan pendapatan tersebut.

C. Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan

Persamaan dasar akuntansi dibangun pemahaman antara hak dan kewajiban. Konsep
akuntansi menghendaki keseimbangan antara hak dan kewajiban. Persamaan dasar akuntansi
secara umum :

Hak = Kewajiban
Aktiva = Pasiva
Kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal adalah kewajiban
terhadap pihak internal. Persamaan dasar akuntansi dapat diperluas menjadi :

Aktiva = Hutang + Modal

Bila bank melakukan aktivitas, akan memperoleh pendapatan dan mengeluarkan


biaya. Selisih Pendapatan dengan biaya merupakan laba bank. Persamaan dasar akuntansi
perbankan menjadi :

Aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan – Biaya


Atau
Aktiva + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan

BAB III

LAPORAN KEUANGAN BANK

Bank komersial baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat diwajibkan
memberikan laporan keuangan setiap periode tertentu. Jenis laporan keuangan dimaksud
adalah : 1). Laporan Keuangan Bulanan, 2). Laporan Keuangan Triwulan, 3). Laporan
Keuangan Tahunan.

Tuntutan transparansi laporan keuangan bank, mulai tahun 2001 laporan keuangan
bank harus dilengkapi laporan kualitas aktiva produktif dan aktiva lainnya. Kualitas aktiva
produktif akan terindikasi dari tingkat kolektibilitasnya.
DAFTAR PUSTAKA

Taswan. 2003. Akuntansi Perbankan (edisi revisi). Jakarta : Upp Stim Ykpn.

Anda mungkin juga menyukai