RESUME

PADA INTERNATIONAL SEMINAR IN NURSING

GLOBAL HEALTH COMPETENCIES FOR NURSE

INDONESIA

PROGRAM ALIH JENJANG

SENIN,23 JULI 2018

IKA WAHYUNI PUJI LESTARI

NIM : 185070209111013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

TAHUN 2018
Dari international seminar in nursing “ global health competencies for
nurse indonesia” dapat di ambil kesimpulkan bahwa:
1. Kesempatan untuk menjadi perawat yang dapat bekerja di luar
negeri dengan upah yang besar masih sangat terbuka lebar seperti
di Jepang, Timur tengah dan Amerika.
2. Kompotitor dari negara lain yang ingin menjadi perawat di luar
negeri banyak dari negara seperti Filipina dan Cina
3. Perawat indonesia pada dasarnya mempunyai kemampuan klinis
yang setara dengan perawat perawat dari negara lain terutama
Filipina.
4. Kekurangan yang utama dari perawat indonesia adalah
kemampuan dalam penguasaan bahasa asing sehingga tertinggal
dalamhal komunikasi.
5. Pemerintah sudah membuat program beasiswa bagi perawat
terutama dari indonesia Timur untukmeningkatkan kemampuan
dengan bekerjasama sama dengan perguruan tinggi di Filipina.
6. PPNI sebagai induk organisasi profesi juga sudah
menyelenggarakan upaya untuk menstandarisasi kemampuan
perawat indonesia dengan mengadakan uji kompetensi Nasional
yang sudah menerapkan standar Internaasional.
7. Institusi pendidikan juga diharapkan punya standar pendidikan
yang dinamis dan sesuai dengan pekembangan dunia
keperawatan International sehingga akan menghasilkan lulusan
perawat yang berkwalitas tinggi dan siap bersaing di level
International.
8. International Test Center (ITC) yang hadir di Indonesia sejak tahun
2004 berkerjasama dengan The Commission on Grduates Of
Foreign Nursing School (CGFNS) International mempersembahkan
penilain lengkap keahlian perawat yang akurat,yakni ISPN
(International Standar For Profesional Nurse). Program ISPN di
tujukan bagi perawat level pertama atau perawat yang sudah
memiliki setifikasi lokal yang telah lulus dari pendidikan
keperawatan dinegaranya dan menginginkan untuk bekerja
sebagai perawat profesional di luar Negeri.Di era
globalisasi,lulusan keperawatan di indonesia memiliki kesempatan
yang besar untuk menjadi perawat di luar negeri dengan gaji yang
lebih menjanjikan,perawat profesional dengan sertifikasi profesi
 berstandar international seperti ISPN akan lebih mudah diterima
dan memiliki daya jual yang lebih tinggi.
9. Yang menjadi kunci terakhir adalah kembali kepada pola pikir dari
perawat Indonesia sendiri untuk lebih mengasah kemampuan
terutama bahasa International (Inggris) ,sehingga dapat
meningkatkan citra perawat Indonesia dan mampu untuk menjadi
perawat yang diterima di luar Negeri,Sehingga akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan bagi perawat itu sendiri dan
keluarganya.