Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA

POLA DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 2

DELLA OKTAVINATA KP 16.01.129


ERIC YANPIT TANUE KP 16.01.132
EDUARDUS E.C MORUK KP 16.01.131
ERNIYATI INA KP 16.01.133
ERWIN A.S.L API KP 16.01.134
FEBERI YOSOSA F. TATO KP 16.01.137
FRODIANE R.P. LOYA KP 16.01.138
MARIA S.S. LENGARI KP 16.01.153

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
‘’Promosi Kesehatan Dalam Asuhan Keperawatan Keluarga ’’

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam
teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari smua pihak sangat kami harapatkan demi menyempurnakan
pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami
sehingga kami dapat menyelalesaikan tugas ini.

Yogyakarta 25 oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan keseharian kita tidak akan pernah terlepas dari kegiatan komunikasi
bahkan hampir seluruh waktu yang kita habiskan adalah untuk berkomunikasi dengan
orang lain.
Manusia sebagai pribadi maupun makhluk social akan saling berkomunikasi dan
saling mempengaruhi satu sama lain dalam hubungan yang beraneka ragam, dengan gaya
dan cara yang berbeda pula. Komunikasi merupakan dasar dari seluruh interaksi antar
manusia. Interaksi manusia baik antara perorangan, kelompok maupun organisasi tidak
mungkin terjadi tanpa komunikasi. Begitupun dalam interaksi keluarga, baik antar
pribadi anggota keluarga, orang tua dengan anak maupun dengan keluarga yang lain
sebagai perorangan, kelompok maupun sebagai keluarga itu sendiri.
Seberapa jauh komunikasi berperan penting dalam kehidupan manusia dan waktu
yang diluangkan dalam proses komunikasi sangat besar, timbul pertanyaan berapa
banyak waktu yang digunakan dalam proses komunikasi di dalam keseharian. Adapun
bentuk kegiatan komunikasi yang digunakan untuk menulis, untuk membaca, dan untuk
berbicara serta untuk mendengarkan orang lain berbicara, Hal tersebut membuktikan
bahwa komunikasi sangat memiliki peran yang penting dalam kehidupan sosial manusia,
dengan kata lain komunikasi telah menjadi jantung dari kehidupan kita.
Komunikasi amat berperan penting dalam menjelaskan segala sesuatunya, banyak
orang yang salah memahami makna pesan yang di sampaikan akibat pola komunikasi
yang salah. Keluarga adalah lingkungan terkecil dan terdekat bagi individu. Melalui
keluarga seseorang mulai belajar, bersosialisasi, membentuk karakter, dan
mengembangkan nilai-nilai yang telah ditanamkan padanya melalui suatu pola tertentu.

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian ide,perasaan dan pikiran antara dua orang
atau lebih sehingga terjadi perubahan sikap dan tingkah laku bagi semua yang saling
berkomunikasi.Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia
dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial, dalam interaksi dengan
kelompoknya.
Pada dasaranya keluarga itu adalah sebuah komunitas dalam “satu atap”.
Kesadaran untuk hidup bersama dalam satu atap sebagai suami istri dan saling interaksi
dan berpotensi punya anak akhirnya membentuk komunikasi baru yang disebut keluarga.
Karenanya keluargapun dapat diberi batasan sebagai sebuah group yang terbentuk dari
perhubungan laki-laki dan wanita perhubungan mana sedikit banyak bertahan lama
untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.
Komunikasi keluarga adalah komunikasi yang terjadi dalam sebuah keluarga, yang
merupakan cara seorang anggota keluarga untuk berinteraksi dengan anggota lainnya,
sekaligus sebagai wadah dalam membentuk dan mengembangkan nilai-nilai yang
dibutuhkan sebagai pegangan hidup. Agar anak dapat menjalani hidupnya ketika berada
dalam lingkungan masyarakat, apa yang terjadi jika sebuah pola komunikasi keluarga
tidak terjadi secara harmonis tentu akan mempengaruhi perkembangan anak.

Anda mungkin juga menyukai