Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam belajar bahasa inggris anda akan bertemu dengan banyak jenis kata,
yang salah satunya adalah Conditional sentence. Ciri khas jenis kalimat ini
diawali dengan kata ”if” berupa condition (syarat) dan klausa independent berupa
result/konsekwensi (hasil) dari persyaratannya.Conditional Sentence Type 1, 2, 3
(Pengertian, Rumus, Dan Contoh)Conditional Sentence berarti kalimat
pengandaian, kalimat ini berfungsi untuk menyatakan sesuatu yang mungkin
terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan. Secara umum ada tiga
jenis Conditional yaitu tipe 1, 2,3.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Conditional Sentence?
2. Apa Fungsi Dari Conditional Sentence?
3. Apa saja jenis– jenis Conditional Sentence?
4. Sebutkan contoh Conditional Sentence!

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Conditional Sentence.
2. Mengetahui Fungsi Dari Conditional Sentence.
3. Mengetahui Jenis– jenis Conditional Sentence.
4. Mengetahui contoh Conditional Sentence.
BAB II
PEMBAHSAN
A.
Pengertian Conditional Sentence.
Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak
terjadi seperti yang diharapkan.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu:
Main Clause (Induk Kalimat) dan IF Clause.
Letak main clause bisa di depan maupun di belakang IF Clause. Perbedaan letak
ini tidak mempengaruhi arti.

B. Fungsi Conditional Sentence


1. Untuk mengandaikan sesuatu yang terjadi dimasa yang akan datang.
2. Untuk mengandalkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi sekarang.
3. Untuk mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dimasa lalu.

C. JenisJenis Conditional Sentence


1. Type I : Future Conditional
Kalimat ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang
akan datang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi.
Pola kalimat:
If + S + Verb (present), S + will + Verb1
Kalimat 1 Kalimat 2

2. Type II : Present Conditional


Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tetapi tidak
terjadi.

Pola kalimat:

If + S + Verb 2 / were, S + would + Verb1


Kalimat 1 Kalimat 2

3. Type III: Past Conditional


Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi
tidak terjadi.
Pola kalimat:
If + S + had + Verb 3, S + would have + Verb 3
Kalimat 1 Kalimat 2

D. ContohContoh Conditional Sentence


a. Contoh type I
1. If I have free time, I will go swimming.
(Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi berenang.)
2. If you meet Andy, ask him to call me.
(Jika kamu bertemu Andy, minta dia menghubungi saya.)
3. If you don’t finish your homework, your teacher will be angry.
(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu akan marah.)
4. If he doesn’t come, I won’t be angry. / Unless he comes, I won’t be angry.
(Jika kamu tidak datang, saya tidak akan marah.)
5. If he comes, I won’t be angry.
(Jika dia datang, saya tidak akan marah.)
6. If they invite you, will you come?
(Jika mereka mengundangmu, akankah kamu datang?)

b. Contoh Type II
1. If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
2. If Nisa studied hard, she would pass.
(Jika Nisa belajar keras, dia akan lulus.)
3. If I had much money, I would buy a sport car.
(Jika saya punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil sport.)
4. If I were a millionaire, I would donate my money to charity.
(Jika saya seorang millionaire, saya akan mendonasikan uang saya untuk amal.)
5. If Nisa studied hard, she wouldn’t fail.
(Jika Nisa belajar keras, dia tidak akan gagal.)
6. If you had much money, would you buy a sport car?

c. Contoh Kalimat Type III


1. If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
2. If I had given the interviewer really good answers, I might have got a higher
position than you.
(Jika saya memberi jawaban yang benar-benar bagus ke pewawancara, saya
mungkin memdapatkan posisi yang lebih tinggi dari kamu.)
3. If the waitress had been careful, she wouldn’t have broken many plates.
(Jika pelayan tersebut hati-hati, dia tidak akan memecahkan banyak piring.)
4. If he had asked you for forgiveness, would you have forgiven him?
(Jika dia meminta maaf kepadamu, akankah kamu memaafkannya?)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak
terjadi seperti yang diharapkan.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu:
Main Clause (Induk Kalimat) dan IF Clause.
Letak main clause bisa di depan maupun di belakang IF Clause. Perbedaan letak
ini tidak mempengaruhi arti.
Ada beberapa tipe Conditional Sentence, yaitu:
1. Type I: Future Conditional
2. Type II: Present Conditional
3. Type III: Past Conditional

B. Saran
Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan terhadap penulisan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai