Anda di halaman 1dari 6

jaringan sikatrik (scar) adalah penonjolan kulit akibat penumpukan jaringan fibrosa sebagai pengganti

jaringan kolagen normal.


Jika jaringan terus menerus tumbuh berlebihan disebut keloid

Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat
berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi. Keadaan ini ditemukan pada psoariasis

Vesikel dan Bula

 Adalah lesi menonjol berbatas tegas dan berisi cairan.

UKK vesikel bula

 Vesikel dengan diameter > 0,5 cm disebut bula.Terjadi oleh karena adanya celah dalam
epidermis/ taut dermoepidermal.
 Ada 3 macam :

1. Sub Korneal
2. Intraepidermal
3. Subdermal

rosi

 Adalah lesi basah dengan batas tegas akibat hilangnya sebagian/seluruh epidermis akibat
atap
UKK Erosi

bula/vesikel yang terkelupas.

 Proses penyembuhan tidak terjadi jaringan parut.

Kista

1. Adalah kantong mengandung cairan atau material semisolid

UKK Atropi Kulit

2. Kista dibatasi oleh epitel skuamosa yang memproduksi material keratin.

Ulkus

Defek menetap terjadi setelah kerusakan /hilangnya lapisan epidermis/dermis. Pada


penyembuhan terjadi
UKK Ulkus

jaringan parut.

Ulkus gigantic dengan jaringan granulasi

Jaringan parut

Terjadi pada proses penyembuhan luka/ulkus

UKK Jaringan Parut

A. Jaringan parut hipertropi

B. Jaringan parut atropi

Krusta

Massa yang mengeras pada permukaan kulit akibat serum (kuning), darah (coklat) atau
1) Plak (plaque) adalah peninggian di atas permukaan kulit, permukaannya rata dan berisi zat
padat (biasanya infiltrate), diameternya 2 cm atau lebih. Contonya papul yang melebar atau
papulpapul yang berkonfluensi pada psoriasis.

12) Abses adalah kumpulan nanah dalam jaringan / dalam kutis atau subkutis.

) Parut (sikatriks) adalah jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis yang
sudah hilang. Jaringan ikat ii dapat cekung dari kulit sekitarnya (sikatriks atrofi), dapat
lebih menonjol (sikatriks hipertrofi), dan dapat normal (eutrofi/luka sayat). Sikatriks tampak
licin, garis kulit dan adneksa hilang.

8) Keloid adalah hipertrofi yang pertumbuhannya melampaui batas.

9) Abses adalah efloresensi sekunder berupa kantong berisi nanah di dalam jaringan. Misalnya
abses bartholini dan abses banal.

10) Likenifikasi adalah penebalan kulit sehingga garis-garis lipatan/relief kulit tampak lebih
jelas, seperti pada prurigo, neurodermatitis.

11) Guma adalah efloresensi sekunder berupa kerusakan kulit yang destruktif, kronik, dengan
penyebaran pertiginosa. Misal pasa sifilis gumosa.
12) Hiperpigmentasi adalah penimbunan pigmen berlebihan sehingga kulit tampak lebih
hitam dari sekitarnya. Misal pada melasma, dan pasca inflamasi.

13) Hipopigmentasi adalah kelainan yang menyebabkan kulit menjadi lebih putih dari
sekitarnya, misalnya pada skleroderma dan vitiligo.

c. Ruam kulit khusus

1) Kanalikuli adalah ruam kulit berupa saluran-saluran pad stratum korneum, yang timbul
sejajar denga permukaan kulit, seperti yang terdapat pada skabies.

2) Milia (= White head) adalah penonjolan di atas permukaan kulit yang berwarna putih, yang
ditimbulkan oleh penyumbatan saluran kelenjar sebasea, seperti pada akne sistika.

3) Komedo (=Black head) adalah ruam kulit berupa bintik-bintik hitam yang timbul akibat
proses oksidasi udara terhadap sekresi kelenjar sebasea dipermukaan kulit, seperti agne.

4) Eksantema adalah ruam permukaan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat dan
tidak berlangsung lama, biasanya didahului demam, seperti pada demam berdarah.

5) Roseola ialah eksantema lentikuler berwarna merah tembaga seperti pada sifilis dan
frambusia.

6) Purpura yaitu perdarahan di dalam/di bawah kulit yang tampak medikamentosa

7) Lesi target. Terdiri dari 3 zona yang berbentuk lingkaran, lingkaran pertama mengandung
purpura atau vesikel di bagian tengah yang dikelilingi oleh lingkaran pucat (lingkaran kedua),
lingkaran ketiga adalah lingkaran eritema. Lesi target biasanya dijumpai di telapak tangan
penderita eritema multiforme (gambaran seperti mata sapi).

8) Burrow adalah terowongan yang berkelok-kelok yang meninggi di epidermis superficial


yang ditimbulkan oleh parasit.

9) Teleangiektasi adalah pelebaran pembuluh darah kecil superficial (kapiler, arteriol, dan
venul) yang menetap pada kulit.

10) Vegetasi adalah pertumbuhan berupa penonjolan-penonjolan bulat atau runcing menjadi
satu.
Apa definisi ulkus ?ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir dan
Ulkus adalah ke-matian jaringan yang luas dan disertai invasif kuman saprofit. Adanya kuman
saprofit tersebutmenyebabkan ulkus berbau, ulkus diabetikum juga merupakan salah satu gejala
klinik dan perjalanan penyakit DM dengan neuropati perife

Anda mungkin juga menyukai