Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-
Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018 selesai
disusun.
Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018 berisi data tahun 2017
merupakan gambaran kondisi kesehatan di wilayah Kabupaten Bantul
yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan dalam
perencanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul.
Profil kesehatan berisi tentang visi dan misi Dinas Kesehatan, gambaran
umum wilayah, gambaran pencapaian program, sarana prasarana
kesehatan dan pola penyakit yang didapatkan dari kompilasi laporan
seluruh sarana kesehatan di Kabupaten Bantul dan disajikan dalam
bentuk grafik dan tabel.
Demikian, atas bantuan berbagai pihak dalam penyusunan profil ini kami
ucapkan terimakasih dan semoga bermanfaat.
Bantul, 2018
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul
Kata Pengantar 1
BAB I Pendahuluan 3
BAB VI Kesimpulan 47
pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan perlu dicatat dan
dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk
penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna
pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.
Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil
Kesehatan Kabupaten Bantul yang merupakan gambaran situasi kesehatan di
wilayah Kabupaten Bantul dan diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi memuat
berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas
kesehatan, pencapaian program-program kesehatan dan keluarga berencana.
Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018 ini menggambarkan
situasi Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka
kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan
kesehatan, perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya
Kesehatan (sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di
Kabupaten Bantul Tahun 2017. Semua informasi yang terangkum dalam
dokumen Profil Kesehatan dipergunakan dalam rangka proses perencanaan,
pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di
Kabupaten Bantul pada Tahun 2017, serta pembinaan dan pengawasan program
di bidang kesehatan.Sistematika Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Bab-6 : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018, serta
hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul untuk mencapai Masyarakat
Bantul Sehat Yang Mandiri.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 81
tabel data
K
abupaten Bantul merupakan salah satu dari lima Kabupaten yang ada
di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah
seluruhnya mencapai 506,9 Km2 dan merupakan 15,91% dari seluruh
luas wilayah Propinsi DIY.
Kabupaten Bantul terletak di bagian Selatan Wilayah Propinsi DIY, yaitu
antara 07o 44’04” – 08o 00’ 27” LS dan 110o 12’ 34” – 110o 31’ 08” BT.
2.2. Demografi
Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul
melaporkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Bantul pada Tahun 2017
sebanyak 927.181 jiwa, dengan jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 462.449
jiwa dan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 464.732 jiwa. Kepadatan
penduduk di Kabupaten Bantul rerata 1.838 orang per Km2, dengan wilayah
kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan
Banguntapan yaitu sebesar 3.778 jiwa per Km2. Sedangkan kepadatan penduduk
terendah adalah Kecamatan Dlingo yaitu sebesar 689jiwa per Km2.
Piramida Penduduk Kabupaten Bantul Tahun 2017 di bawah ini
menjelaskan jumlah penduduk terbanyak adalah golongan usia 35-40 tahun,
terdapat pada penduduk berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Rasio
Jenis Kelamin adalah 99,51.
70 - 74
60 - 64
50 - 54
40 - 44
30 - 34
20 - 24
10 - 14
0-4
Perempuan Laki-laki
Gambar 3
D
erajat Kesehatan Masyarakat Bantul ditunjukkan dengan suatu
indikator status kesehatan, yaitu Umur Harapan Hidup Waktu Lahir
(Eo), Angka Kematian, Angka Kesakitan dan Angka Status Gizi.
Gambaran Bantul Sehat dari berbagai data dan informasi yang dilaporkan adalah
sebagai berikut
75
74,68 74,71
74,5 74,45 74,5
74,36
74
73,5 73,44 73,5
73,19 73,22 73,24
73
72,5
72
2013 2014 2015 2016 2017
DIY Bantul
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017
Bantul DIY
11%
11%
11%
11% 11%
12
9,9
10 8,9 8,9 8,65 8,65
9,38 8,74
8 8,6 8,75
8,35
7,82 7,00
6
4
2
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
AKB Bantul AKB DIY
Lainnya 45
Infeksi 7
Asfiksia 14
Kelainan Bawaan 20
BBLR 22
0 10 20 30 40 50
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Tahun 2018
Myopia 837
Presbyopia 887
Other Infective Otitis Externa 1015
Impacted Teeth 1263
Impacted Cerumen 1587
Necrosis Of Pulp 3609
Stiffness Of Joint Not Elsewhere … 4153
Congestive Hearth Failure 4972
Low Back Pain 7965
20364
Essential (Primary) hypetension
30
20 21,8
10
4,26 4,58 5,19 5,91
0
2013 2014 2015 2016 2017
IR Diare
3
2,5 2,62
2
1,5 1,48
1,28
1 0,92
0,67 0,64 0,55
0,5
0,16 0,2 0,4
0
2013 2014 2015 2016 2017
IR CFR
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
3) Tuberkulosis (TBC)
Penemuan kasus TB BTA Positif pada Tahun 2017 sebesar 39,64 % naik
dibandingkan Tahun 2016 yang dilaporkan sebesar 34,89 %. Jumlah kematian
akibat TB dilaporkan sejumlah 3 orang.Angka kesuksesan (Success Rate) terdiri
dari angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru. Angka kesuksesan
pada tahun 2017 dilaporkan sebesar 65%
Angka kesembuhan (Cure rate) pada tahun 2017 dilaporkan sebesar
76,38 %. Angka kesembuhan pengobatan TB di Kabupaten Bantul pada Tahun
2017 naik bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 71% dan angka
kesembuhan ini juga berada di bawah target Nasional (85%).
160
140 144
132
120 115
111
100
80
60 55
40 40 41 48
37 35
20
0 5 9
2012 2013 2014 2015 2016 2017
HIV AIDS
Penyebaran kasus HIV positif baru terjadi hampir pada semua umur.
Umur yang paling banyak terkena kasus HIV – AIDS adalah pada umur 20 - 39
tahun. Menilik umur ini, berarti mulai terinfeksi pada umur 15 tahun. Berikut ini
grafik penyebaran kasus HIV pada golongan umur di Kabupaten Bantul.
HIV AIDS
6) Kusta
Angka penemuan kasus penderita baru kusta (NCDR) di Kabupaten
Bantul pada Tahun 2017 dilaporkan sebesar 6 orang. Jenis kasus kusta yang
ditemukan yaitu Kusta Multi Basiler (MB) seluruhnya. Semua penderita Kusta
dilaporkan 100% telah ditangani.
8) Malaria
Pada tahun 2017 dilaporkan tidak ada penderita kasus malaria di Kabupaten
Bantul.
Grafik 14. Angka Status Gizi Buruk Balita di Kabupaten Bantul dibandingkan
dengan Status Gizi Buruk Balita di Provinsi DIY Tahun 2012-2017
0,7
0,57
0,6 0,59
0,49 0,51 0,49 0,56
0,5
0,4 0,44 0,41
0,42 0,38 0,40
0,3 0,38
0,2
0,1
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Bantul DIY
D
alam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat Bantul yang
optimal, berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang telah
dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2017 oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul beserta jaringannya.
120
% K4
80
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
K1 K4 Target
Gambar 11
Gambar 12
98
96 96,35
94,97 95,45
94 93,84 94,17
92
90
88,75
88 87,43
87,37
86 86,48
84 84,57
82
80
78
2013 2014 2015 2016 2017
Fe 1 Fe 3
90 95,2 95,13
87,75 88,51
80 82,4
70
2013 2014 2015 2016 2017
Bumil Risti Ditangani
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
Pelayanan pada ibu nifas pada tahun 2017 sebesar 97,23 % sudah di
atas target kunjungan ibu nifas 95%. Berikut disajikan gambar peta cakupan
kunjungan ibu nifas tahun 2017.
Gambar 15
100
% Vit A Bufas
98
2013 2014 2015 2016 2017
Vit A Bufas
Gambar 17
Gambar 20
Cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif di Kabupaten Bantul Tahun 2017
sebesar 74,27 % turun bila dibandingkan Tahun 2016 sebanyak 75,06 %,
selengkapnya disajikan pada gambar berikut ini.
Gambar 22
0
2013 2014 2015 2016 2017
D/S N/D
Salah satu indikator status gizi Balita yang mudah diketahui masyarakat
yaitu adanya Garis Merah di Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita. Hasil
penimbangan menunjukkan persentase Balita yang memiliki berat badan di
Bawah Garis Merah (BGM) sebesar 0,59%. Semua Balita BGM dari keluarga
miskin telah mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yaitu 100%.
Anggaran MP-ASI dibebankan pada APBD Kabupaten Bantul. Berikut disajikan
gambar peta penyebaran Balita BGM di Kabupaten Bantul Tahun 2017.
4.1.4. Imunisasi
Laporan pencapaian program imunisasi lengkap di Kabupaten Bantul
tahun 2017 dilaporkan 97,50 % naik bila dibandingkan tahun 2016 sebesar
96,04%. Selengkapnya pencapaian program imunisasi lengkap di Kabupaten
Bantul Tahun 2013 – 2017 disajikan pada gambar berikut.
90
89,37 90 90 90 90
86,56
80 80 80 80 80 80 80
DPT-HB 3
Campak
Target Campak
60 60
Target DPT-HB3
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
60
50 49,38
46,36 47,14
40 41,7 40,78
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017
Rumah tangga yang ber-PHBS adalah rumah tangga yang pada saat
pendataan PHBS semua indikatornya terpenuhi atau dengan kata lain jika ada
satu indikator yang gagal didalam penilaian PHBS dirumah tangga-nya maka
tidak dapat diklasifikasikan sebagai rumah tangga ber-PHBS.
Posyandu di Kabupaten Bantul pada tahun 2017 dilaporkan sebanyak
1.141 posyandudengan semua posyandu aktif atau sebesar 100%.
Strata Posyandu tahun 2017 yaitu Posyandu Pratama 3,51%, Posyandu
Madya 16,48%, Posyandu Purnama 45,84% dan Posyandu Mandiri 34,18%.
1,09
5,70 1,55
Hotel 19
19
Saran Pendidikan
546
42 580
Sarana Kesehatan 42
Grafik diatas menjelaskan bahwa hotel telah diperiksa dan 100 % sehat,
sarana pendidikan 94,14 sehat, sarana kesehatan 100 % sehat.
Pembinaan kesehatan Pengolahan Makan sejumlah 1470 TPM telah
memenuhi syarat kesehatan.
Hasil Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN)
Tahun 2017 diperoleh Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 87,25%. Berikut
disajikan gambar penyebaran ABJ di Kabupaten Bantul.
Terdapat2 (dua) Puskesmas yang capaian Angka Bebas Jentik (ABJ) nya
dibawah 80%, oleh karena itu sangat perlu ditingkatkan kebersihan lingkungan
dan meningkatkan PSN di tingkat Dusun.
1400
1298
1200
Dokter Spesialis
1000
Dokter Umum
Dokter Spesialis Gigi
800
Dokter Gigi
Apoteker
600
Tenaga Gizi
Perawat
400 410
Bidan
231 Tenaga Kesmas
193
200
Sanitarian
55 38 86 91 75
16
0
Jumlah Tenaga
20
18 18,55
16 16,76
14,97 14,21
14
13,05
12
10
8
6
4
2
0
2013 2014 2015 2016 2017