Sistem Informasi Akuntansi Tugas Makalah Tentang ATM: Novi Dwi Lestari B12.2016.03101
Sistem Informasi Akuntansi Tugas Makalah Tentang ATM: Novi Dwi Lestari B12.2016.03101
ATM (automated teller machine) sebagaimana pada penemuan teknologi lain, penemuan
ATM juga didasarkan pada karya sejumlah penemu. Di sini kita harus menyebut sedikitnya
tiga nama, yakni Luther Simjian, John Shepherd-Barron, dan Don Wetzel.
Seperti ditulis Mary Bellis di About.com, pada tahun 1939 Simjian mematenkan satu
prototipe awal ATM yang kemudian terbukti kurang sukses. Ada juga yang berpendapat,
orang Skotlandia bernama James Goodfellow adalah pemegang paten paling awal (1966)
ATM modern dan John D White (dari Docutel) di Amerika Serikat juga sering disebut
sebagai penemu desain ATM tegak mandiri (free standing) pertama.
Tahun 1967, John Shepherd-Barron menemukan dan memasang sebuah ATM di satu Bank
Barclays di London. Setahun kemudian (1968), Don Wetzel menemukan ATM buatan
Amerika. ATM baru menjadi bagian penting perbankan mulai dekade 1980-an.
Pengertian ATM
ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa
Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang
diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi
secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari
mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN
(personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan
dalam penggunaan ATM.
Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah
nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat
digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana
halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap
perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik.
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan
memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1. Penarikan tunai
2. Setoran tunai
3. Transfer dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
* Informasi saldo * Informasi kurs.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan,
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
ATM terdiri dari beberapa perangkat yaitu :
1 Perangkat Keras
2 Perangkat Lunak
3 Penggunaan
4 Alternatif Penggunaan
Cara Kerja Mesin ATM
Komponen ATM terdiri dari kotak ATM, layar monitor, tombol angka dan kamera (optional)
yang biasa terlihat dari luar. Sedangkan di dalamnya terdiri dari satu unit computer CPU,
keyboard, kotak uang, printer kecil, modem, dan card reader.
Cara kerja mesin ATM mudah dan sederhana. Yang pertama kamu lakukan ialah
memasukkan kartu ATM ke dalam mesin. Setelah kartu dimasukkan, maka kartu akan dibaca
oleh magnetic card reader yang berfungsi sebagai pembaca dan penerima #data. Setelah
dibaca, data dikirim ke sistem komputerisasi bank.
ATM adalah merupakan sebuah terminal data yang mempunyai dua perangkat input dan
empat perangkat output. Seperti halnya sebuah terminal data, ATM harus memiliki koneksi
,terhubung, dan berkomunikasi melalui sebuah host processor (pusat proses).
Pusat proses yang disertai oleh Internet service provider (ISP) yg berfungsi sebagai jalur
gateway untuk menuju keberbagai macam jaringan ATM dan menjadikan berfungsi bagi si
pemegang kartu ATM (orang yang menginginkan uang).
Pada umumnya, pusat proses yang mendukung dapat melalui Leased-line atau jalur kontrak
(sewa) maupun mesin dial-up (telepon). Mesin Leased-line terhubung langsung pada pusat
proses melalui empat kabel (four-wire), point-to-point, dedicated telephone line (pilihan jalur
telepon).
Dial-up ATM terhubung ke pusat proses melalui sambungan telepon normal menggunakan
modem dan sambungan nomor bebas pulsa, atau melalui penyedia layanan internet yang
menggunakan akses nomor local.
Leased-line ATMs disarankan untuk digunakan pada lokasi yang padat karena kemampuan
kerja thru-put yg cukup berat, dan dial-up ATMs disarankan untuk digunakan pada toko atau
lokasi yang tidak ramai dimana penggunaan hanya sekedar mengambil uang. Biaya yang
diperlukan untuk sebuah mesin ATM dial-up kurang dari setengahnya mesin ATM leased-
line. Biaya operasi #mesin ATM dial-up juga hanya sebagian kecil dari biaya operasi mesin
ATM leased-line.
Pusat proses mungkin dapat dimiliki oleh sebuah bank atau instansi keuangan, atau mungkin
juga dimiliki oleh penyedia layanan internet yg berdiri sendiri. Jika dimiliki bank, biasanya
hanya mendukung mesin ATM bank itu sendiri, dimana hanya proses tunggal yang tersedia
bagi pemilik toko atau tempat usaha.
Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari :
– Kotak ATM
– Tombol Angka
– Layar Monitor
– Kamera
– unit Komputer
– keyboard
– modem
– kotak uang
– printer kecil
Untuk memudahkan nasabah atau penabung melakukan transaksi, transaksi yang bisa
dilakukan oleh nasabah adalah tarik tunai (ambil uang cash), transfer uang ke sesama bank
atau ke bank yang berbeda, hingga melakukan berbagai jenis pembayaran lainnya.
Kartu ATM memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan kegunaannya,
biasanya terdapat perbedaan dari limit transaksi yang bisa dilakukan, ada kartu ATM yang
bisa tarik tunai maksimal hanya Rp5 juta, ada kartu ATM yang bisa tarik tunai maksimal
Rp10 juta dan seterusnya.
Setiap bank memiliki kebijakan dan aturan masing – masing, terkadang nasabah dikenakna
biaya administrasi atas kartu ATM yang dimilikinya, biaya nya akan diambil dari saldo yang
ada dalam rekening tabungan. Dan kartu ATM memiliki masa berlaku (tanggal kadaluarsa).