Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENILITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penilitian


Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 September – 20 Oktober 2017 di
yang bertempat di PT Indonesia Power UJP Sanggau, yang berlokasi di Jl. Parit
Emas, Desa Sungai Batu, Kec.Kapuas, Kab.Sanggau.

3.2. Prosedur Penilitian


Proses penelitian dimulai dengan melakukan studi literatur sebagai yang
dimana akan digunakan sebagai bahan pertimbangan, dan sebagai literatur dasar
untuk melakukan tahapan penelitian selanjutnya, yaitu meliputi pemahaman
terhadap berbagai teori mengenai sistem pembangkit, teori termodinamika tentang
siklus Rankine, teori eksergi dan energi sistem pembangkit, dan cara kerja PLTU
Sanggau unit 1. Proses selanjutnya adalah pengumpulan data. Pengumpulan data
diambil langsung dari data logsheet dan performance test dengan bimbingan
operator PLTU Sanggau. Data yang diambil pada ssat kondisi pembangkit bekerja
pada beban 100% atau 7 MW pada bulan November 2014 pada unit 1. Data yang
diambil meliputi spesifikasi komponen-komponen dan data operasional sistem
pembangkit. Setelah data dikumpulkan, data selanjutnya diolah untuk menentukan
nilai eksergi dan efisiesi dari pembangkit unit 1 dengan 2 cara berupa pengolahan
dengan tahap manual. Tahap selanjutnya adalah pembahasan dan menganalis data
yang sudah diolah. Tahap akhir melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil
pengolahan serta analisis yang telah dilakukan.

3.3. Siklus yang Bekerja


Siklus yang diggunakan pada objek penilitian adalah siklus dari komponen
PLTU PT IP UJP SANGGAU yang bekerja pada 7 MW. Adapun siklus dapat
dilihat pada gambar.

23
Gambar 3.11 Siklus PLTU
Sumber : PT IP UJP PLTU Sanggau

3.4. Data Awal Analisa


Adapun Data yang diperoleh guna melakukan analisa energi dan eksergi yang
didapatkan dari data monitor operator saat pembangkit bekerja pada beban 7MW
dapat dilihat pada tabel :
Tabel 3.11 Data temperatur dan tekanan yang bekerja pada PLTU SANGGAU
Laju aliran massa = 30.71 t/h Pressure (Mpa) Temperature
(oC)
Air masuk pompa kodensor 0.009 43.76
Air masuk Gland heater 0.24
Air masuk LPH 0.24 55.32
Air masuk Daerator 0.24 56.8
Air masuk BFP 0.2 101.6
Air masuk HPH 6 102
Air masuk Economizer 6 129
Air masuk Boiler 6 270

24
Uap masuk Turbin 4.9 470
Uap masuk Seal Gland 305
Uap masuk Ekstrasi 1 288
Uap masuk Ekstrasi 2 110.2
Uap masuk Ekstrasi 3 70.43
Uap Keluar Turbin 0.009
Sumber : PT IP UJP PLTU Sanggau

3.5. Asumsi Umum


Analisa dilakukan dengan cara mencari nilai energi dari Entalpi dan Entropi
tiap kondisi agar bisa menentukan kinerja pompa, turbin serta efisiensi termalnya
sehingga didapatkan overall eficiency. Untuk menentukan kondisi ideal PLTU,
perlu diberikan beberapa asumsi awal yaitu:

a. Tekanan gas buang masunk kedalam boiler adalah tekanan atmosfer.


b. Setiap komponen dalam siklus dianalisis sebagai volume atur pada kondisi
tunak.
c. Tidak ada kerugian kalor di setiap bagian komponen yang mengalami
perpindahan kalor.
d. Fluida kerja mengalami proses reversible secara internal ketika melewati
turbin, pompa, generator uap, pemanas ulang, dan kodenser.
e. Ekspansi melewati perangkap merupakan proses trotel.
f. Efek energi kinetik dan potensial dianggap nol.

25
3.6. Diagram Alur Penilitian

MULAI

A. Latar Belakang
IDENTIFIKASI MASALAH
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
STUDI LITERATUR D. Pembatasan Masalah
E. Manfaat Penilitian

PENGAMBILAN DATA

PLTU SANGGAU

Data Primer Data Sekunder


1. Wawancara 1. Data Logsheet harian
2. Observasi 2. Handbook Perusahaan
Lapangan 3. Jurnal
4. Buku

PENGOLAHAN DATA

PEMBAHASAN DAN
ANALISIS DATA

TIDAK
VERIFIKASI

YA

KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI

Gambar 3.1. Diagram Alur Penilitian

26

Anda mungkin juga menyukai