Anda di halaman 1dari 9

TUGAS -1

Analisis Struktur Rangka Batang dengan


Metoda Matriks
SI-6223 Metoda Elemen Hingga
Dosen : Ir. Made Suarjana M.Sc, Ph.D

Disusun oleh : Alexander Aditya Wibowo


NIM : 25013022

PROGRAM MAGISTER REKAYASA STRUKTUR


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2014
SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
Hitung gaya dalam struktur berikut!

Solusi:

Penomoran titik-titik nodal dan elemen struktur sesuai dengan gambar berikut,

dan penomoran derajat kebebasan struktur sesuai dengan gambar berikut,

Berikut adalah konsep pengerjaan untuk mendapatkan gaya dalam pada elemen-elemen struktur,

dimana,

: matriks gaya pada struktur (kips)

: matriks kekakuan global struktur (ksi)

: matriks perpindahan struktur (in)

Dari soal dapat dibentuk matriks gaya pada struktur sebagai berikut,

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 1


SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
−8

−8

10
= =

dari matriks di atas dapat diketahui bahwa P4, P5, dan P6 adalah gaya-gaya yang ingin dicari besarnya
(unknown).

Berikut adalah data elemen-elemen struktur yang telah disusun dalam bentuk tabel

Kemiringan
Modulus Luas
Koordinat terhadap sb-x Koordinat terhadap sb-y Panjang terhadap
Elastisitas Penampang
Nomor sumbu Global
Elemen awal akhir selisih awal akhir selisih Cosinus Sinus
2
inch inch inch ksi inch
x1 x2 Δx y1 y2 Δy L c s E A
1 0 60 60 0 0 0 60 1 0 10000 0.36
2 0 45 45 0 25.98 25.98 51.96 0.866 0.500 10000 0.4
3 60 45 -15 0 25.98 25.98 30 -0.500 0.866 10000 0.6

Membentuk matriks kekakuan elemen,

matriks kekakuan elemen dibentuk berdasarkan matriks berikut,

− −
− −
=
− −
− −

Dengan persamaan di atas maka dapat dibentuk matriks kekakuan tiap-tiap elemen batang sebagai
berikut,

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 2


SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
Elemen 1
EA/L = 60 kips/in

1 0 -1 0
0 0 0 0
[K1] = 60 x -1 0 1 0
0 0 0 0

DOF 1 DOF 4 DOF 5 DOF 6


60.0 0.0 -60.0 0.0 DOF 1
[K1]= 0.0 0.0 0.0 0.0 DOF 4
-60.0 0.0 60.0 0.0 DOF 5
0.0 0.0 0.0 0.0 DOF 6

Elemen 2
EA/L = 76.98 kips/in

0.75 0.433 -0.750 -0.433


0.433 0.25 -0.433 -0.250
[K2] = 76.98 x -0.750 -0.433 0.750 0.433
-0.433 -0.250 0.433 0.250

DOF 1 DOF 4 DOF 2 DOF 3


45.0 26.0 -45.0 -26.0 DOF 1
[K2] = 26.0 15.0 -26.0 -15.0 DOF 4
-45.0 -26.0 45.0 26.0 DOF 2
-26.0 -15.0 26.0 15.0 DOF 3

Elemen 3
EA/L = 200 kips/in

0.25 -0.433 -0.250 0.433


-0.433 0.75 0.433 -0.750
[K3] = 200 x -0.250 0.433 0.250 -0.433
0.433 -0.750 -0.433 0.750

DOF 5 DOF 6 DOF 2 DOF 3


50.0 -86.6 -50.0 86.6 DOF 5
[K3] = -86.6 150.0 86.6 -150.0 DOF 6
-50.0 86.6 50.0 -86.6 DOF 2
86.6 -150.0 -86.6 150.0 DOF 3

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 3


SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
Dari matriks-matriks kekakuan masing-masing elemen kemudian dibentuk matriks kekakuan global.
Matriks kekakuan global ini disusun berdasarkan urutan masing-masing derajat kebebasan tiap-tiap
elemen (DOF) dimana jika ada dua elemen yang memiliki DOF yang sama pada satu titik maka
kekakuan dari kedua elemen tersebut digabung dengan cara dijumlahkan.

Matriks Kekakuan Global

DOF 1 DOF 2 DOF 3 DOF 4 DOF 5 DOF 6


105.0 -45.0 -26.0 26.0 -60.0 0.0 DOF 1

-45.0 95.0 -60.6 -26.0 -50.0 86.6 DOF 2

-26.0 -60.6 165.0 -15.0 86.6 -150.0 DOF 3

26.0 -26.0 -15.0 15.0 0.0 0.0 DOF 4

-60.0 -50.0 86.6 0.0 110.0 -86.6 DOF 5

0.0 86.6 -150.0 0.0 -86.6 150.0 DOF 6

Selanjutnya adalah membuat persamaan hubungan gaya, kekakuan, dan perpindahan dalam bentuk
matriks sebagai berikut,

[P] = [K] x [U]

-8 105.0 -45.0 -26.0 26.0 -60.0 0.0 U1

-8 -45.0 95.0 -60.6 -26.0 -50.0 86.6 U2


10 = -26.0 -60.6 165.0 -15.0 86.6 -150.0 x U3

P4 26.0 -26.0 -15.0 15.0 0.0 0.0 0

P5 -60.0 -50.0 86.6 0.0 110.0 -86.6 0


P6 0.0 86.6 -150.0 0.0 -86.6 150.0 0

Persamaan matriks di atas dapat dipartisi menjadi seperti berikut,

! "
#= #× #
" !

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 4


SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
Dimana,

! : matriks gaya yang diketahui (P known)

" : matriks gaya yang tidak diketahui, ingin dicari (P unknown)

! : matriks perpindahan yang diketahui (U known)

" : matriks perpindahan yang tidak diketahui, ingin dicari (U unknown)

Berikut adalah bentuk partisi pada persamaan matriks yang telah dibentuk,

Dengan begitu maka dapat dilakukan perhitungan untuk mencari perpindahan yang tidak diketahui
[Uu] sebagai berikut,

Cari U1, U2, dan U3

[Pk] [K11] [Uu] [K12] [Uk]


-8 105.0 -45.0 -26.0 U1 26.0 -60.0 0.0 0
-8 = -45.0 95.0 -60.6 x U2 + -26.0 -50.0 86.6 x 0
10 -26.0 -60.6 165.0 U3 -15.0 86.6 -150.0 0

[Uu] [K11]-1 [Pk]


U1 0.0167 0.0125 0.0072 -8
U2 = 0.0125 0.0231 0.0105 x -8
U3 0.0072 0.0105 0.0110 10

[Uu]
U1 -0.1612 in
U2 = -0.1804 in
U3 -0.0310 in

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 5


SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
Setelah mendapatkan besarnya seluruh perpindahan pada masing-masing DOF maka dapat dicari
gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing DOF sesuai dengan persamaan matriks berikut,

Cari P4, P5, dan P6

[Pu] [K21] [Uu] [K22] [Uk]


P4 26.0 -26.0 -15.0 -0.1612 15.0 0.0 0.0 0
P5 = -60.0 -50.0 86.6 x -0.1804 + 0.0 110.0 -86.6 x 0
P6 0.0 86.6 -150.0 -0.0310 0.0 -86.6 150.0 0

[Pu]
P4 0.96 kips
P5 = 16.00 kips
P6 -10.96 kips

Berikut adalah gaya-gaya yang bekerja pada struktur dalam bentuk gambar,

Dari gaya-gaya yang telah diketahui pada masing-masing nodal maka gaya-gaya dalam pada masing-
masing elemen batang sebagai berikut,

Elemen 1

DOF 1 DOF 4 DOF 5 DOF 6 1 cos


[P1local] = -8.00 0.96 16.00 -10.96 x 0 sin
1 cos
0 sin

[P1local] = 8.00 kips

Elemen batang 1 mengalami gaya tarik (+) sebesar 8.0 kips

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 6


SI-6223 Alexander Aditya Wibowo
METODA ELEMEN HINGGA 25013022
Elemen 2

DOF 1 DOF 4 DOF 2 DOF 3 0.87 cos


[P2local] = -8.00 0.96 -8.00 10.00 x 0.50 sin
0.87 cos
0.50 sin

[P2local] = -8.37 kips

Elemen batang 2 mengalami gaya tekan (-) sebesar 8.37 kips

Elemen 3

DOF 5 DOF 6 DOF 2 DOF 3 -0.50 cos


[P3local] = 16.00 -10.96 -8.00 10.00 x 0.87 sin
-0.50 cos
0.87 sin

[P3local] = -4.83 kips

Elemen batang 3 mengalami gaya tekan (-) sebesar 4.83 kips.

Tugas 1-Analisis Struktur Rangka Batang dengan Metoda Matriks 7

Anda mungkin juga menyukai