Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
http://dudy.blogs.uny.ac.id/wp-admin/post-new.php
Dudy Muhamad Firmansyah
NIM. 15518241006
Penempatan
Eksekusi Pemasangan
Pahat Pada
Program Benda Kerja
Posisi Awal
Jalan
Skema Pengoperasian Mesin CNC
𝑉𝑐 𝑥 1000 Keterangan:
𝑛=
𝜋𝑥𝑑 n = Kecepatan potong (m/menit)
Vc = Putaran Spindel (rpm)
d = Diameter cutter
40 40
4. Maka akan mucul gabar seperti dibawah ini, selanjutnya pilih Stock setup, dengan KLIK
2x, maka akan muncul tapilan Machine Grup Properties yaitu untuk menentukan
ukurngan bahan proses kerja stock origin dengan mengisi ukuran pada kolom X, Y, dan Z,
lalu tekan Ceklist.
6. Setelah mengatur dan memilih Toolpaths, maka akan muncul gambar seperti dibawah
untuk megatur chaining pada garis Obyek. Alhasil gambar ke 2 yang ada di bawah
10 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
Pada Machine grup pilihlah kembali Tool dengan KLIK 2x, maka akan muncul Define
Tool, setelah muncul, maka bisa atur diameter yang ada pada Tool untuk tergantung yang
digunakan.
8. Untuk mengetahui ataupun menjalankan hasil yang sudah dikerjakan maka tinggal
memilih KLIK Verify Selected Operations seperti gambar dibawah. Kemudian kecepatan
proses kerja dapat diatur pula dengan diatur pada Machine Quicle atau sebaliknya jika
ingin melambatkan proses kerja maka bisa menekan Machine Slowly.
11 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
12 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
9. Tampilan gambar kerja pada Mastercam X5
13 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
B. Mengimplementasikan Proses Kerja Dengan Menggunakan Software Swansoft
CNC (FANUC 0i M)
11. Langkah pertama buka Software Swansoft CNC (SSCNC), kemudian pilih “FANUC 0i
M” dan klik Run
14 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
12. Maka akan tampil aplikasi SSCNC seperti gambar dibawah ini:
13. Agar operasi pada sistem kerja dapat berjalan, maka dapat dihidupkan dengan menekan
tobol emergency
14. Setelah selesai menekan tombol emergency kemudian mengatur posisi tool pada Zero
Machine
b. Kemudian atur ukuran benda kerja untuk digunakan, dengan mengisi kolom X,Y, dan
Z dengan nilai yang ditentukan dari gambar rangkaian, setelah selesai mengisi lalu di
15 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
centang Replace Workpiece, dan tekan OK. Untuk ukurannya sendiri dapat diisi:
X: 100, Y: 100, Z: 40
d. Pilih Vise, dan naikan benda kerja hingga paling atas, dan setelah itu tekan OK
e. Tekan kembali Workpiece > Workpiece Location, nanti pada kolom Rotation
(Degree) diisi dengan angka 90
16 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
17. Setelah selesai semuanya pilihlah Tool untuk dipasang pada mesin CNC
a. Klik Machine Operation > Tool Management
b. Klik posisi awa barisan pertama pada Toll List, nanti akan muncul gambar pilihan
Tool Station, dan disana pilih Tool Station yang pertama/No.1, dan klik 2 kali untuk
menentukan Tool type dan mengatur diameter serta panjang ukuran Tool + OK,
setelah itu di Add Into Magazine.
17 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
c. Setelah selesai di Add Into Magazine, klik bagian awal no 1, lalu klik Mount Tool, dan
tekan OK.
18 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
18. Melakukan pengaturan pada sumbu Z:
a. Tekan tombol JOG, kemudian tekan tombol Z, tempelkan Tool pada bagian atas
benda kerja dengan menekan tombol + atau – hingga terjadi collison.
b. Setelah sesuai dengan gambar diatas, kemudian tekan tompol POS, lalu tekan tombol
Z dan terakhir tekan tombol ORIGN. Z akan bernilai 0.000
19 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
b. Setelah sesuai dengan gambar diatas, kemudian tekan tompol POS, lalu tekan tombol
X dan terakhir tekan tombol ORIGN. X akan bernilai 0.000
20 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
b. Setelah sesuai dengan gambar diatas, kemudian tekan tompol POS, lalu tekan tombol
Y dan terakhir tekan tombol ORIGN. Y akan bernilai 0.000
21. Kembalikan Tool pada posisi Zero Machine lagi sesuai dengan langkah nomer 3
21 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
22. Mengatur offset mesin:
a. Tekan tombol Offset Setting, dan tekan tombol Work
b. Perhatikan pada Machine Info di sebelah kiri tampilan simulasi. Lihat nilai REL
d. Masukan nilai REL diatas ke offset mesin pada bagian 01 (G54). Nilai REL
tersebut urut sesuai sumbunya, yaitu X, Y, Z. Ketika pada nilai tersebut
menggunakan tombol angka dan tekan tombol INPUT
22 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
Nilai REL yang dimasukkan haruslah berkebalikan dengan yang tertera. Misal
yang tertera bernilai positif (+) maka nilai yang dimasukkan harus negatif (-).
Contoh: Tertera 233.154, maka yang dimasukkan yaitu -233.154.
23. Menyiapkan program:
a. Tekan tombol PROG, kemudian tekan tombol EDIT dan tekan tombol DIR
b. Kemudian pada layar terlihat alamat yang sudah digunakan. Ketik alamat baru (misal:
O0007) yang digunakan untuk diisi program menggunakan tombol angka dan
masukkan dengan menekan tombol INSERT.
23 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
24. Memasukan File NC (Program) ke dalam Mesin CNC, pastikan nomor Tool sudah sesuai
24 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
Maka akan tampak hasil seperti di bawah ini:
25. Untuk menjalankan program tekan tombol MEM dan tekan tombol START
25 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h
26. Apabila hasil CNCnya yang telah di dapat melenceng tidak sesuai dengan harapan. Maka
agar dapat diatur ulang pada Offset Setting dan diubah nilai X dan Y pada 00 EXT.
Terimakasih.
26 | D u d y M u h a m a d F i r m a n s y a h