Anda di halaman 1dari 2

1.

2 Identifikasi Masalah

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Berdasarkan latar belakang masalah

yang penulis uraikan, maka masalah yang dapat di identifikasi adalah :

1. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25 % yang terdiri dari 54,89 % Dismenore

primer dan 9,36 % Dismenore sekunder. Tidak ada angka yang pasti mengenai penderita nyeri

haid di Indonesia, namun di Surabaya di dapatkan 1,07 % sampai 1,31 % dari jumlah penderita

datang ke bagian kebidanan .

2. Dalam penelitian oleh jarret, dkk dalam sulastri (2006) tingkatan rasa sakit saat menstruasi

adalah sakit ringan 47,7% dan sakit berat sebanyak 47%. Selanjutnya untuk menghilangkan rasa

sakit, remaja tersebut menggunakan obat sendiri tanpa konsultasi dengan dokter, minum obat

analgesik 32,5%, melakukan kompres dengan air panas 34% dan yang tersering melakukan

istirahat sekitar 92%.

3. Dari 25 remaja putri di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampug Tengah,

sebanyak 60% (15 orang) mengalami dismenore dan hanya 35% (5 orang) yang mengerti tentang

nyeri haid dengan pengetahuan yang minim serta menanganinya dengan mengompres di bagian

perut menggunakan air hangat

1.3.1 Masalah

Adakah hubungan pengetahuan remaja tentang dismenore terhadap penanganan dismenore pada

remaja putri di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2013.

1.3.2 Permasalahan
Permasalahan pada penelitian ini adalah “Hubungan pengetahuan remaja putri tentang dismenore

terhadap penanganan dismenore di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung

Tengah Tahun 2013.

Anda mungkin juga menyukai